Happy Reading
Sembilan bulan telah berlalu sejak dokter memberitahu bahwa Jimin sedang mengandung penerus keluarga Min. Semua orang yang berada di mansion ikut bahagia dan menantikan kehadiran little Min, mereka sedikit lega karena selama sembilan bulan ini tidak ada masalah yang datang menimpa mereka.
Mengenai Suran? Yeoja itu sudah pergi meninggalkan Korea dan kembali menggapai cita-cita menjadi seorang pemanah bersama pamannya. Hubungan Suran dengan Yoongi dan Jimin juga sudah membaik, karena sebelum pergi Yeoja itu menemui Jimin di sekolah lalu meminta maaf atas semua kesalahan yang dirinya lakukan, dan mengucapkan selamat atas kehamilannya. Tentu saja di sambut baik oleh Jimin.
Dan saat ini Yoongi dan Jimin sedang bersiap-siap ke sekolah untuk menghadiri acara kelulusan mereka. Awal warga di sekolah mereka tahu tentang kehamilan Jimin, mereka sempat membuli dan mencibir Jimin dan tentu saja tanpa sepengetahuan Yoongi. Tapi sepintar apapun kau menutupi nya pasti akan tercium juga. Begitu pun dengan pembulian mereka terhadap Jimin. Yoongi sangat marah dan melaporkan masalah ini pada ayahnya lalu menyuruh menghukum mereka karena sudah berani membuli istrinya. Setelah kejadian itu sudah tak ada lagi yang berani membuli Jimin sampai saat ini.
"Sayang, kau sudah siap?" Tanya Yoongi yang sudah siap dengan jas hitam simpelnya. Suara Yoongi membuat Jimin sedikit terkejut dari lamunannya
"Oh... Hyung sudah siap" ucap Jimin yang masih dalam mode terkejutnya
Yoongi yang melihat itu mendekat kearah Jimin yang sedang duduk di ujung ranjang mereka lalu berjongkok di depan Jimin tak lupa menggenggam kedua tangan mungil itu.
"Sedang memikirkan apa, hm?" Tanya dengan lembut sesekali mengusap punggung tangan mungil itu dengan lembut.
Jimin tersenyum
"Jiminnie hanya memikirkan awal - awal kehamilan Jiminnie dulu, hyungie" jujur Jimin dan mendapat tatapan tak suka dari Yoongi, karena mengingatkan pembulian Jimin waktu itu."Jiminnie. Jiminnie ingatkan dokter bilang apa kemarin? Jiminnie tidak boleh memikirkan hal-hal yang membuat Jiminnie setres, masih ingat?" Di jawab anggukan dari Jimin
"Jadi, jangan ulangin lagi ya. Karena hyung nggak mau Jiminnie setres" ucap Yoongi dengan tutur kata yang halus karena semenjak Jimin hamil Namja mungil itu jadi lebih sensitif jadi setiap berbicara denganya dia harus memilih kata-kata yang tak menyakiti hati Namja mungil ini
"Nah sekarang. Ayo kita berangkat, acaranya akan di mulai sebentar lagi" kata Yoongi lagi lalu membantu Jimin berjalan menuju mobil.
Skip~~
"Tuan Yoongi, Jiminnie selamat atas kelulusan kalian" ucap Appa Park kemudian memeluk putranya dan menantunya
"Appa, Yoongi kan sudah bilang panggil Yoongi saja. Kan Yoongi sudah menikah dengan Jiminnie jadi otomatis Yoongi juga anak Appa" tutur Yoongi dan di angguki oleh Jimin
"Hehe... Iya. Iya, maafkan Appa Yoongi" lalu memeluk menantunya itu lagi
"Iya, Appa"
Setelah itu Yoongi memanggil fotografer untuk mengambil foto mereka bersama keluarga Park. Keluarga Min? Ah mereka belum datang ada sedikit pekerjaan yang belum selesai mungkin sedikit lagi mereka datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jimin (Yoonmin)
General FictionTentang perjanjian perjodohan yang di lakukan oleh kakek yoongi dan temanya yakni kakek Jimin. Apakah Jimin dengan yoongi mau melaksanakan janji tersebut? Mampir ya guys