Bab 13

145 10 0
                                    

"Shan lo beneran pacaran sama gracia kan" Tanya chika.

"Iya lah, malem tadi dia nembak" Jawab shani.

"Bagus deh" Ucap chika.

"Kalau lu chik gimana sama ara?" Ucap ashel.

"Ya gitu masih abu-abu" Jawab chika yang diangguki ashel.

"Guys" Celetuk marsha tiba tiba.

Ketiganya menoleh melihat ke arah marsha, dengan raut yang bertanya.

"Sebenernya gw sama zee udah pacaran" Lanjut marsha menunduk menunggu amarah dari sahabatnya.

"Pftttt hahahaha" Ketawa mereka beriga yang langsung di sambut tatapan heran oleh marsha.

"Kita udah tau sha, dari zee" Ucap shani yang masih sedikit tertawa.

"Hah? Ner bener tuh anak gw bilang gw aja yang kasih tau kalian" Ucap marsha berusaha menahan malunya.

"Udahlah sha kita bahagia kok lo bisa dapet bahagia lo lagi" Ucap chika jujur, seperti mewakili yang lain.

Marsha terharu dirinya langsung merentangkan tangannya yang langsung di sambut hangat ketiganya, jadilah pagi ini mereka berempat berpelukan seperti teletubbies.




"Huekkk" Mual perempuan itu dibilik kamar mandi sederhana yang di buat sendiri oleh siswi disana.

"Knp shan" Tanya chika khawatir pada sahabat nya yang tak lain adalah shani.

Setelah berpelukan tadi shani merasa tiba tiba pusing dan mual, segera dirinya menuju kamar mandi yang langsung diikuti yang lainnya.

Shani keluar dengan wajah yang pucat dan langsung pingsan begitu saja sahabatnya langsung memapah tubuh shani menuju tenda pmr.

"Asalamualaikum ci eril" Ucap chika setelah sampai di tenda pmr.

"Ehh baringin dulu chik shaninya" Pinta salah satu anggota di sana yang bernama indah.

"Iya ndah, ci eril mana kok ga ada" Ucap ashel sembari celingak celinguk mencari orang yang dia cari.

"Oh dia ada kok, cuman lagi ke tenda lain ada murid pingsan juga" Jawab indah yang diangguki ketiganya.

"Gw periksa shani aja yah, agak lama kalo nunggu eril" Saran indah pada ketiganya.

"Iya periksa aja" Ucap marsha.

Indah mulai memeriksa tubuh shani dari atas sampai bawah, setelah selesai raut wajah indah berubah menjadi kaget.

"I-ni shani nya pernah g-gituan kah" Ucap indah gugup.

"Gituan maksudnya" Ucap chika bingung.

"Iya shani hamil" Bisik indah pelan yang hanya didengar ketiganya.

"Hah!"

"What"

"Apa"

"Ih jangan keras keras ngapa" Ucap indah mengusap telinganya.

"Jangan jangan" Heboh chika, seakan satu pikiran ashel dan marsha juga berfikir seperti itu.

"Anjir bener dugaan gw" Yakin chika dengan ucapannya.

"Asuu si vito" Umpat ashel geram.

"Emang kenapa sih" Tanya indah heran.

"Kemarin tuh, udah deh gausah itu aib ci shani" Ucap marsha menatap iba sahabatnya.

"Iya ndah maaf yah kita ga bisa jawab" Ucap chika merasa bersalah.

"Its okay mungkin emang masalah besar ya" Ucap indah yang di angguki ketiganya.



GrshnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang