( REVISI )
●
●
●
●HAPPY READING
●
●
●
●
Kini Sea sudah selesai memakai seragam sekolah Andromeda,kini ia tinggal berjalan menuju sekolahnya.
Ia membuka pintu kamarnya dan ada sebuah box merah didepan kamarnya. Lalu ia membawa box itu masuk lalu membukanya.
Ia terkejut karena didalam box itu ada bangkai tikus yang seperti baru saja dibunuh. Ada tulisan didalam box itu.
Karena tak mau terlambat Sea menaruh box itu lalu berjalan santai seakan akan tak ada apa apa.
Sesampainya di lingkungan Andromeda,banyak sekali murid yang membicarakan tentang box itu.
"Jadi mereka dapat semua atau tidak tapi menyebar begitu saja"Kata Sea pada dirinya sendiri
"Agatha"Panggil Sea berlari menuju Agatha,ia akan mempertanyakan tentang box itu
"Lo dapat box merah atau hitam?"Tanya Agatha yang lebih duluan membuka suara saat Sea sudah ada didepannya
"Kan,yang harusnya tanya duluan itu gue bukan elo"Kata Sea
"Tapi tunggu kenapa harus hitam dan merah,gue dapat merah sih"Lanjutnya lagi
"berapa bangkai tikusnya? "Tanya Agatha lagi
"Satu"
"Gue bakalan kumpul bangkai bangkai itu karena semua murid andromeda dapat didepan pintu kamar asrama"Ujar Agatha sambil berjalan beriringan dengan Sea ke kelas
"gue kira cuman gue yang dapat tapi semua murid andromeda"Gumam Sea
"Buat apa? "Tanya Sea
"Menurut gue, mereka ngehitung yang masih ada sedangkan yang udah gak ada mereka tidak tampilkan"Kata Agatha
"Gue ikut ya, soalnya kepo aja gitu"Kata Sea,Agatha hanya menggangguk menanggapi itu
"Lo yang harus berhati hati karena lo termasuk mangsanya"pelan Agatha mungkin hanya ia dan Sea yang bisa mendengarnya.
🌱🌱🌱
Jam pulang sudah berbunyi Sea dan Agatha pergi ke suatu ruangan yang Sea tak tau. Tapi seperti ruangan pribadi. Sebelumnya Agatha memang meminta murid andromeda mengumpulkan bangkai itu disuatu tempat. Setelah itu Agatha yang membawanya ke tempat ini.
"Ini ruangan apaan?"Tanya Sea saat memasuki ruangan itu
"ruangan pribadi gue"
Mereka pun membuka semua box berisi bangkai itu ,cuman ada dua box yang berwarna merah tentu saja punya Sea satu dan Satunya seseorang.
"Gue bisa simpulkan, box berisi hitam diisi dua bangkai sedangkan box warna merah cuman satu, lo sama dia"kata Agatha setelah mengamati box itu
"Jadi juga cuman box merah yang punya tulisan Ancaman"Kata Sea setelah memikirkan itu
"Sepertinya begitu dan pastinya kalian berdua adalah mangsa yang paling di incar sekarang ini"Kata Agatha lalu mengambil suatu alat
"alat itu buat apa? "Tanya Sea lagi menatap Agatha yang sedang mengamati para tikus itu
"Gue mau tes apakah ada sidik jarinya atau tidak"Jawabnya masih fokus pada tikus itu
"Menurut gue percuma karena mereka gak mungkin bisa ngelakuin rencana ini tanpa menggunakan otak jadi bisa disimpulkan ia bisa jadi pakai sarung tangan agar sidik jarinya tak diketahui"Simpul Sea
Agatha memikir sejenak tapi ia tetap saja melakukan itu mungkin ingin mengetahuinya lebih lanjut.
Sea hanya menatap Agatha dasar keras kepala. Sudah diberi tau tetap saja ingin melakukannya
"Lo dapat gak?"Kata Sea saat melihat Agatha memegang kertas yang keluar dari alat yang ia pakai
Agatha hanya menatap Sea lalu menatap kertas secara bergantian. "Lo pulang aja,udah mau malam gue antar"Kata Agatha lalu membereskan box itu
Sea hanya menurut ia keluar lebih dulu daripada Agatha. Tidak lama kemudian Agatha pun keluar dari ruangan itu tanpa ada bau ambis dari bangkai itu ditubuhnya.
"padahal gue bisa balik sendiri"Gumam Sea
"Gak bisa, lo kan termasuk mangsanya jadi gue harus jaga lo dengan baik tanpa ada lecet sedikit pun"Sea kira Agatha tak akan mendengarnya karena menurutnya suaranya cukup pelan apalagi angin yang juga mendominasi
🌱🌱🌱
Sesampainya Sea dikamar ia langsung membersihkan dirinya karena waktu pulang sekolah ia tidak pulang terlebih dahulu. Ia hanya mengikuti kemana Agatha pergi.
"Bangkai tikus itu kenapa bisa sebanyak itu"
"murid Andromeda sangat banyak tidak mungkin ia mendapatkan para tikus itu dalam sehari pasti orang itu sudah menyiapkannya"
"Cuman box merah yang bangkai tikusnya seperti baru saja dibunuh, sedangkan yang lainnya sudah seperti berhari hari"Kata Sea mengimpulkan itu lalu menulisnya disuatu buku
"Oke, waktunya istirahat besok bakal ada masalah besar yang akan bisa saja datang tiba tiba"Katanya lalu merebahkan tubuhnya.
🌱🌱🌱
To Be Continue
Menurut kalian siapa yang sebarin box box itu?
Terus kenapa Agatha bisa tau semuanya apa yang terjadi? Mungkinkah dia juga pelaku?
Salam hangat dari Jia
Minggu 12 November 2023
11 : 33
KAMU SEDANG MEMBACA
DI BALIK ANDROMEDA (END/REVISI ULANG)
Mystery / Thriller"Lo tau gak gara gara lo gue gak bisa hidup tenang dengan nilai"kata lelaki itu "maaf, aku gak maksud begitu kalian tau kan aku hanya orang biasa"balas lawan bicaranya "karena itu gue mau lo musnah aja dari sekolah ini atau bahkan dari bumi ini aja...