Chapter 34

837 56 7
                                    




Happy Reading





Mansion Min yang sudah siap akan acara makan malam mereka seketika panik saat mendapat kabar dari rumah sakit bahwa putra dan menantu mereka kecelakaan. Tanpa memperdulikan makanan yang sudah tersedia mereka dengan cepat segera menuju rumah sakit tempat putra dan menantu mereka di rawat.

Saking paniknya mereka sampai-sampai menabrak beberapa orang saat menuju ruang UGD. Setibanya mereka di sana bertepatan dokter yang keluar dari ruangan itu.

"Dok, bagaimana keadaan putra dan menantu saya?" Tanya Nyonya Min dengan raut wajah khawatir.

"Tuan Yoongi tidak terlalu parah, beliau hanya mendapat luka di kepala dan tangan kanan yang terkilir karena terjepit saat melindungi tuan Jimin, sopir anda mengalami patah kaki dan beberapa luka di tubuhnya, dan Tuan Jimin.." ucapan dokter Kim terhenti lalu menatap ke arah keluarga Min dan Park

"Kenapa dengan putraku ha?" Bentak Eomma Park karena tidak sabar mengetahui keadaan putranya

"Dok, apa yang terjadi dengan menantuku?" Tanya Nyonya Min yang sudah menggoyangkan lengan dokter Kim kasar

Dokter Kim menghela nafas
"Tuan Jimin harus segera di operasi untuk mengeluarkan bayinya kalau tidak, di antara salah satu dari mereka tidak ada yang selamat" penuturan Dokter Kim membuat Nyonya Min dan Eomma Park histeris, para suami hanya mampu memenangkan istri mereka.

"Lakukan apa yang menurutmu baik, dokter. Dan saya mohon selamatkan cucu dan menantu ku" ucap tegas Tuan Min sambil membungkuk

"Baik Tuan Min, kami akan melakukan yang terbaik" ucap dokter Kim lalu pergi dari situ untuk mempersiapkan ruangan operasi untuk menantu dari keluarga Min.

Yoongi dan sopir keluarga Min sudah di pindahkan ke ruangan rawat VVIP yang berbeda, Jimin sudah berada di dalam ruangan operasi lima menit yang lalu, di luar keluarga Park dan Tuan Min sedang menunggu hasil operasi Jimin, sebenarnya Nyonya Min ingin juga berada di sana tapi dengan lembut Tuan Min mengatakan dirinya harus menjaga Yoongi setelah Yoongi sadar baru mereka boleh kesana.

Tangan pucat yang di hiasi jarum infus itu mulai bergerak, lalu tak lama mata kucing itu terbuka dengan perlahan, indra penciumannya mulai menghirup bau yang tidak ia sukai, netranya menatap palafon dan dinding yang berwarna krem dan putih ciri khas dari rumah sakit. Tiba-tiba dirinya teringat kenapa ia bisa berada disini. Matanya menatap sekeliling dan tertuju pada kursi yang berada di samping ranjangnya disitu Eommanya sedang tertidur dengan posisi duduk.

"Eomma" panggil Yoongi dengan suara yang sedikit serak

Nyonya Min terkejut
"Yoon, kau sudah sadar?" Yang di tanya hanya mengangguk-angguk dan dirinya teringat Jimin

"Eomma dimana Jiminnie, apa dia baik-baik saja? Aku ingin bertemu dengannya eomma" ucap Yoongi dan membuat Nyonya Min menangis

"Eomma jangan hanya menangis, jawab aku eomma Jiminnie dimana?" Tanya Yoongi lagi

"Jiminnie sedang di operasi sayang, kata dokter anak kalian harus segera di keluarkan karena terdapat benturan di perut Jimin saat mobil kalian menabrak trotoar, soalnya kalau tidak di keluarkan, di antara mereka ada yang meninggal" Yoongi terdiam air matanya jatuh, Nyonya Min yang melihat anaknya kacau pun memeluknya dan mengucapkan kata-kata penenang

Park Jimin (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang