BAB 32

1K 19 0
                                    

Pagi ini rora sudah berada didapur menyiapkan sarapan untuk reval.Walaupun hanya sandwich dan segelas susu,tapi rora begitu senang menyiapkannya.setidaknya ia masih tau diri akan kewajibannya sebagai istri.

Reval turun dari lantai atas dan langsung menarik salah satu kursi meja makan,menikmati sandwich yang telah disiapkan rora.

"Gue berangkat.Ucap reval setelah menegus segelas susu.

"Hati hati.ucap rora sembari menggigit sandwichnya.

"Loe kuliah hari ini?tanya reval.

"Iya.Jawab reval singkat.

Entah mengapa ia tak bisa tenang jika sudah mendengar rora akan berangkat kuliah.Rasa nya rangga tak kan mungkin menjauhi perempuan cantik yang berstatuskan istrinya itu.

"Bisa gak sih,loe ikut gue aja ke kantor?tanya reval

"Untuk?rora malah balik bertanya.Karn menurutnya aneh saja.

"Loe gak mau pelan pelan pelajari tentang perusahaan.Gue sendiri yang akan turun tangan langsung bantu loe.Ucap reval.

"Ilmu gue belum cukup val.Gue takut bakal ngerepoti loe dan ngerugiin perusahaan karna ketidak tahuan gue.Jawab rora

Reval menghela nafas sejenak.Ia tak ingin memperdebatkan hal ini dipagi hari.

"Serah loe deh.

"Yang penting mulai sekarang,loe mau pergi,nyampe,dan akan balik dari mana aja,haris kasih kabar ke gue.ucapnya kemudian.

"Ha???beo rora

"Gue berangkat.Ucap reval ditengah kebingungan rora.

Reval segera melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah.

"Aneh banget sih loe val.Gumam rora setelah reval tak tampak lagi dari pandangannya.

Tak ingin berpusing ria memikirkan ucapan sang suami,rora memainkan ponselnya sebelummya ia bersiap siap berangkat kek kampus.

"Ting.

Suara notif petanda pesan masuk.

"0852××××××××

"Nomor baru,gumam rora

Rora pun membuka pesan yang baru saja masuk.

0852××××××××

"Ra,kamu kuliah hari ini? By: kak rangga.

Tanpa pikir panjang,rora pun mengetikkan jarinya untuk membalas pesan yang baru saja dikirim rangga.

"Kuliah kak,balas rora pada pesannya.

Sementara rangga tersenyum mendapat balasan chat dari rora.

"Sepertinya gue akan mempertimbangkan saran loe,rey.Batin rangga.

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

Ror memarkirkan motor maticnya di tempat biasa.Tak lama,terdengar suara motor sport yang berbelok ke arah parkiran.Setelah memastikan motor matic miliknya terkunci sempurna,rora bergegas melangkahkan kakinya meminggalkan parkiran.

Baru saja ia ingin melangkahkan kakinya,rangga menyapa lebih dulu

"Ra,ucap rangga dengan menaikkan kaca helm fullface miliknya.

Merasa namanya dipanggil,rora menghentikan langkahnya.

"Eh,kak rangga.Ucap rora.

"Ra,kakak mewakili panita yang lain minta maaf ya atas kejadian ditempat camping.Ucap rangga memulai percakapan.

Rora tersenyum sebelum ia menjawab ucapan rangga

"Gak apa apa kak.Lagian rora juga yang ceroboh,pakai gak hapal jalan.Kekeh rora.

"Emmmm....maaf juga untuk pukulan yang sempat kak rangga terima tempo hari.Ucap rora tak enak karna ia baru bisa me gucapkan kata maaf sekarang atas kelakuan reval yang membabibuta.

"Oh,untuk itu...gak apa apa.jawab rangga sembari mengacak rambut rora yang sebenarnya sengaja ia lakukan.

"Kak,rora masuk kelas dulu ya.Ucapnya meninggalkan rangga.

Rangga menampilkan senyum smirknya setelah kepergian rora.

Reval mulai fokus dengan dokumen dokumen yang baru saja diberikan kiara.Sesekali ia melirik ke arah ponselnya,seakan berharap ada pesan ataupun telpon masuk dari seorang Aurora Ziffa Anaya.

"Apa jadwal saya siang ini?tanya reval pada kiara.

"Setelah ini tidak ada jadwal lagi pak.Ucap kiara.

"Baiklah.Ini dokumennya.Ucap reval sembari menyerahkan dokumen itu pada kiara.

"Saya permisi pak.pamit kiara meninggalkan ruangan reval.

Reval melihat jam yang melingkar ditangannya.

"Gue datang ke kampusnya atau ke mapella cake aja?gumam reval bertanya pada dirinya sendiri.

Tepat pukul 14:15 menit,rora bergegas keparkiran,mengingat ia harus bekerja dimapella cake.Kali ini ia berjalqn sendiri menuju parkiran,sebab kiki sudah balik lebih dulu karna ibunya baru saja dibawa kerumah sakit.

Rora baru saja akan menaiki motor maticnya.

"Sendiri ra?tanya rangga yang baru saja datang diparkiran

"Iya kak.Jawab rora.

"Temannya mana?tanya rangga kembali

"Sudah pulang duluan kak.

"Mau langsung ke tempat kerja?tanya rangga kembali.

"Iya kak.Jawab rora.

"Oh ya udah,hati hati.Ucap rangga dengan mengelus kepala rora

"Jadi karna ini loe gak bisa ngechat gue?ucap seseorang dengan suara barithonnya yang entah sejak kapan menyaksikan obrolan istrinya dan seniornya

"Reva...gumam reval

"Iya ini gue! Kaget?! Sinis reval

"Kesel gue sama loe.Ucap reval menunjuk rora sebelum akhirnya ia membalikkan badan dan masuk kemobilnya meningalkan kampus rora.

"Reval...teriak rora

Rora berusaha mengejar reval,dan reval tau rora mengejarnya dengan melihat dari spion mobilnya.

"Kekanakan bamget sih.Gerutu rora saat melihat mobil reval semalin menjauh.

Rora balik ke parkiran kampusnya.

"Maaf kak,rora berangkat kerja dulu.ucapnya pada rangga.

Kemudian rora menstater motor maticnya.

Setelah kepergian rora,rangga pun tersenyum smirk

¤¤¤¤¤

Arogantsi RevalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang