𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑-𝐗𝐕𝐈𝐈

1.1K 82 2
                                    

Usia kandungan Bachira kini sudah menginjak dua bulan. Ia menunduk dan mengelus sayang perutnya yang sedikit menggembung. Sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman teduh. Dia tidak menyesali kehamilannya, justru ia bahagia karena hal inilah dia akan cepat bersanding dengan sosok yang amat ia cintai tanpa harus menyembunyikannya lagi.

Bachira memakai Shiromuku berwarna putih bersih. Dia tampak manis memakai itu apalagi dengan riasan tipis pada wajahnya membuatnya menjadi cantik sekaligus. Bachira tersenyum memandang dirinya pada kaca di depan. Dia berterimakasih kepada dewa karena telah memberikan wajah yang rupawan.

Pintu besar itu terbuka memperlihatkan sosok Reo yang datang untuk menjemputnya. Bachira menoleh dan tersenyum saat melihat Reo datang dengan raut wajah terpukau. Reo berjalan menghampiri Bachira.

" Kau siapa? dimana kau menyembunyikan Bachira-ku? " gurau Reo

Bachira tentu saja merasa tidak heran. Dia tahu jika temannya ini sedang bergurau. Untuk itu dia memukul pelan tangan Reo yang berbalut kimono.

" Ini aku Reo "

" Kau berbohong. Mana mungkin temanku secantik ini? "

" Gurauanmu sangat tidak lucu " Bachira menatap Reo dengan tatapan tidak sukanya.

Reo yang ditatap seperti itu membalasnya dengan tatapan tajam. Ruangan itu sekilas dipenuhi aura yang tidak mengenakkan. Namun, tak berselang lama mereka tertawa. Tentu saja yang tadi hanya bercanda. Mana mungkin Reo tidak merasa bahagia ketika teman yang sudah dia anggap sebagai adik sendiri menemukan sosok penjaga hidupnya.

Mereka berhenti tertawa saat mendengar tanda bahwa pengantin omega harus segera menuju altar pernikahan. Reo menggandeng tangan Bachira.

" Kau siap? "

Bachira mengangguk mantap " Aku sangat siap " dan dibalas senyum lebar Reo.

Mereka berdua keluar dari ruangan. Dibawah sana banyak pasang mata yang melihat mempelai omega dengan tatapan memuja. Tak terkecuali Itoshi Rin, ya dia sekarang memakai marga ibunya. Bukan tanpa alasan, dia melakukan itu karena dia satu-satunya keturunan dari klan Itoshi. Dia tidak ingin klan itu berhenti hanya sampai pada dirinya. Dengan persetujuan keluarganya dia resmi mengganti marga.

Bachira turun dari tangga dengan langkah kaki yang berhati-hati. Reo menuntun Bachira menuju altar pernikahan. Bachira begitu terpukau dengan tampilan pangeran tercintanya. Kuro-montsuki warna hitam membalut tubuh tegap dan gagah Rin. Dengan dihiasi celana hakama serta mantel haori membuat Rin terlihat semakin berwibawa.

Reo menyerahkan Bachira kepada Rin. Dengan senang hati dia menggenggam lembut tangan halus calon istrinya. Rin sama sekali tak bisa melepaskan pandangan pada wajah sang kekasih. Sungguh cantik dan sangat sangat sangat cantik. Beruntung sekali dia memiliki pasangan sesempurna Bachira.

Acara pernikahan itu dihadiri oleh seluruh pack dari kerajaan Axphodeuz dan beberapa kerajaan yang menjalin kerjasama dengan kerajaan Axphodeuz. Kerajaan Axphodeuz memiliki empat pack yaitu Koráki, Relos, Ethelov dan Hetroz. Setiap pack memiliki dua atau tiga desa kecil di dalamnya.

Prosesi pernikahan dilaksanakan dengan sangat lancar. Rin mengucapkan sumpah setelah Pendeta Shinto merapalkan doa kepada Dewa. Berbagai prosesi telah terlaksana dengan baik. Kini Bachira telah resmi menjadi istri dari Rin dan marganya telah berubah menjadi Itoshi Meguru.

" Bachiraaa~ selamat atas pernikahanmu. Aku sangat bahagia sampai menangis tadi haha " pandangan Reo beralih kepada Rin " Pangeran Rin tolong jaga Bachira ya. Jika dia nakal hukum saja dia " perkataan Reo di balas anggukan oleh Rin.

" Terimakasih dan selamat juga atas pertunanganmu dengan pangeran Seishiro " jawab Bachira.

Setelah prosesi pernikahan tadi, alpha king Shoei mengumumkan pertunangan Reo dan Nagi. Mereka sengaja menggabungkan dua acara atas permintaan Nagi sendiri dan di setujui oleh Rin serta keluarganya. Pernikahan Nagi dan Reo akan dilangsungkan sembilan bulan lagi.

[ Mate ] - Nagi Seishiro x Mikage ReoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang