Red String Of Fate

224 20 5
                                    

Malam itu Song Hye Kyo hanya terpaku pada rasi bintang orion yang membentang indah di langit Seoul. Meskipun kedua matanya tampak menatap penuh ke langit tapi isi kepalanya justru berpetualang begitu jauh. Di belakangnya ada Jennie, Hyun Ji, Solmi, Hee Seo dan Hyo Jo mereka semua duduk di sofa membelakangi Hye Kyo. Hyun Ji tampak sibuk memainkan ponselnya lalu beberapa kali mengeluh kesal. Jennie pun terlihat cukup tegang sembari menunggu hasil eksplorasi Hyun Ji di beberapa situs online. Hyo Jo juga ikut berpikir keras sementara Sol Mi hanya memandang nanar punggung Hye Kyo dari belakang. Mereka semua memikirkan kemungkinan yang sama. Bagaimana jika sahabatnya kembali terluka?

"Aku tidak menemukan info apapun tentang mereka, sialan" Umpat Hyun Ji yang mulai kesal.

"Sudah kubilang itu tidak ada gunanya, sangat sulit menemukan profil mereka di internet" Jennie merespon gerutuan Hyun Ji membuat Hee Seo ikut menimpali.

"Kalau kita punya informasi tentang mereka kita bisa memiliki gambaran tentang orang seperti apa mereka" Hyo Jo tampak setuju dengan Hee Seo. Hal itu semakin memberi asupan semangat pada Hyun Ji untuk mengeluarkan segala kemampuan detektif nya untuk mencari informasi tentang "mereka" yang akan di temui Hye Kyo sebentar lagi. Sedangkan Song Hye Kyo yang masih diam berdiri di tempatnya sesekali melihat arloji. Tersisa beberapa menit sebelum seseorang datang menjemputnya.

#Flashback

Manhattan, New York City.

"Saat aku menyelesaikan beberapa pekerjaan ku di Korea aku akan langsung mengajak mu bertemu Appa dan Eomma" Ucap Lee Min Ho membuat wanita cantik yang saat itu tengah bersandar di pundaknya terkesiap. Song Hye Kyo berusaha memastikan ucapan Min Ho dimana pria tampan itu kembali mengulang kalimatnya tanpa ragu.

"Mereka harus tau kalau aku sudah berhasil mendapatkanmu" Min Ho berujar penuh semangat. Tapi disaat yang bersamaan Min Ho tidak memungkiri bahwa ada rona kehawatiran di wajah Hye Kyo.

"Apa harus secepat itu?" Kyo tampak tak setuju mengingat bahwa Lee Yong Jung baru saja meninggalkan apartemen Min Ho dengan umpatan-umpatan menusuk yang selalu di tujukan kepadanya. Setidaknya wanita cantik itu berpikir untuk perlu menenangkan diri sebelum menghadapi kenyataan bahwa keluarga besar Lee Min Ho mungkin akan sulit menerima nya.

"Aku harus bergerak cepat sebelum kepala cantik mu ini berubah pikiran" Min Ho berujar gemas sembari membawa Hye Kyo dalam pelukannya.

"Lagipula mereka pasti bahagia, karena mereka adalah saksi betapa selama ini aku selalu setia menunggu mu" Min Ho menatap Hye Kyo penuh sayang sementara dimata wanita itu hanya terpatri keraguan. Dan Min Ho menyadarinya.

"Kenapa kau masih seyakin itu jika situasinya sudah berbeda? aku sudah pernah menikah dan.. " Min Ho segera meletakan jari telunjuknya di tengah bibir Hye Kyo sebelum wanita cantik itu menuntaskan kalimatnya.

"Itu tidak pernah merubah rasa cintaku" Tangan Min Ho kemudian beralih membelai rambut Hye Kyo dari ujung kepala hingga berakhir di pipi mulusnya.

"Aku selalu mencintai mu tanpa syarat bahkan jika demi dirimu aku sanggup untuk melawan semua orang" Ucapan Min Ho yang penuh keyakinan semakin membuat Hye Kyo bimbang.

"Tekad mu yang kuat itu justru membuat ku takut" Lirih Hye Kyo membuat Min Ho menangkup wajah mungilnya lalu menatapnya lekat-lekat.

"Aku sudah muak menjadi pecundang, sayang" Ejek Min Ho pada dirinya sendiri lalu mencium Hye Kyo begitu dalam.

Lamunan Hye Kyo terusik ketika Sol Mi berjalan mendekatinya, wanita cantik itupun memutar tubuhnya lalu mendapati ekspresi Sol Mi yang menatapnya cemas.

All About Minkyo CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang