apakah setelah liat penampakan mulmed ini pada sebel sama ahjussi kim? 🤭
Dinda POV
Aku jadi kepikiran omongan Ratna semalam. Jemari tanganku mengetuk-ngetuk meja, suaranya tidak terlalu menarik perhatian orang sekitar yang berada di kantin siang ini.
Mataku mengamati Ratna dari kejauhan yang sedang mengantri membeli makan siang.
Bibirku mengerucut maju, otak ini kembali mengulang perkataan Ratna.Masa iya Kim bersama dengan Laura di hotel? Kim kan sedang dinas keluar kota, masa Laura ikut dinas juga?
Karena penasaran, tadi pagi aku sampai mengecek keberadaan Laura melalui teman seruangannya.Laura hari ini masuk kerja, begitu pula kemarin, jadi tidak mungkin dia dinas keluar kota bersama Kim.
Pemikiran Ratna soal Kim berselingkuh dariku sangat berlebihan, buktinya pun tidak ada.Apa yang Ratna lihat di parkiran basemen mungkin dia salah lihat, Kim tidak mungkin merangkul Laura. Atau tidak menutup kemungkinan kalau Ratna salah melihat pria yang postur tubuhnya mirip dengan Kim.
Lebih tidak mungkin lagi soal Kim berpacaran denganku karena hanya memanfaatkan aku saja untuk mengerjakan laporannya.Punggungku menegak karena mendengar suara riuh di pintu masuk kantin yang memang sengaja terbuka lebar.
Matthew, si ganteng sukaan Ratna masuk, pria itu memakai pakaian serba hitam dari atas sampai bawah.
Kemeja hitamnya di masukkan ke dalam celana, Matthew memakai sepatu olah raga berwarna hitam, rambutnya yang berwarna coklat sangat kontras dengan warna pakaiannya.
Apalagi warna matanya itu, dari jauh saja tampak berkilat-kilat berganti warna.
Kok bisa begitu? Warna matanya terang banget. Apa baterenya baru di ganti ya?
Hehehe, aku terkekeh sendiri dengan pikiran konyolku."Ngetawain siapa lu?" Suara Ratna terdengar di iringi suara baki yang berisi makan siang kami di atas meja.
"Hmm... wangi si ganteng nih" Ratna langsung celingak-celinguk ke kiri dan ke kanan.
"Bener dugaan gue, orang kalau udah ganteng di tambah lagi wangi, nilai plus nya makin melonjak"
"Lakik gue gak suka pake parfum sih, kesel gue, coba pake parfum, nilai plusnya naik dikit deh" Lanjut Ratna, wajahnya masih melihat ke arah Matthew yang sedang mengantri membeli makan siang.
"Emang lakik elu ganteng?" Tanyaku iseng. Padahal aku kenal dengan suami Ratna karena sudah beberapa kali bertemu.
"Kagak, makanya, udah gak ganteng, gak wangi, nilai plusnya anjlok sampe minus, hahaha..." Ratna tergelak sendiri.
"Aneh dah lu Ratna, kebanyakan istri pada ngebanggain suaminya, di mata istri, suaminya pasti paling ganteng di antara laki-laki manapun" Kataku sambil menyomot udang dari piring Ratna.
"Lah gue mah jujur ada apanya"
"Apa adanyaaa" Ralatku cepat.
"Bentar deh, tumben lu ngomongnya banyak, hape lu mana?" Tanya Ratna.
"Gak bawa, gue tinggalin di laci" Jawabku lalu menyuapkan nasi ke dalam mulut.
"Pantesan aja, biasanya kan nundukkk mulu baca komik bokep"
"Ya ampun Ratna, ngomongnya yang bener kek, kalau orang lain denger bisa jatuh martabat gue" Aku memukul punggung tangannya sambil mendelik kesal.
Ratna hanya terkekeh.
"Hmm... wangiii..." Ratna tiba-tiba menghirup nafas panjang dengan punggung menegak dan mata terpejam.
Lalu matanya terbuka dan menoleh ke arah samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Fails
HumorWarning for +21 only Penulis hanya menuangkan ide cerita, tidak menganjurkan untuk dipraktekkan, harap bijak dalam membaca Happy reading 2/7/23 - 11/12/23