semoga ga dpt surat cintah dari wp 🙈🙈🙈
mas math, tante boleh tanya?
ngomong2 air yg di gelas itu isinya air apa?
bukan air hasil dari dispenser yg dari balik semvak kan? 😅 eh dispenser 🤭😆Dinda POV
"Din...!"
"Dinda!"
Aku menoleh dengan malas ke arah Ratna yang sebenarnya sudah berkali-kali memanggilku.
"Udah ada kabar dari si ganteng?" Tanyanya dengan suara pelan.
Aku menggeleng lemah.
"Wehhh... kemana itu makhluk Tuhan yang tercipta yang paling ganteng ya?"
"Udah dua hari, kan? Elu gak ke ruangannya dia? Gak nanya ke teman dia?" Tanya Ratna lagi dengan melontarkan pertanyaan beruntun layaknya tembakan memakai senapan otomatis.
"Gak enak, malu" Jawabku.
"Ngapain malu? Emang nanyanya gak pake baju?"
Kalau saja kalimat itu terlontar ketika situasinya tidak dalam keadaan aku sedih begini, sudah barang tentu aku akan tertawa mendengarnya.
Sudah dua hari sejak Matthew pergi dinas, pria itu tidak masuk kerja dan tidak ada kabarnya.
Pesan dan telepon dariku tidak ada jawaban.Mau ke ruangannya dan bertanya kepada teman yang kemarin pergi dinas bersamanya rasanya segan.
Kemana perginya Matthew ya?
Pikiranku jadi melanglang buana lagi, berkali-kali mematahkan pikiran negatif dan meyakinkan diri sendiri semoga saja Matthew tidak seperti Kim."Kemarin pas di kafe kalian gak pulang ke apartemennya si ganteng sih, gak nurut kata gue, gue rasa si ganteng kepincut sama perempuan di kantor cabang kita tempat mereka dinas"
Aku diam, lebih baik tidak menanggapi perkataan Ratna karena tidak ingin hati ini lebih terasa sakit.
"Apa gue aja yang nanya ke ruangannya, Din?" Tawaran Ratna mendapat perhatianku penuh.
"Boleh" Jawabku cepat.
"Ok, bentar ya, eh ngapain juga gue pergi ke ruangannya, kenapa gak telpon aja ya ke bagian penelitian? Eh tapi gak enak deng, mendingan ke ruangannya langsung" Ratna yang awalnya duduk lalu berdiri kembali duduk dan akhirnya berdiri lagi sambil berkata-kata.
"Tenang Din, mamakmu ini akan mengecek keberadaan si ganteng ke ruangannya dulu ya, bae-bae di mari, jangan mikirin macam-macam"
"Jangan mikirin si ganteng kepincut perempuan, mikirlah yang bagus-bagus, tapi awas aja kalau pas gue ke sana, terus si ganteng memang gak masuk tanpa alasan"
"Itu tandanya emang si ganteng malah nginep sama pere..."
"Ratna, gimana gue gak mikirin hal yang aneh-aneh, elu selalu ngomong yang nggak-nggak soal dia, uhuhu..." Aku memotong perkataan Ratna dengan perasaan kacau dan pikiran yang susah tidak tentu arah.
"Eh emang gue gitu ya?" Tanya Ratna dengan wajah tidak bersalah.
"Gak usah elu jawab, ok, gue ke ruangannya ganteng sekarang ya, elu tenang aja di sini, tunggu kabar akurat dari gue setelah tau kebenarannya, jangan..."
"Kapan perginya sih kalau elu ngoceh mulu Rat?" Tanyaku kesal.
"Hehehe... gitu dong ngegas, biar ada semangat-semangatnya idup" Ratna melayangkan cengiran lebar lalu melesat pergi keluar ruangan.
Sepeninggalan Ratna aku meraih handphone untuk mencoba menghubungi Matthew.
Aku berdecak karena handphonenya tidak aktif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Fails
HumorWarning for +21 only Penulis hanya menuangkan ide cerita, tidak menganjurkan untuk dipraktekkan, harap bijak dalam membaca Happy reading 2/7/23 - 11/12/23