36. Di balik Andromeda

191 51 0
                                    

( REVISI )
                             ●
                             ●
                             ●
                             ●

                  HAPPY READING

                             ●
                             ●
                             ●
                             ●

Seseorang lelaki berjas hitam dan memancarkan wibawa yang bisa membuat orang kagum padanya. Ia memasuki lingkungan Andromeda dengan langkah yang santai tidak lupa seseorang yang juga ikut dibelakangnya.

Dia adalah tangan kanan dari pemilik sekolah ini. Mars Glanrey.

Ia menuju ruangan kepala sekolah dengan melihat sekeliling lingkungan yang ada disini. Melihat murid murid yang berlalu lalang melakukan aktivitas mereka masing masing.

"Silahkan masuk"kata Anto kepala sekolah

Mars pun masuk ke ruangan itu dan langsung duduk di kursi yang ada disana. "Ada masalah apa Tuan Mars datang kesini?"Tanya kepala sekolah

"Kenapa bisa ada berita yang menjelek jelekan nama sekolah ini? Kenapa Anda membiarkan itu terjadi jika Bos yang tau apa yang terjadi maka habislah Anda"Kata Mars bergejolak amarah

"saya sudah berusaha untuk menghapus berita itu,tapi stasiun televisi ogah ogahan untuk menghapus berita itu atau mengatakan bahwa berita itu tak benar adanya"Kata Anto

"Saya gak mau tau Anda harus selesain ini secara baik, jika semuanya ketahuan bukan cuman saya yang dapat masalahnya tapi Anda juga dapat masalahnya,"Ujar Mars

"Jangan biarkan murid disini pulang awasi setiap gerakan murid yang ada disini bisa saja ada salahsatu murid yang menyebarkan berita itu"lanjutnya lalu melenggang pergi begitu saja

Karena seharusnya ia tak pergi kesini hanya karena ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi tentang berita itu. Siapa yang menyebarkan berita berita yang tak menyenangkan.

Saat berjalan menuju keluar dari lingkungan sekolah ini. Tiba tiba ada yang menghadangnya seorang gadis yang bersekolah disini.

"Hai, kenalin namaku Swansea"Ujar Sea yang menghalangi jalan Mars dan orang yang ikut bersamanya

"Saya gak ada waktu untuk ngurusin bocah kayak kamu. Saya sedang sibuk jangan halangi jalan saya"Kata Mars dingin

"Aku cuman mau nanya tentang bosmu loh, soalnya selama sekolah disini kok aku gak tau siapa pemilik sekolah ini"Kata Sea tersenyum manis

"Itu bukan urusanmu"Sarkas Mars lalu mengode orang yang ada dibelakangnya

Orang itu pun maju untuk menyuruh Sea agar tak menganggu mereka sedangkan Mars berjalan menuju mobilnya.

"Jihan"Kata Sea lantang yang masih bisa didengar oleh mereka bertiga

Mars pun memutar balikan badannya seketika saat Sea mengatakan nama seseorang.

"Maksud kamu apa?"Tanya Mars

"Lo kira gue bodoh sampai gak tau apa yang lo lakuin selama ini, lo kerjasama sama kepsek buat korupsi tanpa bos lo itu tau apa yang lo lakuin sekarang. Bahkan parahnya lo gak kasi tau bos lo itu bahwa ada murid yang meninggal  disini"Bisik Sea pada Mars hanya mereka berdua yang bisa mendengarnya

Mars langsung membulatkan kedua matanya. Apa yang sedang gadis ini bicarakan padanya dan bagaimana gadis itu mengetahuinya.

"Saya gak ngerti apa yang kamu omongin sekarang, jadi saya kasi tau saya mau pulang masih banyak urusan yang harus saya kerjakan bukan ngurusin kamu gadis gak jelas"Kata Mars lalu masuk kedalam mobilnya bersama orang yang ikut bersamanya.

Setelah itu Sea hanya menatap punggung dua lelaki itu memasuki mobil mereka tapi berniat lagi menghentikan pergerakan mereka.

"Dasar pengkhianat"Gumam Sea lalu pergi dari sana

🌱🌱🌱

Sea berada didalam kelasnya ia membaca buku karena bosan jika saja sekolah ini bebas membawa handphone tentu saja Sea akan membawanya.

"Apa yang lo bicarain sama dua orang tadi?"Tanya Sekar

"Gak ada dan gak penting juga untuk lo tau itu"Jawab Sea singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari bukunya

"Lo harus lebih hati hati kalau mau melakukan sesuatu"Peringat Sekar

"Lo mau tau rahasia terbesar gue kesini? "Tanya Sea melihat ke arah Sekar. Sekar menaikan satu alisnya yang bertanda 'apa?'

"Gue kesini bukan untuk belajar,bukan untuk memenangkan peringat 1 atau karena kekangan orangtua. Gue kesini karena gue mau balas dendam ke orang orang yang udah jahatin sahabat gue,keluarga gue"Kata Sea dengan jujur

"Maksud dari itu apa? "Tanya Sekar

"Gue mau kasi tau ke semua orang bahwa membunuh orang itu gak bisa dibayar pakai uang karena nyawa itu berharga. Walaupun nanti mereka mau membayar hukum gue gak akan biarin itu terjadi semua yang mereka lakukan harus mereka pertanggung jawabkan bagaimanapun caranya"Ujar Sea menatap Sekar dengan serius

"itu mustahil terjadi lingkungan ini keras dan tak ada yang bisa menghentikan kelakuan dan tingkah laku mereka,"Kata Sekar

"Kita udah kenal lingkungan ini selama beberapa generasi dan memang tuntunan nilai dan bersaing dengan tidak sehat memang selalu terjadi"Lanjut Sekar

"Tapi selama beberapa generasi ada orang yang meninggal? Gak ada cuman tahun ini yang ada meninggal. Itu artinya generasi tahun ini lebih kejam dari pada generasi sebelumnya"Kata Sea

Jika dipikir pikir memang benar apa yang dikatakan Sea. Generasi tahun ini lebih kejam dari tahun sebelumnya.

🌱🌱🌱

To Be Continue...

Hai hai hai ketemu lagi..

Nepatin janji soal double up karena besok gak tau bakal update atau enggak..

Minggu 14 Januari 2024
11:11

DI BALIK ANDROMEDA (END/REVISI ULANG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang