●
●
●
●
HAPPY READING
●
●
●
●
Malam harinya Sea keluar menelusuri Asrama. Daripada dikamar dan hanya belajar mendingan cari hawa segar. Tapi saat tiba ditaman Asrama ia melihat lelaki yang duduk menatap langit langit malam yang biru kelam.
"Lo gak belajar? "tanya Sea dan sepertinya ia mengagetkan orang itu
"Nih, gue kan pegang buku"kata dia
"Kita satu kelas, bukan?"tanya Sea lagi
"Iya, namaku Davi Ilham Pratama panggil aja Davi"kata lelaki itu memperkenalkan dirinya
"Wajah lo pucat"ujar Sea
"Gakpapa ini karena angin malam hari ini lebih dingin dari biasanya jadi sedikit agak pucat dilihat"kata Davi
"kalau dingin yaudah lo balik kekamar lo daripada sakit,ah tapi gue lupa semua murid andromeda pada ambis jadi kalau sakit ya pasti tetap sekolahkan? "
"Iya"balasnya
"Eem, gue boleh nanya lagi gak? "kata Sea hati hati dan ia lihat Davi mengganguk
"Siapa sih itu Ratu Leaynca? "tanyanya
Lelaki itu hanya menatap Sea dan lalu berjalan menuju kamarnya. Kenapa ia tak mau membalas pertanyaan Sea?
"Davi, lo jawab gue dulu gak sopan banget sih lo"kata Sea emosi katanya tadi boleh bertanya sekarang ia malah meninggalkan Sea disini
"Ingat Aturan Andromeda jangan ikut campur dengan urusan oranglain karena diri lo belum tentu akan tenang"bisik seseorang dan itu membuat Sea kaget
"Lo gak sopan banget"
"Gue cuman mau kasi tau lo doang itu termasuk aturan yang harus lo tau apalagi lo anak baru,bukan?"katanya
"Kita disini sesama manusia dan sebagai manusia kita harus saling mengikut campuri walaupun gak semuanya masalah harus kita campuri"kata Sea
"Mungkin, menurut lo begitu tapi bagi sebagian murid Andromeda orangmiskin hanyalah anjing yang harus jinak kepada kita, orang kaya"seseorang itu menjawab lagi
"Berarti kita gak sepemikiran, gue bakal ubah peraturan itu atau mengubahnya dengan orang yang sering dibully dan pasti dia gak mau dibully, dia harus seperti Kucing dan lo semua adalah Tikus"kata Sea
"Kalau gue jadi Tikus maka gue mau mencecokan para Kucing kucing itu"
"Sesering apapun tikus mencecokan mereka akhirnya kucing itu tetap dapat para mangsa mangsa"Sea mengucapkan itu karena ia bersungguh sungguh ingin mengubahnya
"Di Andromeda tidak ada istilah kucing dan tikus yang ada majikan dan anjing peliharaannya"kata Seseorang itu
"Sungguh,otak lo itu harusnya lo pakai belajar aja gak usah bahas tentang majikan dan anjing peliharaan,tapi kalau lo mau begitu yaudah gue yang akan menjadi majikan yang sebenarnya bukan kalian para Biadab"kata Sea lalu berlalu pergi begitu saja
Sea tak habis pikir dengan pikiran seseorang yang ada didepannya ini, apakah segitu berkuasanya ia? Pikirannya sungguh membuat orang merasakan sakit lebih dalam.
Begitu kejamkah sekolah ini? Terus untuk apa sekolah ini ada jika mereka tak menggangap mereka manusia yang setara setidaknya menghargai mereka.Sekolah ini lebih baik disebut Neraka daripada Sekolah yang banyak orang impikan masuk.
Yang pertama disekolah ini tentu saja belajar, Kedua aturan dan uang. Mereka lebih mementingkan itu,tapi buat apa punya otak cerdas sedangkan sikap dan akhlak kosong gak ada isinya.
"Hai Sea, dari mana lo"tanya Kiki
"taman"
"Kenapa gak belajar?"tanyanya lagi
"Nanti,harusnya gue yang nanya lo darimana aja biasanya kan anak andromeda gak suka keluyuran karena lebih mentingin belajar"kata Sea
"Gue dari kelas ambil barang gue yang ketinggalan,yaudah ayo balik ke asrama bareng bareng aja"ajak Kiki dan menarik tangan Sea
"Gak usah pegang pegang gue bisa jalan sendiri, jangan sok dekat"kata Sea berjalan lebih dulu daripada Kiki
"Sea, tunggu permainan gue yang bakal menarik mungkin sangat menarik"batinnya,sungguh licik
Lalu Kiki berlari mendekati Sea berusaha menyamakan langkah kakinya dengan Sea."Lo kucingtikus atau majikan dan peliharaannya? "tanya Sea tiba tiba
"Majikan dan peliharaannya mungkin"kata Kiki tanpa berpikir lama. Sebenarnya Sea sudah tau akan jawaban Kiki tapi ia hanya ingin memastikannya.
🌱🌱🌱
To Be Continue
Yey.. Update lagi kayaknya bakal doublee up deh
Semoga cerita ini seru buat kalian
Salam hangat dari pacarnya
Na Jaemin
Minggu, 10 September 2023
21 : 00 WITA
KAMU SEDANG MEMBACA
DI BALIK ANDROMEDA (END/REVISI ULANG)
Mysterie / Thriller"Lo tau gak gara gara lo gue gak bisa hidup tenang dengan nilai"kata lelaki itu "maaf, aku gak maksud begitu kalian tau kan aku hanya orang biasa"balas lawan bicaranya "karena itu gue mau lo musnah aja dari sekolah ini atau bahkan dari bumi ini aja...
