Lee Min Ho membeku, kedua bola matanya tampak berkaca-kaca ketika menyaksikan video yang baru saja dia putar dari ponselnya. Video itu memperlihatkan wanita luar biasa yang akan selalu menempati tempat istimewa di hatinya, Song Hye Kyo. Si cantik yang sangat dia puja terlihat berusaha menahan air mata saat menyampaikan pidato kemenangannya. Lee Min Ho seolah ikut merasakan sakit dan sesak yang seketika menjalar memenuhi rongga dadanya ketika Song Hye-kyo mengucapkan kata terimakasih kepada dirinya sendiri atas kerja kerasnya selama ini. Min Ho seolah memandang kilas balik atas apa yang telah wanita itu hadapi. Mulai dari kehadiran laki-laki berengsek hingga berbagai fitnah dan hujatan yang selalu dialamatkan kepadanya. Bahkan di balik itu semua Hye kyo lebih memilih diam tanpa bereaksi meskipun dia mampu meluruskan segala hal yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Terlebih ketika laki-laki berengsek itu berusaha memutar cerita, berkoar-koar berusaha menggiring opini publik untuk beramai-ramai membencinya. Song Hye Kyo tetep diam seolah tidak terpengaruh sedikitpun. Dia selalu berkata bahwa dia tidak memiliki waktu untuk meladeni drama yang diciptakan laki-laki manipulatif itu dia menghiraukan segala hal dengan begitu anggun dan elegan. Meskipun dia memiliki segala macam sumber daya untuk menguak kebenaran hingga ke akar-akarnya tapi dia tetap memilih diam. Dia mengabaikan seluruh kebencian dan terus tegar menjalani hidupnya. Hingga pada akhirnya, kebenaran telah menemukan jalannya sendiri. Karna waktu telah menjawab semuanya tanpa Hye Kyo perlu mengotori tangannya. Kini dunia telah melihat wanita cantik itu secara utuh meskipun Lee Min Ho meyakini bahwa sangatlah sulit untuk sampai ke titik itu. Kerap kali Min Ho berpikir entah hati Hye Kyo terbuat dari apa. Bagaimana bisa dia begitu tegar menjalani semuanya.
Nada bipp di ponselnya seketika membuyarkan lamunan Min Ho, disaat bersamaan senyum pria tampan itu juga tercipta. Hye Kyo mengirim pesan singkat bahwa dia sudah tiba dan sedang menuju ke ruang reservasi dinner mereka. Min Ho buru-buru membalas pesan singkat itu seraya mengatur nafasnya agar tidak terlalu gugup. Sungguh konyol karna meskipun dia sudah berhasil mendapatkan wanita idamannya tetap saja Min Ho masih sering kesusahan mengatur detak jantungnya. Bahkan dengan hanya mendengar suara wanita itu dari seberang telfon atau ketika mendengar seseorang sedang melafalkan namanya jantung Lee Min Ho seolah tersetting untuk berdetak lebih kencang secara otomatis. Dan kini, dengan sebuket bunga peony Min Ho sudah bersiap menunggu wanita cantik itu. Setelah memasukan kembali ponsel ke saku jasnya pria tampan itu kembali mengamati bunga peony di tangannya sambil membayangkan bagaimana ekspresi Hye Kyo saat menerimanya. Akankah Hye Kyo menyukainya? Apa warna yang dia pilih sudah tepat? Atau apakah bunga ini secara filosofis masih kurang tepat untuk melambangkan keberhasilan Hye Kyo atas kerja kerasnya? Min Ho mulai overthinking dengan isi kepalanya sendiri. Hingga tepat sepersekian detik. Victor Jung mempersilahkan seorang wanita untuk memasuki ruang private dimana Min Ho telah berdiri disana. Dengan anggunnya Song Hye Kyo melangkah melewati pintu tanpa menyadari tatapan memuja dari pria yang hanya fokus menatapnya. Pria tampan itu hanya bisa terpaku saat Song Hye-kyo selangkah demi selangkah mulai mendekat kearahnya dengan ketenangan yang luar biasa sementara Min Ho tampak di buat porak poranda dari luar dan dalam. Wanita cantik itu mengenakan midi dress berwarna putih yang membingkai indah tubuh langsingnya. Dipadukan dengan heels dan tas tangan yang berwarna hitam metal dan rambut yang tampak di ikat sederhana membuat pesonanya semakin terlihat simpel, mahal, elegan dan mengagumkan. Hye Kyo tersenyum saat dia sudah tepat berdiri di depan Min Ho. Sementara Min Ho merasakan seolah jantung nya sudah terlepas dari dadanya dan jatuh begitu saja ke perutnya. Benar-benar gila. Bagaimana hanya dengan melihat wanita ini sudah membuatnya tak waras. Tapi memang faktanya Song Hye Kyo tampak luar biasa cantik. Dia selalu cantik dalam kondisi apapun. Tapi malam ini entah mengapa kecantikannya semakin membuncah ruah. Apakah itu karena Min Ho sudah sangat merindukannya?
"Dengan berdiri di depanmu seperti ini kau sudah membuatku menjadi laki-laki yang paling beruntung di dunia" Min Ho berguman lirih. Sambil tatapannya tak pernah lepas dari manik mata Hye Kyo yang tampak berkilau indah.
" Dengan mengatur candle light dinner se romantis ini. Fans mu di seluruh dunia pasti akan mengutuk ku sampai mati" Hye Kyo menjawab dengan lelucon sambari mengamati sekeliling. Ruangan itu tampak di buat se indah dan se private mungkin supaya mereka berdua merasa nyaman. Bahkan Lee Min Ho sengaja menyewa gedung restoran itu selama 24 jam. Mendengar lelucon dari kekasihnya Min Ho mendekat dan langsung membawa wanita itu kepelukannya. Hye Kyo membalas pelukan Min Ho dan perlahan menyandarkan kepalanya ke dada pria jangkung itu.Telinganya bisa mendengar suara detak jantung Min Ho yang tidak beraturan begitupun dengan dirinya. Tapi itu tidak menutupi kedamaian yang dia rasakan saat di peluk oleh pria itu. Karena sepasang lengan Lee Min Ho yang mendekapnya dengan hangat seolah memberikan kenyamanan dan keamanan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Berada di pelukan pria ini seolah meyakinkannya bahwa tidak akan ada yang bisa menyakitinya.
"Mereka justru akan berterimakasih karena kau mau membalas cinta dari pria menyedihkan yang sudah mengejarmu selama belasan tahun" Ucap Min Ho sembari mengecup puncak kepala Hye Kyo yang bersandar nyaman di dadanya.
"Maaf karena aku membuatmu menunggu begitu lama" Suara khas Hye Kyo terdengar begitu lembut membuat Min Ho tidak sampai hati untuk menatap tepat ke matanya.
"Kau menerimaku disaat yang tepat" Balas Min Ho sembari meraih tangan kanan Hye Kyo lalu mengecupnya lembut.
"Selamat atas kemenanganmu sayang, Entah kata apa yang bisa kuucapkan untuk menggambarkan kepadamu betapa berharganya dirimu" Ucap Min Ho lagi membuat Hye Kyo tersenyum.
"Aku sangat mencintaimu" Sambungnya kemudian.
"Aku juga mencintaimu" Balas Hye Kyo lembut. Mendengar kalimat cinta yang bersambut dari bibir Hye Kyo selalu membuat jantung nya berdebar dan perasaannya melayang. Dia begitu bangga dengan perjuangannya yang begitu sulit selama bertahun-tahun untuk bisa dicintai oleh wanita idamannya ini.
Lee Min Ho mulai menggeser kursi dan mempersilahkan Hye Kyo duduk. Lilin yang tampak temaram di tengah-tengah meja semakin membuat momen makan malam mereka terasa begitu manis. Lee Min Ho juga menyodorkan sebuket bunga peony yang disambut antusias oleh Hye Kyo. Wanita itu memang pencinta bunga dan entah sudah berapa ribu bunga yang Min Ho berikan wanita cantik itu selalu menerimanya dengan bahagia.
"Kau sudah bekerja sangat keras sekarang adalah momen terbaik untuk merayakannya" Ucap Min Ho begitu ceria. Hye Kyo tampak terharu sembari tangannya membelai kelopak bunga cantik itu. Hye Kyo kemudian menyadari sesuatu.
"Sayang?" Lirih Min Ho ketika disadari Hye Kyo hanya diam dengan masih membelai kelopak bunga. Min Ho paham betul kekasihnya sedang memikirkan sesuatu. Mendengar suara lirih Min Ho, Hye Kyo mulai beralih menatapnya.
"Apa kau yang selalu mengirimi ku bunga di hari-hari spesial dan juga di masa-masa sulit dalam hidupku selama bertahun-tahun?" Papar Hye Kyo sambil menatap Min Ho lurus-lurus. Ucapannya seketika membuat Lee Min Ho langsung menangkup pipinya lalu mengelusnya dengan lembut. Min Ho kemudian memajukan wajahnya sedikit menunduk untuk menggapai bibir Hye Kyo. Min Ho menyatukan bibirnya ke bibir Hye Kyo lalu menyesapnya dengan perlahan dan begitu lembut. Setelah itu dia melepaskan ciumannya perlahan dan dia masih menyadari tatapan mata Hye Kyo yang masih menunggu jawaban.
"Setidaknya itu satu-satunya cara agar aku selalu merasa dekat denganmu" Aku Min Ho seolah menjawab isi benak Hye Kyo yang selama bertahun-tahun selalu dibuat penasaran terhadap pengirim bunga anonim yang selalu konsisten diterimanya. Buket tanpa nama pengirim itu sudah melegenda di seluruh agensi UAA. Hye Kyo tidak menyangka bahwa selama ini Min Ho tidak pernah meninggalkannya bahkan sebelum Hye Kyo mengenal sosok Min Ho secara langsung. Mata Hye Kyo tampak berkaca-kaca dan melihat itu Lee Min Ho secara sigap langsung memeluknya dengan hangat.
![](https://img.wattpad.com/cover/347609724-288-k251080.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Minkyo Couple
RomansaSong Hye Kyo dan Lee Min Ho merupakan aktris dan aktor papan atas Korea Selatan. Keduanya terlibat hubungan spesial yang disembunyikan diam-diam. Berbagai macam konflik dalam hubungan mereka tak ubahnya pasang surut air laut. Mampukan mereka bertaha...