Chapter 10

830 38 3
                                    

Happy Reading

Jimin POV

Hari ini merupakan hari yang menegangkan bagi Jiminnie, karena hari ini merupakan hari pernikahan Jiminnie dengan Yoongi Hyung. Jiminnie sangat gugup dan takut sekali walau  sudah di tenangkan eomma dan appa

Teman - teman jiminnie juga datang dan memberikan selamat kepada Jiminnie, bahkan kookie tadi sempat mengejek Jiminnie karena gugup. Tapi jiminnie senang karena mereka juga mendukung Jiminnie. Dan mereka juga bilang bahwa Yoongi Hyung juga sudah siap - untuk menuju altar. Huuuu Jiminnie tambah gugup

Para readers doain Jiminnie ya agar tidak gugup saat di altar nanti.

Jimin POV End

Kini sebuah gereja yang di pakai Yoonmin untuk menikah mulai di isi dengan tamu undangan, tidak banyak yang di undang hanya kerabat, teman bisnis dan sahabat yoongi dan Jimin.

Dan Yoongi yang sudah siap hanya menatap pantulannya di kaca dengan wajah datar dan dinginnya tidak ada ekspresi lain selain datar dan dingin yang ia tampilkan.

Lalu tiba - tiba Yoongi mendapatkan sebuah pesan dari seseorang yang pernah ia cintai. Yang berisikan kata - kata cinta dan ucapan selamat atas pernikahan nya, Yoongi pun ingin menelponnya tetapi Sekertaris Lee sudah datang dan mengatakan bahwa sudah saatnya Yoongi untuk naik ke altar, karena acara akan di mulai

"Sudah saatnya Tuan" ucap Sekertaris Lee sambil membungkuk

Yoongi pun mematikan handphone nya

"Baiklah. Terima kasih"

Saat Yoongi memasuki gereja, semua orang terpana karena ketampanan Yoongi. Tidak lama saat Yoongi sampai di altar pintu gereja terbuka menandakan bahwa mempelainya akan memasuki gereja

Semua mata pun memandang ke arah Jimin, karena mempelainya sangat manis dan cantik, Yoongi pun sampai tak berkedip saat menatap Jimin, yoongi akui Jimin memang sangat manis dan cantik, tapi hari ini Jimin beribu - beribu kali lebih cantik dan manis saat memakai tuxedo berwarna putih dengan bunga wawar terselip di kantongnya dan tak lupa mahkota bunga yang berada di kepalnya yang membuat Jimin sangat manis.

Saat telah sampai di altar Appa park pun memberikan tangan Jimin kepada Yoongi, lalu Yoongi pun menggenggam tangan Jimin

"Appa serahkan Jimin kepadamu Yoongi aa"

"Tolong jaga ia baik - baik. Jangan sakiti Jimin, karena hidupnya sudah susah saat bersamaku" ucap appa park dengan wajah sendunya

"Appa~."

Jimin yang mendengar penuturan Appanya pun mulai berkaca - kaca

"Jangan menangis sayang. Ini hari bahagia mu. Appa menyayangi mu." ucap appa park lalu turun dari altar menuju tempat duduk yang telah disediakan untuk keluarga mereka

" Saudara Yoongi apakah kau menerima saudara Jimin sebagai pendamping hidup mu?" Tanya sang pendeta. memulai

"Ya. Aku menerimanya."

"Dan saudara Jimin apakah kau menerima saudara Yoongi menjadi pendamping hidup mu?" Tanya pendeta kepada Jimin

"y-ya aku menerimanya." Gugup Jimin

Park Jimin (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang