Park Jimin (Yoonmin)

Chapter 22

Happy Reading

Hari ini Jin, Jungkook dan Hoseok sedang berada dikediamannya keluarga Park untuk membicarakan Jimin. Mereka sedang bingung sekarang, pasalnya mulai dari kemarin nomornya Jimin tidak aktif dan itu membuat mereka khawatir.

"Hyung. apa kalian tahu kenapa nomornya Jiminnie Hyung tidak aktif" tanya Jihon setelah meletakan minuman ketiga sahabat kakaknya

"Jika kami tau, kami tak kemari" jawab Jungkook mewakili kedua hyung-nya

"Appa juga sudah menelpon ke Mansion Min, tapi tidak ada yang mengangkatnya" ucap Appa park yang sedari tadi hanya diam

"Apa sedang terjadi sesuatu di sana" khawatir Eomma Park "dan besok hari ulang tahunku, aku ingin Jiminnie datang yeobo"

Appa park ikut sedih melihat wajah sendu istrinya, karena setiap ulang tahun istrinya Jimin yang selalu membuat kejutan untuknya, dan tahun ini jangankan kejutan mendengar suara Jimin saja tidak bisa karena tidak aktifnya nomornya, ada apa sebenarnya terjadi di sana. Appa Park pun memikirkan cara apa supaya membuat istrinya ini senang.

"Aha aku tau!" seru Appa Park

"Tau apa" kepo mereka

"Bagaimana kalau kita pergi ke Mansion Min" ajak Appa Park

"Mansion Min! Ayo.. ayo.. ayo kita kesana.. Yeah.. Yeah..." seru trio J dan Hoseok dengan semangat

"Yak! Yeah apa. Hanya kami berdua yang kesana"

Sontak membuat trio J dan Hoseok cemberut, Karena tidak di ajak ke Mansion Min padahal mereka sudah sangat berharap bisa kesana. biasa cuci mata, soalnya mereka sering mendengar isu kalau bodyguard - bodyguard di keluarga Min tampan-tampan, oh ingatkan 2 J dan Hoseok kalau mereka sudah punya pacar.

------

Sedangkan di mansion Jimin sedang sibuk belajar tata cara bagaimana menjadi seorang Nyonya Min yang sesungguhnya, contohnya seperti sekarang ini Jimin sedang belajar bagaimana berbicara menggunakan bahasa inggris yang baik dan benar, berpenampilan elegan, bertutur kata yang sopan, berpenampilan menarik, dan paling utama paham tentang perusahaan.

Dan sekarang ini Jimin sedang duduk membaca buku tentang pengelolaan perusahaan yang baik dan benar, di temani Irene dan Seulgi. Tapi Jimin tak benar-benar membaca buku itu, karena saat ini ia teringat kepada ibunya yang akan berulang tahun besok. Iya sangat ingin bertemu dan mengucapkan selamat ulangtahun kepada ibunya secara langsung. Tapi jangankan bertemu menelpon ibunya saja tidak bisa karena saat ini ia dilarang menggunakan handphone.

Contohnya seperti sekarang

"Maaf Tuan, bolehkah anda menyimpan heandphone anda" Ucap Seulgi sopan

"Tapi aku ingin menelpon ibuku Noona"

"Tidak boleh Tuan. Ini permintaan dari Nyonya Min Tuan" Tambah Irene lalu mengambil heandphone Jimin dari tangannya

Jimin menunduk matanya mulai memanas

"Aku akan terjebak dalam Mansion ini sampai aku mati kan?" Tanya Jimin entah pada siapa

"Aku hanya ingin menelpon ibuku memberikannya selamat, karena besok ulang tahunnya"

Irene menghela nafas, ia ikut sedih melihat Jimin sekarang ini..