Bab 5 (masih chikara)

187 10 1
                                    

Hari berganti, kini disebuah kamar yg cukup luas terlihat seseorang yg masih terlelap dalam tidurnya.walaupun cahaya matahari kini telah menampakkan dirinya.

hingga suara ketukan yg berasal dari luar kamar itu.

Tok tok
"dek... Bangunn gak! udah jam berapa ini, ga bangun bunda jual motor kamu yahh" seorang wanita paruh baya yg sudah keberapa kali menggedor pintu anaknya.

tidak lama dari itu, di dalam kamar seorang gadis tadi telah terbangun dari tidurnya,seakan tidak mendengar sang bunda berteriak gadis itu hanya mengalihkan pandangan nya kesamping melihat jam lalu menatap langit kamar nya seperti berfikir.

dor
dor
dor

"Araaaaaaa bangun gak!?"sudah ke enam kali bundanya mendatangi kamar anaknya, tetapi yg kali ini seperti tidak ada ampun.

yg di dalam kamar terlonjat kaget, memegang reflek dadanya, lalu berdiri melempar asal selimutnya, dan melangkahkan kakinya menuju pintu kamarnya.

Sret..
setelah pintu terbuka gadis itu hanya
menatap malas sang bunda, mengangkat alisnya sebelah tanda bertanya.

Ga bersalah banget buara, udah mabuk mabuk lagi.

sudah sangat greget kini tangan bunda nya sudah melintir kuping gadis itu.

"Adduhh bunn sakit ihh jahat banget sama ara"
gadis itu menjerit kesakitan, mengelus lembut kupingnya.

"Malah marah marah untung yah bunda sabar kalo gak.."

"Kalo gak?" dengan mukanya yg tengil dia dengan setia menunggu jawaban bundanya.

"Kalo gak, bunda masukin kamu ke panti asuhan" Setelah mengatakan itu dengan gesit bundanya meninggalkan ara, menuju dapur untuk menata sarapan yg sempat tertunda.

gadis itu menganga melihat aksi bunda nya barusan, mengacak rambutnya frustasi.

"Gini banget punya nenek lampir" gumam nya pelan agar bundanya itu tidak mendengar perkataannya.

gadis itu kembali masuk ke dalam kamar nya, mengedarkan matanya ke berbagai sudut kamar itu, hingga tiba tibaa-.

"Chikaa.. aduuhh kenapa bisa lupa, hp mana hp"setelah nya, mencari-cari benda persegi panjang itu keberbagai sudut kamarnya.

setelah ketemu, segera ara menyalakan benda itu mencari kontak pujaan hatinya.

Drittt..

Yssca😽

Ara:"halo, chik?"

Chika:"halo ra lo kemana aja sih,
di chat ga dibales, di telpon ga di angkat.
Ngeselin tau gak?!"

Ara:"hhehe sorry cantik,panjang
Ceritanya klo lo mau tau. maaf yah?"

Chika:"hm, sekarang lo mandi terus siap siap, gw tau lo belom mandi ra"

Ara:"wihh keren tau gw belom mandi"

Chika:"gausah ngebacot, gw kek kanebo kering nungguin lo"

Ara:"okey cantik mas otewe"

Chika:"ihh araa~".

_____________

Selesai melakukan percakapan dengan chika, ara segera membersihkan tubuhnya lalu turun ke ruang makan untuk sarapan,karena bunda nya sudah menyuruh gadis itu untuk sarapan.

GrshnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang