Chapter 30

956 55 14
                                    





Happy Reading






"Hyung.... Ayo cerai"



Yoongi menatap Jimin tak percaya, tubuhnya seakan mati rasa saat mendengar kata cerai dari bibir manis ini. Yoongi menggeleng ia tak mau bercerai dengan Jimin.

"Tidak. Hyung tidak mau" Tolak Yoongi

"Kenapa? Bukannya pernikahan kita juga hanya terpaksa? Jadi untuk apa di pertahankan" Ucap Jimin dengan nada lelahnya karena sungguh ia sangat lelah sekarang

"Apa kau gila? Mengapa kau bisa berpikiran sempit seperti ini, kau pikir dengan bercerai masalah ini bisa selesai" ucap Yoongi dengan suara beratnya karena menahan amarahnya

"IYA, AKU GILA. GILA KARENA SIKAP MU HYUNG" maki Jimin karena ia sudah tak sanggup "aku mencintaimu Hyung, aku mencintaimu" tangis Jimin semakin pilu membuat siapapun yang mendengarnya ikut menangis.

"Aku selalu berusaha menjaga hati dan diriku untukmu Hyung, walau aku tau kau tak mencintaiku, tapi sekarang apa. Jangankan mencintaiku, menjaga hatiku pun kau tak bisa. kau menyakitiku Hyung. KAU MENYAKITIKU!" Ungkap Jimin bahkan kini suaranya menjadi serak karena terus menangis.

Hati Yoongi sakit. Baru kali ini ia melihat Jimin serapuh ini. Air matanya pun tak bisa ia bendung lagi dengan segenap tenaga ia memeluk erat tubuh rapuh itu dan menggumam kata maaf.

"Maaf kan Hyung, Minnie. Maaf" Ucap Yoongi dan mengelus punggung sempit itu halus

"Maaf karena selalu menyakitimu. Maaf sayang. Ku mohon jangan menangis" suara Yoongi gemetar karena menahan suara tangisannya

Tangannya tak pernah berhenti mengelus punggung Jimin dan menggumam kata maaf terus menerus. Sampai tangis Jimin mulai mereda Yoongi merenggangkan pelukannya.

Menatap wajah sembab itu. menghapus air mata Jimin, menyibak rambut lepek Namja itu karena basah oleh keringat tak lupa mengecup kening. Mata, hidung dan bibir itu yang masih mengeluarkan isakan.

"Dengar. Hyung ingin bicara padamu dan jangan potong omongan Hyung sebelum Hyung selesai bicara, paham?" Jimin mengangguk.

Tapi sebelum berbicara Yoongi menarik Jimin ke ruangan pribadi mereka agar nyaman saat berbicara nanti. Setelah sampai Yoongi langsung menarik Jimin untuk duduk di atas pangkuannya lalu memeluk erat pinggang Jimin.

"Pertama-tama Hyung mau minta maaf atas semua kesalahan Hyung pada Minnie. Maaf karena Hyung selalu menyakiti dirimu. Hyung minta maaf nee" Ucap Yoongi lalu mencium pucuk hidung Jimin yang memerah karena terlalu banyak menangis

"Dan maaf terlambat bilang padamu. Saranghae Jiminnie. Saranghae." Ucap Yoongi dengan senyum paling tulus yang pernah ia berikan.

"Hyung mencintaimu sayang. Hyung mencintai mu" tangis Yoongi pecah ia memeluk tubuh Jimin erat lalu menguburkan wajahnya di pundak Jimin karena ia tak ingin Jimin melihatnya menangis "Maaf terlambat bilang padamu. Maaf" lirih Yoongi sendu ia merasa bodoh karena terlambat bilang pada Jimin kalau ia mencintainya.

Sedangkan Jimin tertegun akan penuturan Yoongi, hatinya menghangat. Jadi selama ini cintanya tak bertepuk sebelah tangan. Cinta terbalas. Rasanya Jimin ingin berteriak pada dunia dan bilang kalau cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

Park Jimin (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang