Bermacam-macam kudapan lezat sudah tertata rapi diatas meja pesta yang telah dipersiapkan untuk menyambut para tamu. Beragam jenis minuman juga tampak menghiasi daftar menu. Diantaranya berjejer jenis tequila, cocktail hingga wine dari merk terkemuka yang tidak pernah luput dari perhatian para tamu. Belasan bartender dan pelayan juga tampak sibuk meracik dan berlalu lalang mengantarkan minuman. Bisa dibilang ini adalah pesta bertabur bintang yang diadakan khusus oleh pemerintah Republik Korea Selatan. Bekerja sama dengan kementrian budaya, para agensi, broadcaster, serta sejumlah stasiun TV terkenal untuk bersama-sama menyuguhkan malam ke akraban bagi pihak-pihak yang telah berkontribusi untuk memajukan ekonomi kreatif serta tourism sehingga mampu mendongkrak perekonomian. Imbasnya hampir 30% pelaku hiburan di Korea Selatan baik itu aktor, aktris hingga idol turut diundang untuk menyemarakan pesta malam itu. Termasuk Song Hye-kyo yang saat ini tengah berbincang hangat dengan presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, beberapa menteri serta ajudannya. Hye Kyo terlihat luwes berbicara dengan orang nomer satu di Republik itu karena dia cukup mengenal dekat sang presiden semenjak beberapa kali diundang oleh staf kepresidenan untuk penjamuan spesial. Tentu hal ini disebabkan oleh sepak terjang nya sebagai aktris profesional yang berpengaruh di Korea Selatan.
"Mencari seseorang?" Kim Go Eun bertanya pada sosok Min Ho yang tampak sedang mencari-cari seseorang di tengah kerumunan.
"Ne, senang melihatmu disini, bagaimana kabarmu?" Min Ho yang cukup syok dengan kehadiran tiba-tiba Go Eun langsung menyapanya hangat. Dia adalah mantan co-star nya dan mereka cukup akrab.
"Seperti yang kau lihat, aku sangat menikmati liburanku di Paris" Go Eun menjawab sambil tertawa geli menyadari pipinya yang mulai sedikit lebih chubby.
"Aku bisa melihat kau memborong semua jenis souffle atau savarin lebih banyak dari biasanya" Min Ho langsung menimpali membuat wanita itu semakin terkekeh geli.
"Mau minum?" Go Eun dengan sigap meraih gelas berisi wine di sisi meja dan menyodorkan nya pada Min Ho langsung.
"Nanti saja, aku ingin menemui seseorang" Tolak Min Ho sembari kedua matanya masih sibuk mengamati orang-orang di sekitar.
"Memangnya kau mencari siapa?" Belum sempat Min Ho membuka mulutnya matanya langsung tertuju pada wanita cantik yang berdiri tidak jauh di belakang Go Eun. Dia berdiri disana tampak sedang fokus bercengkrama. Dia mengenakan gaun v-neck di bagian depan yang tampak membungkus proporsi badanya dengan elegan. Wanita itu juga mengikat rambutnya ke atas mengekspos leher jenjangnya yang begitu mulus. Min Ho seolah sulit berkedip. Wanita impiannya itu tersenyum beberapa kali menanggapi lawan bicara nya dia masih belum menyadari bahwa pria yang sudah menjadi fangirl setianya sejak bertahun-tahun itu masih menatapnya seakan dia adalah mahakarya Tuhan yang sempurna.
"Apa maksudmu Song Hye Kyo sunbaenim?" Guman Go Eun setelah mengikuti arah pandang Min Ho. Min Ho kemudian menganguk tampak menahan senyum menanggapi pertanyaan Go Eun.
"Sepertinya kau masih sangat mengidolakannya" Go Eun mendorong pelan bahu Min Ho seolah menggodanya meskipun senyum wanita itu tampak berbeda.
"Ne, Dia masih satu-satunya dan tidak akan pernah berubah" Balas Min Ho cepat dia lalu pamit pergi dan menepuk pundak Go Eun dengan akrab. Tanpa disadari Min Ho, ditengah langkahnya mendekati Hye Kyo, Kim Go Eun memandang punggungnya nanar seolah menahan banyak hal untuk di ucapkan.
"Baiklah Hye Kyo-ssi nikmati acaranya sekali lagi terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk hadir ditengah jadwalmu yang padat" Ucap presiden Yoon Suk Yeol pada Hye Kyo yang selama beberapa menit yang lalu telah menemaninya berbincang hangat.
"Suatu kehormatan menghadiri acara yang diinisiasi langsung oleh anda, Kamsahamnida" Hye Kyo membungkuk hormat begitu pula dengan presiden dan beberapa menteri sekaligus ajudannya. Dan tepat saat mereka berlalu Hye Kyo langsung dihadapkan oleh kehadiran Min Ho yang tiba-tiba sudah berdiri tepat di belakangnya saat wanita itu hendak berbalik.
"Hai" Hanya kata itu yang diucapkan Min Ho setelah mereka berdua hanya bertatapan selama beberapa detik. Banyak kata yang seolah tersangkut di tenggorokan tapi Lee Min Ho dan Song Hye Kyo mati-matian berusaha menahannya.
"Senang melihat mu malam ini, kau sangat cantik" Sambung Min Ho lagi sambil tersenyum manis matanya menyiratkan kerinduan yang begitu dalam. Ingin sekali dia langsung melangkah maju dan memeluk Hye Kyo begitu erat karena dia memang berhak. Wanita cantik di depannya kini adalah wanitanya. Miliknya yang paling sempurna. Andai saja hanya mereka berdua di tempat ini. Batin Min Ho begitu sekarat.
"Senang juga melihatmu disini" Jawab Hye Kyo ramah. Salah satu bentuk keramah tambahan saat dia di depan orang-orang secara formal. Hye Kyo tau betul Min Ho adalah tipe pria yang sangat mudah menunjukan afeksi nya. Pasti sangat menyiksa saat Min Ho harus bersikap seperti ini dedepannya. Karena disadari atau tidak Hye Kyo pun merasakan hal yang sama.
"Tequila dari malibu terkenal sangat eksotis mau meminumnya bersamaku?" Ujar Min Ho yang disambut anggukan lembut oleh Hye Kyo pria tampan itu kemudian langsung menggiring Hye Kyo menuju meja bartender. Tidak lagi dia membiarkan ada orang mendekati Hye Kyo meski hanya sekedar berbasa-basi. Bisa di bilang kekasih dari wanita ini sudah datang dan Hye Kyo adalah miliknya saat ini. Meski itu sekelas presiden sekalipun Min Ho berusaha tidak ambil pusing. Dia berjalan seolah memback up Hye Kyo dari berbagai sisi. Ketika mereka telah sampai di meja bartender yang tersembunyi dari kerumunan keadaan mulai terasa jauh lebih kondusif. Ditambah mereka duduk di meja dengan hanya beberapa orang yang ada disana karena memang meja bartender yang hanya menyajikan fresh drink dengan kadar alkohol rendah ini cukup jauh dari pusat pesta. Setelah mempersilahkan Hye Kyo untuk duduk mereka berdua berbincang dengan semi formal karena masih harus berlagak seperti rekan selebritas yang berbeda agensi. Meskipun sesekali Min Ho begitu jail dengan mamanggil Hye Kyo dengan panggilan sayang, memujinya dengan kalimat penuh cinta atau secara sengaja mengenggam tangan wanita itu dengan lembut setelah memperhitungkan bahwa tidak ada yang melihat mereka.
"Tequila rose dengan lemon flush" Bartender bule itu mempersembahkan dua gelas tequila ke hadapan Lee Min Ho dan Song Hye Kyo. Dengan spontan Min Ho mengambil gelas cantik itu lalu menyodorkan nya pada Hye Kyo. Wanita itu tersenyum manis setelah berkata terimakasih lalu perlahan menyesap minumannya.
"Sama-sama sayang" Min Ho menjawab dengan cukup lugas yang seketika membuat Hye Kyo panik karena bartender itu masih berdiri tidak jauh dari mereka. Hye Kyo langsung memberi kode warning supaya Lee Min Ho tau tempat. Tapi pria itu justru terkekeh geli karena melihat ekpresi kaget Hye Kyo yang begitu menggemaskan. Cukup jarang dia melihat ekspresi berarti dari kekasihnya ini. Melihat kodenya yang tidak terlalu dianggap serius. Hye Kyo mulai berterus terang untuk kembali mengingatkan Lee Min Ho bahwa mereka harus bersikap sesuai script hubungan rahasia yang telah disepakati.
"Berhentilah membuatku kesal" Hye Kyo berguman pelan sambil menyesap tequila nya. Meskipun dengan nada sekecil itu Min Ho jelas masih bisa mendengar karena jarak duduk mereka cukup dekat. Min Ho hanya tertawa merasa puas menggoda Hye Kyo. Wanita cantik itu semakin dibuat kesal meskipun ekspresinya selalu tampak tenang. Sayangnya tawa Min Ho tidak bisa berangsur lama karena beberapa menit setelah itu dua pria yang sedari tadi memperhatikan mereka mulai kehilangan kesabaran hingga memutuskan mendekat.
"Aku mencari noona kemana-mana" Yoo Ah In berguman sambil memandang Min Ho dengan tatapan yang sulit dijelaskan dia juga sekilas melihat gelas didepan Hye Kyo memastikan bahwa itu bukanlah alkohol atau semacamnya.
"Tidak perlu mencariku kalian nikmati saja pestanya" Hye Kyo yang tidak menyangka dengan kedatangan Yoo Ah In dan Park Hyung sik berujar sambil tersenyum manis pada dongsaeng-dongsaeng nya.
"Karena noona pergi tanpa ditemani bodyguard aku dan Hyung berinisiatif untuk menjaga dan menemani noona selama pesta ini berlangsung" Park Hyung Sik menimpali cepat membuat Min Ho sedikit tersulut dari dalam. Apakah bocah ini berpikir dia tidak cukup kuat untuk mengawal Hye Kyo terlebih wanita itu adalah kekasihnya sendiri. Batin Min Ho begitu mengerutu di dalam hati. Menyadari raut ketidak nyamanan dari wajah Min Ho, Hye Kyo segera menengahi ketegangan.
"Kalian tidak perlu berlebihan, ini pesta privat lagipula aku dan Min Ho-ssi hanya membahas pekerjaan" Sela Hye Kyo cepat membuat kedua dongsaeng nya kompak memandang Min Ho datar.
"Tapi pestanya akan berakhir setengah jam lagi noona. Jadi kita harus pergi lebih awal untuk menghindari papparazzi" Yoo Ah In kembali berujar membuat Hye Kyo tak habis pikir dengan kelakuannya.
"Kajja noona" Park Hyung Sik langsung memasang badan mempersiapkan nuna-nya untuk beranjak namun belum sempat Hye Kyo bereaksi Lee Min Ho sudah lebih dulu berdiri menengahi mereka.
"Dia akan pulang bersamaku, kupastikan akan mengantarnya dengan aman" Min Ho berujar datar. Menatap Yoo Ah In sekaligus Hyung Sik dengan ritme suara yang tenang namun penuh ketegasan di saat bersamaan. Mendengar perkataan Min Ho, Yo ah In maju seperti akan menantang Min Ho untuk bergulat. Ketika dia sudah tepat berada di depan Min Ho dia menatap pria itu lurus-lurus lalu tersenyum sinis.
"Meskipun jika gosip yang beredar di agensi itu benar aku tidak akan pernah lagi membiarkan noona bersama dengan sembarang pria yang hanya akan mengambil keuntungan pribadi darinya" Perkataan Yoo Ah In seolah mengintimidasi Lee Min Ho dengan tatapannya.
"Hentikan" Hye Kyo menarik lengan Yoo Ah In agar menjauh dari Lee Min Ho saat itu juga dia memandang kedua dongsaeng nya dengan kecewa.
"Aku dan Min Ho-ssi tidak lebih dari sekedar teman. Kenapa kalian suka sekali mendramatisir suasana? Berhentilah bersikap kekanakan" Tegas Hye Kyo tanpa menyadari ekspresi Min Ho yang kini tampak redup. Dia begitu kecewa mendengar pengakuan Hye Kyo meskipun Min Ho tau bahwa itu hanya sebuah pembelaan agar masalah ini tidak semakin panjang. Tapi tetap saja sepenuh hatinya menginginkan validasi bahwa dia dan Hye Kyo sedang menjalani hubungan spesial.
''Mianhae noona" Hanya itu yang keluar dari mulut Yoo Ah In dan Park Hyung Sik tapi meskipun begitu tatapan keduanya tetap tidak bisa bersahabat dengan Lee Min Ho. Mereka seolah menyadari ada sesuatu yang berbeda dari noona kesayangan mereka. Tatapanya saat memandang Lee Min Ho tidak bisa diartikan sebagai teman biasa. Terutama bagi Yoo Ah In yang sudah sangat mengenal Hye Kyo sejak lama.
"Baiklah aku akan pulang dengan kalian saat ini juga" Hye Kyo yang menyadari bahwa dirinya adalah sumber masalah berusaha mengalah dan memilih segera mengakhiri keributan. Dia berusaha tenang meski tidak dipungkiri saat itu dia menatap Min Ho dengan sejuta perasaan bersalah. Seharusnya kebersamaan mereka tidak berakhir seperti ini. Tapi Min Ho tersenyum lembut kepadanya seolah mengerti apa yang ingin Hye Kyo katakan. Senyumnya bahkan menegaskan bahwa dia baik-baik saja. Tidak ada yang perlu di cemaskan.
"Hati-hati kabari aku kalau sudah sampai" Ucap Min Ho lalu meraih tas Hye Kyo di meja dan menyodorkan nya. Wanita cantik itu menerima tasnya lalu menjawab dengan anggukan dan senyum lembut. Hye Kyo dan Hyung Sik pun keluar lebih dulu barulah Yoo Ah In menyusul setelahnya. Berdirilah disana hanya Lee Min Ho seorang diri. Sedikit menyebalkan karena kebersamaannya dengan Hye Kyo harus dirusak oleh para dongsaeng nya. Tapi Min Ho juga tidak bisa menyalahkan mereka berdua yang sudah terlanjur menyayangi Hye Kyo sama seperti dirinya. Dengan setumpuk pemikiran itu Min Ho meraih gelas tequila milik Hye Kyo yang hanya tersisa setengah lalu menyesapnya sampai tak tersisa. Jika tidak ada Hye Kyo untuk apa di masih mau berlama-lama disana. Lee Min Ho segera beranjak untuk meninggalkan pesta lebih awal dari yang seharusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Minkyo Couple
RomanceSong Hye Kyo dan Lee Min Ho merupakan aktris dan aktor papan atas Korea Selatan. Keduanya terlibat hubungan spesial yang disembunyikan diam-diam. Berbagai macam konflik dalam hubungan mereka tak ubahnya pasang surut air laut. Mampukan mereka bertaha...