𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑-𝐈𝐕

1.9K 147 27
                                    

" Pangeran Seishiro anda disuruh untuk menemui Alpha King di ruangannya " ucap tangan kanan ayahnya, Yukimiya Kenyu.

" Baiklah paman aku akan kesana " jawab Nagi

" Hmm aku mencium bau omega, apakah keponakanku ini baru saja bermain dengan seorang omega? " Kenyu terkekeh

" Aku tidak sebrengsek itu paman " Nagi melihat Kenyu dengan tatapan malas.Orang yang dia anggap sebagai pamannya sendiri ini senang sekali menggodanya.

" Baiklah~ baiklah~ Sei sudah besar rupanya " Kenyu mengusap surai Nagi.Sungguh ia sangat menyayanginya.Pangeran kecil yang dulunya selalu merengek meminta agar digendong olehnya sekarang sudah menjadi laki-laki dewasa.

Nagi tidak marah dengan perlakuan Kenyu kepadanya.Sungguh ia senang ketika Kenyu mengusap surainya.Kenyu adalah sosok paman dan ayah kedua bagi Nagi.Dia tidak pernah merasakan kehangatan dari ayahnya.Ayahnya, Nagi Shoei selalu sibuk dengan urusan kerajaan.Akan tetapi Nagi sama sekali tidak membenci ayahnya, ia tau dan paham bagaimana rasanya menjadi seorang pemimpin.

" Sudahlah paman, aku akan segera menemui ayah " ucap Nagi

" Baiklah, paman akan kembali keruangan paman " Kenyu melepas elusannya dari surai Nagi

Nagi pun pergi menemui ayahnya.Di sepanjang lorong dia selalu terpikirkan omeganya.Sekarang dia telah sampai di ruangan sang ayah.Pintu besar itu dibuka oleh penjaga, Nagi masuk ke dalam ruangan itu dan menemukan sang ayah sedang bermesraan dengan ibunya.Mereka tidak menyadari kedatangan Nagi dan tetap melakukan kegiatannya.

" Hmmphh " desah ibu Nagi di sela-sela ciumannya.Ketika membuka matanya dia melihat Nagi di depan pintu.Ia terkejut dan langsung memukul dada suaminya itu.Ciuman mereka terlepas.

" SEI " teriak ibu Nagi.Shoei juga sama terkejutnya ketika mendengar teriakan sang istri, dia melihat ke arah istrinya melihat.Nagi yang ingin ingin melangkahkan kakinya untuk keluar pun membalikkan badan.

" Maafkan Sei karena telah mengganggu ayah dan ibu " Nagi membungkukkan badannya

" Kau memang mengganggu kami " ucap Shoei datar

Kira Ryosuke yang kini menjadi Nagi Ryosuke, nama ibu Nagi mencubit lengan ayahnya.

" Aduh aduh hentikan Ryo " Shoei meringis kesakitan karena cubitan istrinya itu tidak main-main sakitnya.

" Jangan berkata seperti itu kepada putra kita sho " Dia menatap tajam suaminya

" Iya iya aku hanya bercanda, tolong lepaskan, itu sangat sakit Ryo " ucapnya dengan wajah yang memelas.Baginya cubitan ryosuke lebih sakit daripada terkena tebasan pedang pada tubuhnya.

Ryosuke melepaskan cubitannya lalu ia memandang Nagi.Ia menghampiri putranya.

" Maafkan ayahmu, perkataannya memang menyebalkan " ucapnya tersenyum lembut.Cantik, itulah yang selalu dilihat Nagi pada wajah ibunya.

" Ah tidak apa ibu " jawab Nagi dan tersenyum. Nagi sangat mirip dengan ibunya.Warna rambut dan juga warna mata benar-benar mirip.Akan tetapi Nagi terlihat tampan dan tegas seperti ayahnya.

" Ada apa kau kemari Sei? " tanya Shoei

" Tadi paman memberitahuku jika ayah mengutusku untuk datang kemari " jawabnya

" Ah iya ayah lupa Sei " Shoei tertawa dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Hilang sudah kharismanya ketika bersama dengan keluarganya.

" Kau memang sudah tua " cibir Ryosuke

" Aku tidak setua itu sayang " Shoei merengek seperti anak kecil di hadapan sang istri.

" Beruhubung ibumu juga ada disini ayah akan langsung ke inti " lanjut shoei

[ Mate ] - Nagi Seishiro x Mikage ReoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang