𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑-𝐈𝐗

1.3K 114 21
                                    

" Aku pulang " Reo memasuki rumahnya.Sepi, lalu dia mencari ayah dan ibunya di belakang rumah.Dan benar saja kedua orang tuanya berada di kebun belakang rumah.Reo menghampiri keduanya.

" Ibu apakah ini tanaman yang ibu maksud? " Reo menyodorkan tanaman kepada Chigiri.

Chigiri melihat dengan seksama tanaman yang dibawa Reo kemudian mengangguk.

" Benar, letakkan saja di ruangan yang biasa ibu gunakan untuk membuat obat "

" Baik ibu " Reo mengangguk

Reo kembali ke dalam rumah.Ia masuk ke dalam ruangan tempat dimana ibunya biasa membuat obat-obatan.Chigiri merupakan seorang omega yang mempunyai kemampuan penyembuhan dan menciptakan obat-obatan.Tanaman itu di letakkan di sebuah kotak khusus lalu menutupnya kembali.

Tanpa disuruh Reo kembali menuju tempat dimana ayah dan ibunya berada.Ia membantu memetik beberapa tanaman yang sudah tua dan matang.Chigiri dan Kunigami begitu senang bisa menjadikan Reo sebagai anak mereka.Dia adalah anak yang sangat baik, manis, lembut, dan tidak pernah neko-neko.Beruntung sekali mereka mempunyai anak seperti Reo.

Selang beberapa waktu akhirnya mereka selesai panen. Total ada empat keranjang, masing-masing keranjang berisi tanaman yang berbeda yaitu tomat, lobak, cabai dan sawi.Chigiri menyisihkan beberapa untuk dia masak nanti.

" Aku akan menjualnya ke pasar " celetuk Kunigami

" Hati-hati di jalan, semoga saja semuanya terjual habis " balas Chigiri

Kunigami mengangguk lalu meletakkan keranjang-keranjang itu di sebuah gerobak Chigiri dan Reo pun turut membantu.

" Aku berangkat jaga diri kalian baik-baik "

Kalimat yang Kunigami lontarkan sontak membuat Chigiri terkekeh.

" Kau hanya akan ke pasar Rensuke bukan akan pergi berdagang jauh dan seharusnya dirimu lah yang harus menjaga diri.Kami berdua berada dirumah, jadi tak usah mencemaskan kami " Chigiri tersenyum lembut memandang wajah suaminya.Kunigami yang melihat itu mendengus kesal lalu mengangguk.

" Tetap saja aku khawatir dengan kalian, kalian berdua adalah hartaku "

" Ayah tidak usah khawatir, kami berdua akan baik-baik saja " timpal Reo

" Baiklah ayah berangkat ya " ucapnya sembari mengecup bibir Chigiri lalu menjalankan kudanya untuk menarik gerobak bermuatan keranjang itu.

Pipi Chigiri merona akibat ulah Kunigami.Reo yang melihatnya tersenyum geli, ayah dan ibunya manis sekali.

" Kita masak sekarang atau menunggu ayah pulang bu? " tanya Reo

" Sekarang saja agar nanti ayahmu bisa langsung makan " jawab Chigiri dan masuk ke dalam rumah, Reo turut mengikuti ibunya.

" Reo saja yang memasak ya bu " pintanya

" Boleh, ibu akan menanam benih pepaya.Kebun kita masih luas, sayang jika tidak dibiarkan saja " ucap Chigiri

" Baik ibu "

Keduanya kini berpisah, Reo di dapur dan Chigiri di kebun.

᪥ ᪥ ᪥

Kenyu melihat Nagi yang baru saja masuk ke dalam istana.Dia heran, pasalnya Nagi adalah orang yang jarang keluar jika tidak ada kepentingan.Kemudian Kenyu menghampiri Nagi.

" Tidak seperti biasanya pangeran sudi untuk keluar istana, apakah ada sesuatu yang penting pangeran Seishiro? " tanya Kenyu

Nagi menolehkan kepala dan menemukan Kenyu sedang berdiri disampingnya.

[ Mate ] - Nagi Seishiro x Mikage ReoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang