Lee Min Ho kali ini benar-benar membanting layar laptopnya saat kembali mengingat adegan kissing Song Hye-kyo dengan Lee Do Hyun. Dia benar-benar kesal. Dadanya terasa begitu penuh. Dia tidak tau harus marah karena apa sesuatu seperti ini memang pasti terjadi jika dia memutuskan untuk mencintai wanita cantik itu. Dengan gusar Lee Min Ho kembali membuka layar laptop yang sempat dia banting itu lalu segera melakukan panggilan mendesak. Dalam hati dia sangat berharap semoga seseorang di seberang sana sedang tidak sibuk dan memiliki waktu luang untuk menjawab panggilan videonya. Jarak ini benar-benar sangat menyiksa. Batin Lee Min Ho semakin dibuat kesal.
"Hai..." Suara Hye Kyo terdengar dari balik layar. Min Ho akhirnya bisa bernafas lega. Melihat wanita itu yang begitu cantik dengan cardigan rajut dan rambut sebahu tampak berada disebuah restoran indoor.
"Hai sayang, sepertinya aku merindukan mu" Lee Min Ho memangku dagunya dengan kedua punggung tangan sambil menatap wanitanya begitu menyedihkan. Sedih karena dia begitu putus asa nya ingin memeluk wanita cantik itu lalu menenggelamkannya kedalam lautan rindunya yang begitu besar.
"Merindukan ku lagi?" Hye Kyo terkekeh
"Kau bilang ingin maraton the glory" Dan kemudian menambahkan sambil mengingat panggilan terakhir Min Ho beberapa jam yang lalu.
"Aku sudah menyelesaikannya dan perasaan ku benar-benar dibuat campur aduk" Min Ho menjawab antusias
"Kalau begitu berikan tanggapan mu" Hye Kyo menjawab tak kalah antusias
"Kau dan semua yang terlibat dalam drama itu sudah menciptakan masterpiece yang luar biasa. Aku sangat bangga padamu sayang" Hye Kyo tersenyum manis mendengarkan sanjungan dari pria yang dia cintai. Mendengar pengakuan Min Ho seolah membuat perasaannya menghangat.
"Aku rasa penulis Kim memang membuat drama itu khusus untuk mu. Karena tidak ada yang bisa melakukannya sebaik dirimu" Sambung Min Ho kembali.
"Itu semua berkat stimulus yang baik dari semua yang orang yang terlibat. Jadi jangan berlebihan memuji mu" Pungkas Hye Kyo membuat pria dibalik layar tersenyum manis menampilkan lesung pipi nya.
"Baiklah wanita ku yang yang cantik. Sekarang aku ingin bertanya apakah Ruby masih belum mau berteman dengan Do Hyun?" Hye Kyo sedikit mengerutkan alis saat tiba-tiba Min Ho menanyakan hal random
"Ya, ruby sangat keras kepala" Hye Kyo mengangguk mantap
"Jika aku menjadi ruby aku juga akan melakukan hal yang sama. Kita berdua sangat posesif jika sudah menyangkut wanita cantik" Min Ho menjawab serius membuat Hye Kyo mulai paham bahwa pria nya ini cemburu pada Do Hyun. Benar-benar menggemaskan.
"Jadi kau cemburu pada co-star ku?" Hye Kyo menggoda Min Ho kali ini giliran wanita cantik itu yang menopang dagunya dengan sebelah tangan.
"Aku kesal saat dia menciummu dimana aku begitu ingin melakukan nya" Min Ho menjawab lirih.
"Itu hanya adegan lama" Hye Kyo menambahi di tengah gurauannya.
"Berapa kali take untuk adegan itu?"
"Aku tidak ingat pasti tapi sepertinya antara 7-8 kali"
"Mwo?" Min Ho terkaget-kaget dia reflek memajukan wajahnya ke layar laptop. Membuat wanita nya tertawa puas.
"Jangan bercanda, Kau tau betapa menyedihkan nya aku disini" Min Ho memelas
"Omo.. Menggemaskan sekali" Hye Kyo tertawa begitu lepas disatu sisi Min Ho kesal karena wanitanya ini masih sempat-sempatnya menggodanya saat dia sedang serius disisi lain Min Ho terpesona saat melihat Hye Kyo tertawa. Wanita yang sangat dicintainya itu begitu cantik saat dia melepaskan tawanya. Dada Min Ho seakan berdebar kencang saat melihatnya.
"Hanya satu kali take tidak lebih banyak daripada saat kau menciumku di Roma" Hye Kyo menambahkan membuat Min Ho mulai bernafas lega. Itulah yang sangat ingin dia dengar.
"Jangan ingatkan aku dengan saat-saat itu atau aku akan langsung terbang ke seoul saat ini juga" Balas Min Ho memasang tampang kesal membuat Hye Kyo mengulum senyum.
"Bersabarlah, aku akan menunggumu sampai proses syuting mu selesai" Jawab Hye Kyo mantap Min Ho mendengarnya begitu hangat dia seolah seperti seorang suami yang begitu diharapkan istrinya untuk segera pulang. Jika kelak itu benar-benar terjadi Min Ho tidak sanggup membayangkan kebahagiaan seperti apa yang akan dia rasakan.
"Mendengar itu membuatku tidak sabar untuk segera menikahimu" Min Ho mengusap layar laptopnya berusaha membelai pipi Hye Kyo.
"Kau mau melamar ku lagi?" Hye Kyo tersenyum manis.
"Supaya kau ingat bahwa aku adalah orang yang selama ini kau cari dan rumah yang akan selalu menjadi tujuanmu untuk pulang" Min Ho mengungkapkan perasaannya yang begitu dalam.
"Kapanpun kau siap dengan hubungan kita aku akan senantiasa menggandeng mu menuju permukaan" Mendengar itu Hye Kyo seolah tidak menyangka bahwa pria ini begitu mencintai nya.
"Bagaimana jika itu memerlukan waktu seumur hidup" Hye Kyo sangat suka menguji kesabaran Min Ho.
"Aku sudah mendambakan mu selama 17 tahun. Seribu tahun pun tidak masalah. Kalaupun aku mati aku akan terlahir kembali dan menemukan mu kembali" Terang Min Ho menghibur wanitanya yang juga dilanda kerinduan.
"Terimakasih sudah mencintai ku begitu dalam" Hye Kyo memandang nanar wajah tampan Min Ho dibalik layar sedang Min Ho merespon ucapan kekasihnya dengan senyum lembut penuh cinta yang hanya dia tunjukan untuk Hye Kyo seorang.
![](https://img.wattpad.com/cover/347609724-288-k251080.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Minkyo Couple
RomanceSong Hye Kyo dan Lee Min Ho merupakan aktris dan aktor papan atas Korea Selatan. Keduanya terlibat hubungan spesial yang disembunyikan diam-diam. Berbagai macam konflik dalam hubungan mereka tak ubahnya pasang surut air laut. Mampukan mereka bertaha...