BAB 22

1.3K 23 0
                                    

Seminggu sudah aurora dan reval tak bertatap muka.Aneh bukan karna mereka tinggal dalam satu atap?Namun seperti inilah kondisi rumah tangga Aurora dengan Reval saat ini.

"Hallo,ucap rora

"Kemana aja sih loe,ra?gue khawatir.ucap kiki ditelpon.

"Gak kemana mana.Jawab rora dengan kekehan kecil

"Loe masuk kuliah kan hari ini?tanya kiki

"Masuk donk.Tapi gue mau ke mapella dulu.Mau minta maaf sama koko dan cici.Gumam rora.

"Ya udah,gue tunggu loe dikampus ya.Ucap kiki sembari mengakhiri panggilannya.

Rora keluar dari kamarnya untuk bergegas ke mapella cake.

"Minah...saya berangkat dulu ya.Ucap rora sedikit teriak.

Dan hal ini didengar oleh reval.Sebenarnya sejak tadi reval telah bangun,namun entah mengapa rasanya ia bingung jika menghadapi situasinya sekarang dengan rora.Bahkan reval hanya melihat rora menstater motor maticnya dari balik tirai kamar tidurnya.

"Brummm...

Rora melajukan motor maticnya.

"Nasib gue deh entar kalau gue dipecat,gumam rora sembari melajukan motor maticnya.

Gosip tentang kejadian rora diacara salah satu perusahaan sepatu ternama perlahan mulai redah.Mungkin inilah alasan rora tidak masuk selama seminggu terakhir.

Rora sampai di mapella cake.Ia merapalkan seluruh doa agar ia diberikan kesabaran untuk kemungkinan terburuknya.

"Pagi ko...sapa rora saat masuk ke mapella cake.

Cici yang tak lain istri dari koko sang pemilik mapella berjalan mendekati aurora dan langsung memeluk aurora.

"You kemana aja?we pikir you gak bakalan kerja lagi disini.ucap cici menangis.

"Maafi rora ci,udah buat kegaduhan dan bikin malu mapella cake.Ucap rora

"You gak salah.We juga gak rela jika karyawan we direndahi oleh anak mr.jemi.ucap cici masih terisak.

"Udah udah...ucap koko sang suami.

"You peluk rora kencang,si rora pengap kehabisan nafas.Ucap koko.

Cici pun melepaskan pelukannya

"Ko,saya minta maaf.Ucap rora

"You gak salah.Jangan pernah menundukkan kepala you,selama you tidak salah.Ucap sang koko pemilik mapella.

"Makasih ko,ci.ucap rora.

"Eh,you mau ngampus dulu kan?tanya cici.

"Iya ci.Ucap rora.

Cici memberikan dua box kecil cake pada rora.

"You makan ini cake untuk sarapan ya.Ucap cici.

Rora tersenyum.

"Makasih ci.Pamit dulu ke kampus.ucap rora.

"You hati hati ya.Ucap koko.

"Iya ko.jawab rora sembari langsung menstater motor maticnya.

▪▪▪▪▪

Rora tiba di kampus,dan saat ini ia tengah memarkirkan motornya.Tanpa disadari rora,rangga juga tengah berada diparkiran.Hanya saja motor rangga berada di ujung,hingga rora tidak menyadari sosok rangga yang tak lain seniornya dikampus ini.

"Rora...panggil rangga.

Merasa namanya dipanggil,rora pun membalikkan badannya.

"Eh,kak rangga.sahut rora dengan tersenyum.

Arogantsi RevalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang