Bab 7

262 11 0
                                    

setelah berjalan di Koridor kini keduanya sudah sampai di kelas, memasuki kelasnya dan duduk di bangku masing-masing.

yg ada di dalam kelas tepatnya cs mereka yg melihat nya sedikit aneh? Apakah greshan akan back? namun mereka masih menerka nerka.

hingga seorang guru masuk yg akan siap untuk mengajari murid-murid nya.

selama pelajaran berlangsung aman dan tenteram saja namun ada sedikit janggal-.
kini diluar jendela kelas gracia yg tepat nya mengarah di koridor kelas bahasa, sedari tadi ada sepasang mata yg mengawasi pergerakan gracia cs.

Bukan gracia namanya kalo tidak menyadari itu, bahkan saat masuk ke kelas seseorang itu sudah ada,namun gracia hanya diam, seperti mencurigai seseorang. dia akan menceritakan pada sahabatnya nanti.

***
Sekitar 30 menit menghabiskan waktu pelajaran yg itu itu saja. Kini tibalah bell istirahat berbunyi, yg membuat penghuni sekolah itu bernafas lega, lega karena telah keluar dari penjara yg membosankan. seperti yg terjadi dengan gracia cs saat ini.

terlihat gracia cs berjalan di koridor menuju kantin.

" Huhhh akhirnya ya tuhan istirahat juga "zee dengan wajah yg terlalu lebay-, bahkan sekarang tangannya mengadah ke atas. sahabat nya sedari tadi menyuruh zee untuk diam memang mereka juga lapar dan haus namun tak selebay zee.

bukan karena apa ketiga sahabatnya itu harus menahan malu karena zee,sepanjang jalan mereka harus tersenyum bodoh menanggapi tatapan aneh kepada siswa-siswi yg berlalu lalang.

sekarang kita lihat dimeja shani cs yg berada di dalam kantin yg sangat padat seperti lautan manusia,keempat nya anteng menikmati makanan yg telah mereka pesan sembari berbincang ringan mengenai camping tahunan di sekolah mereka.

sembari mengobrol santai obrolan mereka harus terjeda, bagaimana tidak tepat pintu masuk kantin, masuklah geng yg di dalam nya mempunyai kepribadian yg berbeda beda, yg sekarang menjadi pusat perhatian pengunjung kantin.

Yap gracia cs sudah sampai di area kantin, lalu mendudukkan dirinya di meja favorit mereka.
yang tak jauh dari jangkauan meja shani cs.

" Lah lu ngapain duduk ra, sono pesenin gw " Ucap zee pada ara yg baru saja ingin duduk di kursi kosong itu.

" Lah jambu, bukannya giliran lu yah "

" Emang iya zee, giliran lu hari ini. Main duduk aja "tambah gracia.

" Ga yah bukan gw, perasaan ara deh "sarkas zee sembari mengingat ingat jadwal nya.

" Udahlah lu zee yg pesen sonoo " sahut adel yg sedari tadi diam, karena memang dia sangat tidak suka keributan apalagi masalah sepele.

zee yg merasa di pojokkan akhirnya mengalah pasrah, padahal mah emang ara tapi melihat kedua sahabatnya juga mendukung nya, ya diterusin aja.

" Ya dah gw, lo pada mau apa ? "

" Kek biasanya aja " Jawab gracia.

dan ujungnya juga zee yg pergi. sembari menunggu zee, gracia kini teringat di kelas tadi, hampir lupa mengatakan nya.

" Ehh tadi di kelas ada yg awasin kita, lo pada ngeh ga sih "

ara yg hanya diam sedangkan adel sibuk dengan benda pipihnya itu terhenti. menatap gracia dengan raut yg khawatir seperti mengalami hal yg sama dengan gracia.

" Nah iya gree, ini yg mau gw omongin dari tadi tapi ga jadi mulu. Menurut lu itu siapa yg dikelas tadi "Jawab ara.

" Berarti lu berdua ngeh, gw pikir cuman gw doang "balas gracia, sembari melirik adel, yg dilirik paham lalu membalas dengan anggukan.

Hingga obrolan mereka diisi dengan tema serius. Sampai pesanan mereka jadi, jadilah mereka memakan dengan nikmat dan tenang. Berhubung masalah gracia tadi mereka sudah menceritakan nya dengan zee, sama zee juga ngeh namun dia hanya diam juga.

di sela sela mereka berbincang, dari arah depan telihat shani cs berjalan menuju meja gracia cs, yg membuat aktivitas keempat nya terhenti, keempat nya masih setia menunggu shani cs sampai di hadapannya.

" Boleh duduk disini ?, kita ga lama kok cuman mau ngobrol perihal penting."ucap shani yg sudah sampai dimeja gracia, karena jarak meja shani dan gracia terhalang satu meja saja.

" Ohh boleh kok,zee tolong ambilin kursi kosong 2 di meja sebelah. "balas gracia lalu menyuruh zee, dengan gercep zee mengambilkan 2 kursi. Karena masih ada 2 kursi kosong di mejanya.

Setelah mengambilkan, shani cs mulai duduk. yg membentuk posisi shani bersampingan dengan gracia, ara dengan chika, zee dengan marsha lalu adel dengan ashel.

" Jadi gini,kalian berempat akan dipindahkan ke kelas mipa 2 " Ucap chika yg memulai percakapan.

" Hah pindah? Emang kita salah apa? "

" Nah itu yg jadi masalah nya, kepsek ga ngasih tau alasannya apa. " Celetuk ashel.

" Ga bisa dibiarin ini, sepulang sekolah kita keruang kepsek "jelas zee yg di angguki csnya.

" Terus pindah nya kapan ? " tanya adel yg mulai tertarik dengan obrolan ini.

" senin depan " Jawab marsha.

Yg lainnya hanya ber-oh, menganggukkan kepalanya paham.

Hingga suara bell masuk berbunyi , dengan segera kedua cs pergi dari area kantin menuju kelas mereka.




Mau nanya nih, bagus gasih cerita nya serius nanya.

Udah segitu dulu yet.
Janglup vote

See... Kapan kapan.








GrshnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang