Chapter 16

753 40 3
                                    

Happy Reading



- mansion Min -

Kini Jimin sudah berada di mansion Min dan dokter sedang memeriksanya. Sedangkan Yoongi menunggu di luar bersama orang tuanya dan neneknya.

"Bagaimana keadaannya dok" tanya Nyonya Min

"Tuan Jimin baik-baik saja Nyonya. Ia hanya kelelahan" jawab dokter pribadi keluarga Min

"Syukurlah kalau begitu" ucap Nyonya Besar Min menghela nafas lega

"Kalau begitu saya permisi dulu Nyonya, Tuan" pamit dokter pribadi keluarga Min seraya membungkuk

Selepas kepergian dokter pribadi keluarga Min. Tuan, Nyonya dan Nyonya Besar Min menyusul keluar karena tidak ingin mengganggu istirahat menantu mereka. Dan kini tersisa Yoongi di dalam kamar dan menatap Jimin dengan Lamat.

"Kenapa kau sangat bodoh" monolog yoongi saat mengusap Surai Jimin dengan lembut

"Apa yang kau lakukan sampai bisa kelelahan seperti ini, hm. Apa karena aku" lirih Yoongi dengan posisi yang masih sama mengusap lembut Surai Jimin

- skip siang

Hari ini merupakan hari dimana Yoongi akan melakukan jumpa pers untuk masalahnya kemarin itu, sebenarnya saat jumpa pers itu Yoongi harus di temani Sang istri, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk Jimin, jadi hanya Yoongi sendiri yang melakukan jumpa pers itu tanpa di temani Sang istri.

"Apakah anda sudah siap Tuan Muda?" Tanya sekertaris Lee seraya membungkuk

Yoongi hanya mengangguk, dan berjalan terlebih dahulu lalu di susul sekertaris Lee dan bodigard pribadi Yoongi.

Setelah sampai Yoongi langsung masuk dan langsung duduk pada kursi yang sudah di sediakan dengan wajah datarnya.

"Aku ingin bertanya tentang apa yang terjadi. Bagaimana ini bisa terjadi, Tuan?" Tanya reporter itu saat jumpa pers itu di mulai

"Pertama - Tama. Aku ingin menyampaikan bahwa istriku dan aku tidak memiliki masalah. Untuk masalah yang terjadi... Itu hanya salah paham" jawab yoongi datar

"Jadi, kau menyangkal bahwa kau pernah marah dan memukul reporter itu, hanya karena bertanya tentang mantan pacarmu. Apa, itu artinya kau masih mencintainya, Tuan?" Tanya reporter lainnya

Yoongi hanya diam tidak menjawab pertanyaan reporter itu, tangannya terkepal menahan amarahnya. Tapi tak berlangsung lama, kini amarahnya berangsur turun saat netranya bertatapan dengan mata indah itu, sang pemilik mata indah itu tersenyum manis dengan wajah pucatnya, lalu berjalan mendekat ke arah Yoongi lalu menggenggam kepalan tangan itu.

Sebelum membuka suaranya, Jimin membungkuk memberikan hormat pada semua orang yang ada di ruangan itu. Lalu duduk di samping suaminya dengan senyum manis yang tidak lepas dari wajah pucatnya.

"Aku ingin meminta maaf kepada kalian" ucap Jimin

Yoongi diam tidak menyela ucapan minta maaf Jimin, ia hanya menatap Jimin dengan khawatir, karena Jimin masih sakit jadi ia takut terjadi apa-apa pada istrinya

"Kenapa anda meminta maaf, Tuan" heran reporter - reporter itu

Masih dengan senyum manisnya Jimin menjawab "maaf karena telah merepotkan kalian semua. Kita belum pernah mengalami situasi seperti ini. Kami menikah saat masih sekolah dan berada pada posisi penting ini.

Park Jimin (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang