19. Di balik Andromeda

218 58 1
                                    

  ( REVISI )                       
                             ●
                             ●
                             ●
                             ●

                  HAPPY READING

                             ●
                             ●
                             ●
                             ●

Kini Sea sudah sampai diruang guru. Ia berada ditengah tengah karena hanya sebagaian guru yang ada karena sebagian lagi sedang mengajar dan juga kepsek yang ada diruangan ini.

"Apa betul yang ada dimading itu?"Tanya Kepsek

"Saya gak tau apa yang sebenarnya terjadi Pak. Apalagi yang ada di mading"Jujur Sea memang ia tak tau apa yang terjadi

"Foto ini apakah benar kamu? Karena foto ini ada di mading dan menyatakan bahwa kamu adalah peneror itu"Kata Bu Lina lembut

"Iya ini memang saya. Tapi bukan berarti saya peneror itu. Dini harinya saya kebangun karena ada yang melempar batu kejendela kamar asrama saya. Saya keluar kamar karena gak bisa tidur dan duduk di taman itu cuman cari angin aja"Jelas Sea

"kalau gak percaya cek kamar saya disana jendela saya pecah karena batu itu" Lanjut Sea

"Kita gak bisa percaya sama kamu maka dari itu kamu sendiri yang harus cari buktinya. Walaupun kamu dari keluarga terpandang. Kamu bisa aja ngelakuin itu supaya kamu gak dicurigai"Kata Kepsek lalu mempersilahkan Sea untuk keluar

'Cih,dasar bermuka dua munafik banget tuh orang' batin Sea

Karena pelajaran sudah dimulai. Sea berjalan ke mading melihat foto fotonya terpasang disana. Apakah karena itu Nila berkata Sea sama saja dengan yang lainnya.

"Akh, Sialan banget tuh orang,brengsek "Umpat Sea pada mading itu lalu memcabut foto fotonya dari mading itu

🌱🌱🌱

Sea sedang ada dikantin umum,hanya sendiri karena berita itu kian menyebar. Mana ada yang akan menerima Sea disana mereka hanya akan mencaci maki Sea.

"Itu bukan lo kan? "Tanya Agatha yang baru saja datang

"Lo juga gak percaya sama gue? Lo juga mau gue keluar dari sekolah ini begitu? "Tanya Sea emosi, moodnya sedang buruk sungguh buruk

"Gue percaya sama lo dan orang itu yang ngejebak lo"Kata Agatha

"Gue bakalan mikir ini sendiri aja,lo gak usah ikut campur gue gak mau lo juga dapat masalah karena gue"Kata Sea menghabisi makanannya lalu berjalan menuju kelasnya meninggalkan Agatha sendiri

Sebenarnya ke kelas juga adalah pilihan yang salah tapi Sea tak ingin membolos lagi seperti jam pertama pelajaran.

Sea berpapasan dengan Nila saat ingin ke kelasnya. Tapi gadis itu hanya menunduk enggan menatap Sea. Ah, Sea sungguh rindu berbicara dengan Nila walaupun yang sebenarnya yang membuka suara ia tapi Sea menyukainya.

"Lo masih punya muka buat ke kelas? "Tanya Dara mungkin juga menyindir

"gue masih murid andromeda dan ini masih kelas gue apapun masalah gue"Balas Sea

"Ututu, berani banget lo bilang gitu padahal kalau gue jadi kepsek udah gue keluarin lo dari sekolah"Kata Dara

"Eh,tapi gue lupa kan lo bisa bayar semua yang lo mau termasuk peringkat kan"Kata Dara lagi

Sea hanya menulikan pendengarannya. Jika ia membalas perkataan Dara maka ia akan mendapatkan masalah lagi. Sedangkan ada seseorang yang menatap Sea tanpa Sea ketahui.

"permainan peringkat lo ternyata licik banget,gue kira lo bukan orang seperti itu"sinis orang itu lalu kembali memfokuskan dirinya pada bukunya.

Sea memang menatap bukunya tapi ia tak membacanya. Ia sedang memikirkan siapa yang menjebaknya atau pelaku yang menempelkan fotonya di mading.

Apakah Sea pernah berbuat salah pada orang itu? Atau orang itu memang membenci Sea jadi menjebaknya seakan akan ia adalah peneror yang sudah mengganggu murid andromeda beberapa minggu ini

Sea akan mulai mencari bukti bahwa bukan ia pelakunya. Ia hanya dijebak oleh seseorang. Apakah pelakunya yang menjebaknya? Terus siapa target pertamanya yang tau hanya Agatha.

Sea harus menanyakan ini pada Agatha karena batu dan kertas itu mengatakn jika target pertamanya akan segera menghilang tinggal hitung hari saja.

Apakah orang itu juga yang membunuh Davi?

Jika benar Sea akan mencari tahunya. "lo harus tenang Sea sekarang lo jangan gegabah. Anggap aja lo sedang ada di permainan game yang sering lo mainkan dirumah"Kata Sea pada dirinya sendiri

"Akan gue pastikan suatu hari nanti lo bakal kalah dengan permainan yang lo mainkan sendiri"Kata Sea memfokuskan dirinya pada buku yang ada didepannya. Kali ini ia akan membacanya.

🌱🌱🌱

To Be Continue

Double up...

Wihh makin panas nih Swansea diperlakukan begitu.

Swansea semangat masih panjang buat cerita ini selesai hehe.. Maafin Jia yang jahad ke Sea.

       Salam hangat dari pacarnya
                   Zhong Chenle

                    Minggu 26 November 2023
                                                        15 : 25

DI BALIK ANDROMEDA (END/REVISI ULANG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang