Baekhyun menganggukkan kepalanya, "Senang bertemu denganmu. Tolong, panggil aku Baekhyun."
"Senang bertemu denganmu juga. Kamu bisa memanggilku Kyungsoo. Kuharap pria ini tidak merepotkanmu tadi?"
"Tidak," gumam Chanyeol.
Tatapan yang diberikan Kyungsoo pada pria itu nyaris lucu, mengetahui bahwa Chanyeol, Dewa Akhirat, entah bagaimana takut pada tatapan tajam pria kecil ini.
"Tidak," Baekhyun tersenyum pada Kyungsoo. Dia berkata pada dirinya sendiri bahwa dia melakukannya karena dia ingin, bukan karena dia ingin membela dewa ini dari masalah, jika tatapan itu menjelaskan segalanya. "Dia sudah menjadi pria terhormat kali ini."
"Bagus! Kupikir aku harus memberinya ceramah lagi malam ini tentang cara memperlakukan pria dengan benar. Benarkan, Halla?"
"Jangan panggil aku seperti itu." Chanyeol menghela nafas frustasi.
"Kalau begitu," Kyungsoo tersenyum, "Aku membawakanmu makan malam. Aku punya makanan pembuka dan hidangan utama, tapi kami punya banyak pilihan. Katakan saja mana yang kamu suka. Setelah selesai, panggil saja aku dan aku akan menyajikan makanan penutup."
Baekhyun melihat berbagai hidangan utama dari ikan hingga steak. Dia mencoba semuanya dalam porsi yang lebih kecil. Namun Chanyeol benar, masakan Kyungsoo benar-benar luar biasa. Setiap gigitan terasa seperti surga. Baekhyun ingin memakan ini setiap hari.
Chanyeol tampak puas dengan cara memperhatikannya makan. Biasanya, Baekhyun tidak akan suka ketika seseorang melihatnya, tapi jika itu Chanyeol, dia akan membiarkannya.
Setelah makan malam mereka, Chanyeol menawarkan untuk membawanya ke studionya. Baekhyun, penasaran dengan studio seperti apa itu, setuju dan mengikutinya ke sana. Namun begitu dia masuk, dia tidak menyangka akan melihat berbagai jenis kanvas tergeletak di sekitar. Semuanya, jika bukan potret Baekdu, adalah pemandangan yang menampilkan keindahan bulan purnama.
Baekhyun melihat satu per satu bagiannya. Setiap sentuhan warna dilakukan dengan sangat tepat, terlihat begitu nyata sehingga dia bisa membayangkan dirinya sedang tersedot. Dan lukisan bulan yang dilakukan dengan sangat rumit, setiap titik, setiap sudut, dan bahkan pantulannya yang samar terhadap air.
Dan Baekdu. Potret Baekdu adalah sebuah mahakarya. Sangat gila jika dia dilukis dalam berbagai pose, baik berpakaian ataupun telanjang. Tapi inilah Chanyeol, dewa yang merindukan pasangannya. Dewa yang meskipun waktu berubah, tetap setia pada kekasihnya dan bahkan tidak memandang orang lain selain dirinya.
"Ini menyeramkan, kau tahu," kata Baekhyun, "Aku melihat wajahku di setiap wajah mereka."
"Aku tahu. Tapi saat itu, aku takut aku akan melupakan wajahmu jika aku tidak melukisnya. Jadi aku melukis setiap kenangan yang aku miliki tentangmu. Seiring waktu, itu menjadi hobiku, dan itu membantuku menghadapi... semuanya."
"Bolehkah aku bertanya, mengapa kamu memilih Baekdu, dari tujuh bulan?"
Chanyeol terkekeh sambil duduk di salah satu bangku. "Satu hal, kamu adalah Baekdu. Jangan bicara seolah-olah dia orang yang berbeda. Kedua, aku tidak memilihmu. Itu yang disebut manusia sebagai takdir. Aku mengagumi bulan, khususnya kamu, jadi aku melakukan apa yang bisa kulakukan, memamerkan semua yang bisa kuberikan dengan harapan kamu akan memperhatikan dan datang mengunjungiku."
"Saat itu, dan mungkin bahkan hari ini, banyak dewa takut padaku karena kekuatan yang kumiliki. Kekuatan ini menyebabkan banyak kesalahpahaman, dan pada akhirnya aku berakhir sendirian. Dewa lain dan mayoritas manusia lebih takut padaku daripada memujaku. Itulah mengapa ketika kamu datang atas kemauanmu sendiri, aku lebih mengagumimu. Ketika kamu tahu itulah aku dan tidak pergi ketika kamu melihat wajahku, aku jatuh cinta padamu. Hari dan minggu telah berlalu, perasaanku tumbuh semakin dalam, itu menjadi jurang maut dan aku tidak bisa lagi menangkap kata untuk menggambarkan gairah ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallasan (Chanbaek)
Fiksi PenggemarSatu-satunya keinginan Baekhyun adalah membuat janji temu di galeri untuk pameran yang akan di adakan sebagai syarat ujian akhir. Dia tidak meminta untuk diculik oleh pria tampan dan menarik yang mengklaim bahwa Baekhyun adalah suaminya dari ribuan...