chapter 8

766 49 1
                                    

Happy Reading

----

Terlihat mobil yang di naiki Jimin telah memasuki kawasan Mansion keluarga Min, para pelayan pun bergegas menyambut kedatangan keluarga baru Min.

Setelah sampai, sekertaris Lee pun membukakan pintu mobil untuk Jimin dan mempersilahkan Jimin untuk keluar

"Selamat datang kembali Tuan Jimin" ucap Sekertaris Lee seraya membungkukkan badannya memberi hormat. "Mulai sekarang pelayan seulgi dan pelayan irene yang akan mengurus semua keperluan Tuan di sini" lanjut sekertaris Lee

Jimin pun membukakan tubuhnya memberi hormat kepada sekertaris Lee dan kedua pelayan tersebut "eumm... Terima kasih! Aku akan melakukan yang terbaik"

"Mari Tuan kami akan menunjukkan kamar anda" ucap salah satu pelayan yang bernama seulgi

"Terima kasih"

Setelah itu kedua pelayan mengantarkan Jimin menuju ke kamarnya.

"Silahkan masuk Tuan" ucap pelayan irene saat pintu terbuka

Jimin pun terpanah saat melihat kamarnya "wah... Apa ini kamarku?" Tanya Jimin saat melihat kamarnya yang sangat luas dan cantik

"Iya Tuan, tapi ini kamar sementara anda. Setelah anda menikah dengan Tuan Muda Yoongi, anda akan pindah kekamarnya" jelas pelayan seulgi

"Huh! Jadi kamar ini sementara? Padahal aku sudah menyukai kamar ini"

Lalu Jimin bergegas menuju jendela yang tertutup gorden dan membukanya

"Wah! Cantik sekali!" Ucap Jimin sangat antusias saat melihat sebuah danau yang tidak terlalu luas, dengan air yang jernih dan di kelilingi bukit - bukit yang hijau menambah keindahan danau tersebut. Oooh jangan lupa beberapa angsa berpasangan yang sedang berenang di pinggir dan tengah danau.

"Kalau begitu, kami permisi dulu Tuan" pamit Irene

"Umm... Bisakah kalian memanggil namaku saja" ucap Jimin karena merasa tidak enak saat mereka memanggilnya Tuan

"Tidak bisa Tuan" ucap pelayan irene

"karena itu sudah peraturannya" sambung seulgi

"Kalau begitu boleh aku memanggil kalian Nunna? Sepertinya kalian lebih tua dari ku"

Seulgi pun menengok ke arah Irene meminta persetujuan atas permintaan Jimin. Irene hanya mengangguk

"Boleh Tuan" jawab seulgi

"Benarkah! Kalau begitu terima kasih Nunna" ucap Jimin kepada Irene dan seulgi.

Setelah itu Irene dan seulgi pun meninggalkan kamar Jimin, agar Jimin dapat beristirahat.

---

Di saat pagi hari yang tenang dan senang karena kedatangan calon istri Tuan Muda mereka, kini terbalik pada sore hari karena tiba-tiba saja calon istri Tuan Muda mereka menghilang entah kemana.

"Tuan! Tuan!"

"Tuan Jimin tidak ada di kamarnya!, Tuan!" Ucap Irene panik karena Jimin tidak ada di kamarnya

Park Jimin (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang