prolog

857 20 1
                                    

Terdapat dua orang siswi sma sedang berada di kantin untuk memesan makanan.

"Ci shani mau pesen apa?, biar chika yang pesenin" Tanya nya sambil melihat orang disebelah nya yang dia panggil ci

"Hmm, samain aja kayak lo chik" Balas orang yang di panggil ci shani oleh teman nya yang bernama chika

"Ok, wait" Ucapnya,lalu melesat pergi memesan makanan untuk teman nya

dari pintu masuk,terlihat dua orang siswi memasuki kantin. menghampiri meja yang di duduki oleh dua orang tadi,Lalu duduk di kursi kosong yang ada di sana.

"Ci, chika mana? "Tanya salah satu diantara mereka
"lagi pesen cel"balasnya.

"Oh" Balasnya yang di panggil cel atau ashel

"Matcha pesenn gih, gw laper 10 menit lagi kita masuk" ujar ashel menyuruh temannya yang bernama marsha tapi orang lebihh sering memanggilnya matcha.sambil melihat jamnya yang sebentar lagi masuk kelas

"Wait" Balasnya yang bernama marsha, lalu berdiri memesan makanan untuk temannya

"ini ci, maaf lama gas ibu nya abis hhee"ucap chika menyengir, setelah membawakan makanan untuk ci shani

"gpp chik thx yah!" balasnya

chika hanya menganggukan kepalanya.
"Ehh cel matcha mana? Tanya chika pada ashel
Yang sedang sibuk mengotak atik hpnya
" Lagi pesen chik"balas ashel mendongakkan Kepala melihat sahabatnya yang bertanya

chika mengangguk paham.
"Neh cel makanan lo".matcha menyimpan makanan ashel diatas meja lalu duduk disamping ashel.mengeluarkan benda pipihnya dari dalam saku almamet nya

Meja di kantin nya berbentuk bundar di setiap meja kursinya ada 4.marsha duduk diantara ashel dan chika lalu chika disamping ci shani. Ngerti gaa??

setelah 1 abad ke empat siswi tadi kini berjalan di Koridor sekolah menuju kelasnya. mengingat 5 menit lagi bell masuk berbunyi

disepanjang langkah nya keempat siswi tadi adalah seorang primadona sekolah,banyak orang yang memujinya bahkan ada juga yang membencinya.di puji karna kecantikan yang dia punya.dibenci karena tidak ada yang bisa menyaingi kecantikan dan kepintarannya

setelah ber abad abad telah sampailah kita didepan kelas keempat tadi berjalan memasuki kelas lalu duduk dibangku masing-masing.

"SELAMAT MALAM ANAK ANAK" seorang guru bhs indo memasuki kelas yang akan dia ajari

"PAGIII BUU" teriak satu kelas siswa mipa 3
"ohh iya ralat pagi" ujar guru itu yang bernama bu linda sambil menyengir

"HHAAAAA" satu kelas menertawakan bu linda,mungkin bu linda masih mengantuk pikirnya.

"udah udah,sekarang kalian buka buku halaman 154 kerjakan pilihan essay setelah selesai bawa di atas, ibu periksa"

"Baikk buuu" seruu murid murid di kelas mipa 3,karna bu linda adalah guru fav mereka semua.

RING'''RING'''RING''

tak terasa kini bell istirahat pertama telah berbunyi. Semua murid murid mulai berhamburan keluar kelas, ada yang ke taman sekolah, perpus, kantin dan lain sebagainya.

Ashel, chika, shani, marsha. Berjalan di Koridor menuju kantin untuk nongkrong, meminum boba kesukaan keempat bidadari ini.

Keempat tadi kini sudah duduk dimeja fav mereka, sambil meminum boba yang tadi ashel dan ci shani pesan.karna tadi pagi chika dan marsha yang memesan

"ci kok boba nya cuman diaduk. ga enak ya?" tanya ashel heran karna sedari tadi ci shani hanya mengaduk boba nya.sedangkan temannya sudah setengah

"Hah? Enak kok cel" Balas ci shani tanpa mengalihkan matanya dari bobanya

"cii kita sahabatan udah dari orok, tau kok kita klo ci shani ada masalah" kini chika yang berbicara, memang keempat bidadari ini sahabatan sudah sedari sd bahkan orang tuanya pun berteman.

"Hmm, gw lagi pusing chik, cel, cha.sampai saat ini gw ga bisa lupain gree" Lirihnya nya pelan namun masih terdengar di telinga cs nya

terlihat marsha menghela nafas yang panjang, dengan satu tarikan nafas.

"Lo itu bukan ga bisa lupain dia tapi emang dia ada tempat tersendiri di hati lo, mau sejauh apapun lo cari orang baru dia tetep selalu balik ke fikiran lo. ibaratkan lagu, liriknya mungkin selalu ada di fikiran lo tapi apa lo inget apa judulnya? Belum tentu. selama ini tanpa lo sadar lo itu selalu cari yang kayak dia ditiap orang yang baru.tapi nyatanya gaada kan? ya emang gaada yang kayak dia". balas marsha dengan nafas tergopoh gopoh

Chika, shani dan ashel hanya melongo melihat marsha yang berbicara panjang kali lebar kali tinggi, pasalnya hanya marsha yang cuek di circle mereka

"lo sakit cha" Shani mendaratkan telapak tangannya di kening marsha guna mengecek apakah sahabat nya sakit atau tidak. dan benar  tidak sakit.

Marsha reflek menyingkirkan tangan shani dari keningnya

"Kagak, gw ga sakit klo ga digituin lo gaakan ngerti"marsha lalu berdiri membeli minum. Capek juga yah ceramahin bidadari

BRAAKK

"anying itu marsha?" Pekik chika menggebrak meja lalu bertanya kepada dua orang didepan nya yang sedang memegang dada karna kaget, serangan tiba tiba dari chika.

Bughh

"Anjir lo chik, jantung gw" Ucap shani dan ashel bersamaan menggebuk lengan kiri/kanan chika.
Si pelaku hanya menyengir dan mengangkat tanda peace

tiba tiba marsha datang melewati mereka begitu saja sambil bicara
"Kelas woy, udahh bell" Lanjutnya dengan berjalan santai keluar dari kantin

Lagi lagi 3 kunyuk ehh ralat bidadari ini melongo melihat aksi berbahaya di depan mata nya. setelah sesi bengong seperti toya segera mereka menyusul marsha ke kelas.

Tak terasa bell pulang sekolah high school 48 telah berbunyi menandakan semua penghuni sekolah, sudah blh pulang. tapi tidak dengan keempat primadona sekolah ini berjalan dengan angkuh dan datar sembari memasukkan tangan mereka kedalam almamet nya, menuju ruang kepsek. karna ya ada urusan.

Tok"tok"tok
"Masuk" Ucap kepsek dari dalam ruangan nya

"Assalamualaikum buk" Ucap keempat bidadari tadi setelah di persilahkan untuk masuk

Fyi:semua islam.

"Ohh, iya. Chika,Shani, marsha, ashel sini ayo duduk ibu ingin bicara" Perintah ibu kepsek untuk murid di depan nya yaitu OSIS disekolah.

setelah mendapat perintah kini keempat nya telah duduk anteng didepan kepsek nya

"ada apa yah bu?" Shani mengangkat topik duluan alias ketos. Berat dong wkkwk

"Besok akan ada sibar ibu harap kalian menyambut nya dengan sangat baik mereka ada 4 orang semua nya perempuan namun agak sedikit tomboy hhee" ujar sang ibu kepsek

"Baik bu melody" Balas keempat bidadari, ehh ralat 3.marsha diem diem bae

"dan yahh mereka sekelas dengan kalian" lanjut bu kepsek atau melody sembari tersenyum melihat putri putri nya. Whatt putri?? Yah bu meloy atau melody adalah ibu dari matcha.orang tua mereka juga berteman. so, bu meloy sudah menganggap anak dari teman teman anaknya.

"Sekiranya itu saja, cha mau langsung pulang sayang" ujar bu meloy kepada anaknya yang sedari tadi diam
"Iya mom" balas marsha menyibukkan dirinya dengan benda persegi panjang nya

"Ok, baik kami langsung pulang tante mommy" ucap chika berdiri diikuti sahabat nya

"Iya, makasih yah! Hati hati sayng"lanjutnya sedikit teriak melihat putri putri nya menuju pintu untuk keluar

___________

Kini keempat tadi telah berada di parkiran khusus mobil yang terlihat tinggal mobil mereka dan beberapa mobil guru, mengambil mobil masing-masing lalu melaju meninggalkan pekarangan sekolah untuk pulang

GrshnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang