BAB 27

1.2K 22 0
                                    

Reval baru saja tiba didepan gedung Adriano Company,tampak beberapa dari media sudah menunggunya.

Dengan stelan rapi serta tak lupa ia membuka  kaca mata coklat yang bertengger dimatanya,kini reval menyapa para media.

"Maaf sepertinya saya membuat rekan rekan menunggu lama.Ucapnya berbasa basi dengan senyum yang dibuat senatural mungkin.

"Saya minta maaf kepada seluruh jajaran devisi serta pegawai Adriano Company atas kekacuan yang terjadi,serta atas sikap saya yang kemarin meninggalkan rapat secara mendadak karna terkait dengan kabar yang saya terima.

Reval menghela nafas sebentar.Sebuelum ia melanjutkan kalimatnya.

"Saya  mendapat kabar,jika istri saya kemarin sore sempat hilang dilokasi camping yang diadakan oleh pihak kampus tempat istri saya menempuh pendidikan.

Semua tampak terkejut dengan ucapan seorang reval adriano.Terlebih ia menyebutkan kata ISTRI.

"Apa ini hanya pengalihan isu yang pak reval munculkan?tanya mereka.

Reval tersenyum karna ia sudah menduga jika kalimatbseperti ini pasti akan terlontar.

Kemudian ia mengeluarkan bukti buku nikah nya dengan aurora.

"Ini buku nikah saya dengan istri saya,Aurora Ziffa Anaya.Reval menunjukkannya kepada para media.Dan media pun mulai memotretnya

"Wah benar ini foto pak reval.ucap mereka.

"Lalu bagaimana dengan isu yang saat ini sedang beredar jika Adriano company tidak memiliki pemilik asli? Tanya salah satu dari media

Reval tersenyum.

"Saya tau dari mana awal mula isu ini beredar.Terkait dengan isu ini,saya sudah lebih dulu melihat video yang menyebar.

"Sebenarnya ini terjadi saat seorang perempuan menghampiri saya dan memaksa saya untuk pulang dari salah satu resto milik saya.

"Dan bagaimana mungkin saya bukan pemilik asli Adriano company hanya karna kalimat yang keluar dari seseorang"atau aku akan mengambil alih perusahaan".Ucap reval.

"Toh yang mengatakan itu adalah istri saya,yang telah saya berikan hampir lebih dari setengah saham milik saya kepada nya

"Itu berarti dia juga berhak menempati posisi yang sama seperti saya saat ini,jika sewaktu waktu dalam situasi darurat,jelas reval secara gamblang di depan publik.

"Wah...berarti memang isu ini sengaja disebarkan tanpa tau kebenarannya.Ucap mereka.

Reval pun senyum kemenangan,karna sekarang ia bisa membalikkan keadaan.

"Lantas,langkah apa yang akan pak reval tempuh?tanya mereka

"Biarlah ini menjadi urusan pribadi saya.jawabnya tersenyum.

"Terimakasih untuk semua teman teman media yang telah meluangkan waktunya hari ini.Saya harus melanjutkan aktifitas kembali.Pamit reval sembari memakai kaca matanya kembali dan berjalan masuk ke dalam gedumg Adriano company.

Sementara dirumah,aurora baru saja bangun dari tidurnya.ia mencepol rambutnya serta membersihkan wajahnya dan menyikat giginya sebelum ia turun kebawah.

Selesai dengan ritual ala kadarnya,kini rora melangkahkan kakinya kelantai bawah.

"Mbak rora sudah bangun toh?baru saja saya akan banguni mbak rora.ucap minah.

Rora tersenyum.

Hidung rora mengendus harum aroma nasi goreng.

"Kamu masak nasi goreng,minah?tanya rora.

"Enggak mbak.pak reval yang masak.jawab minah.

"pesan bapak,mbak harus segera sarapan.lanjut minah

"Oh.jawab rora sembari mengambil sepiring nasi goreng dan membawanya keruang tv.

Kini rora menyetel siaran televisi sembari menyuapkan sesendok nasi goreng kemulutnya.

"Uhuk uhuk...rora tersedak nasi goreng yang baru saja ia suapkan ke mulutnya saat melihat berita pagi ini,dimana seoramg reval adrino membuka pernikahannya sendiri di depan publik.

Rora segera bangkit dari kursinya.

"Minah...minah...panggil rora.

"Iya mbak.

"Minah,tolong bilang ke supir siapkan mobil untuk antar saya ke Adriano company.Ucap rora sembari mengambil sandal jepit bermotif hello kity.

Sesuai perintah rora,kini sang supir sudah menunggu sang majikan didepan rumah.Bersiap mengantarkan sang majikan menuju Adriano Company.

"Pak,buruan pak.Ucap rora aoan masuk kedalam mobil.

"Mbak....

"Mbak rora...panggil minah.

"Duh minah,ada apa?saya buru buru ini.ucap rora namun tetap menghentikan langkahnya.

"Mbak yakin mau kekantor bapak dengan baju piy-.....

"Iya minah.jawab rora asal tanpa mendengarkan lebih dulu kalimat minah selanjutnya.

Rora masuk kemobil

"Pak buruan ya.Ucap rora saat sang supir sudah masuk ke mobil.

"Baik mbak.

Rora menuju adriano company.Di perjalanan,tak henti hentinya ia menggerutu akan sikap reval.

"Memang suami sinting.umpat rora.

"Pak,bisa tolong lebih cepat pak?tanya rora

"Iy-iya mbak.jawab sang supir,merasa cemas karna sang majikan memintanya melaju lebih cepat.

"Benar benar ya val....,buat gue sakit kepala.geram rora.

"Citttt...mobil yang dinaiki rora tepat berhenti didepan gedumg megah Adriano Company.

Sang security terkejut saat melihat siapa yang baru saja turun dari mobil milik sang Ceo.

"Pag-pagi buk.ucapnya.

"Pagi.jawab rora tak santai.

"Bukannya itu....ucap sang security.

Rora melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung Adriano Company.

"Saya ingin bertemu dengan Bapak Reval adriano.Ucap rora saat didepan HRD.

"Bapak sedang rapat buk.ucap sang HRD.

"Jangan pake tapi tapi dulu,bisa kan?!ucap rora emosi.

"Tapi buk...ucap sag HRD.

"Udah,yuk.buruan.Ucap rora sembari menarik tangan sang HRD.

"Mampus gue,kalau semua orang diruangan rapat mentertawakan beliau Batinnya.

"Padahal kan gue mau bilang ke beliau,kalau beliau masih makai baju piyama.Lanjutnya.

"Ini buk ruangannya.Ucap sang HRD saat sampai didepan pintu ruangan dimana rapat tengah dilangsungkan.

"Tok...tok...tok...terdengar ketukan pintu.

Merasa tak ada sahutan dari dalam,rora membuka pintu ruangan.

"Reval....teriak rora

Sontak semua mata tertuju pada perempuan yang baru saja meneriakkan nama sang CEO.

"Lucu.bisik mereka saat melihat sosok perempuan cantik dengan piyama bermotifkan hello kity serta sandal jepit yang semotif tak lupa dengan cepolan rambutnya.

"Cantik,lanjut mereka berbisik.

Reval membulatkan matanya saat ia tau perempuan cantik dihadapannya kini menjadi  pusat perhatian para pegawai nya,terlebih kaum pria.

"Astaga.Ucap reval.

"Rapat kita akhiri.Putus reval sembari menggenggam tangan rora lembut,membawanya meninggalkan ruangan rapat menuju ruangan pribadinya.

"Busettttt.....cantik banget.riuh mereka.

"Ya tuhannnn bar bar amat sih binik gue.Batin reval mengeluh

¤¤¤¤¤¤¤

Arogantsi RevalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang