Seorang wanita bergaun tidur putih terus berlari menyusuri hutan yang gelap, dia tidak perduli lagi dengan kakinya yang sudah terluka karena terinjak ranting bahkan batu yang tajam, wanita berambut panjang itu terus berlari semakin jauh ke dalam hutan.
Dia melarikan diri dari kejaran beberapa orang di desa itu, mereka ingin menangkapnya dan mengadili dirinya sama seperti yang mereka lakukan kepada kedua orang tuanya, orang-orang yang mengejar gadis itu terus menyusuri hutan mencarinya.
Suara petir menggelegar di langit, hujan turun dengan sangat deras. bau tanah yang basah seketika menusuk ke dalam indra penciuman, "auuuhh", gadis itu terjatuh dia memegangi lututnya yang berdaran, sayup terdengar suara orang-orang yang mencarinya, dia terus berlari meneju sebuah rumah kecil yang ada di tengah hutan itu.
"Aku membutuhkan bantuanmu", ucap gadis itu kepada seorang wanita tua bertudung.
"Mereka akan segera kemari dan membawamu pergi".
"Tolonglah aku, ini bukan kesalahanku atau pun kesalahan kedua orang tuaku, kami hanya difitnah". gadis itu bahkan sudah berlutut di depan nenek bertudung.
Nenek bertudung itu, mengangkat dagu gadis itu dengan telunjuknya, "apa yang kau inginkan?", tanyanya.
"Selamatkan aku dan biarkan aku membalas perbuatan mereka kepada keluargaku", mata gadis itu memancarkan kilatan kemarahan.
Nenek tua itu lalu tertawa, "apa kau siap dengan syarat yang nanti harus kau penuhi nona?.
Gadis itu mengangguk, "apa pun itu asal aku bisa membalaskan dendamku". dia menjawab dengan penuh keyakinan.
Tiba-tiba nenek itu menikam gadis tersebut tepat di jantunganya, mata gadis itu membulat kaget, mulutnya mengeluarkan darah karena tusukan itu, "apa yang kau lakukan?", tanya gadis itu, matanya mulai mengeluarkan air mata, darah terus mengalir dari luka tusukan itu, dia merasakan sesak nafas luar biasa, gadis itu tergeletak di lantai yang lembab tersebut.
Nenek bertudung itu kemudian membelai wajah gadis tersebut, aku membutuhkan darahmu untuk keabadianku dan sebagai gantinya kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan. Nenek itu lalu mengangkat tubuh gadis tersebut dan memasukannya ke dalam peti berwarna hitam, "Beristirahatlah, jika waktunya tiba kau akan terbangun lagi", Ucap nenek bertudung tersebut.
Hay Guys......Rebecca akan update mulai malam nanti yah😍😍 tetap tungguin author😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebecca
FantasyFreen Sarocha adalah mahasiswa semester akhir yang memiliki hobi melukis, suatu hari Freen membeli lukisan tua dari sebuah toko barang antik, dengan keterampilan melukisnya ia mencoba memperbaiki kembali lukisan tua tersebut, siapa sangka lukisan it...