Entah ada apa hari ini dengan Aurora.Sejak diperjalanan menuju Mapella Cake,perasaannya terus saja gelisah.Namun Aurora berusaha tenang hingga akhirnya ia dan kiki sampai dengan selamat.
Kini mereka berganti sip dengan yang lain.Segera kiki dan Aurora menyambut pelanggan yang datang,karna memang di mapella cake pengunjung tidak hanya membeli kemudian langsung pulang,melainkan dimapella cake ini,pelanggang bisa menikmati cake mereka sembari nongkrong dan menikmati coffe yang juga tersedia di Mapella.
Selang 20 menit berlalu,tampak beberapa orang pegawai kantoran memasuki mapella cake.
"Selamat datang di Mapella cake,sambut Kiki ramah
Terlihat sosok paling familiar masuk pertama ke dalam mapella cake.
Kiki yang melihatnya pun merasa tak percaya,ia menahan mulutnya untuk tak memaki pria tersebut.
Dengan extra kesabaran,kiki dengan tersenyum melangkah ke meja no 10,untuk menanyakan menu apa yang akan dipesan oleh mereka.
"Mau pesan apa mas,ini daftar menunya.Ucap kiki sembari menyerahkan daftar menu mereka pada salah seorang yang duduk semeja dengan suami dari temannya.
Tampak mereka tengah memilih menu,lalu seorang pria manis bertanya pada Reval.
"Val,loe mau pesan apa?
"Samain.Jawab Reval.
"Benar benar dingin banget.Batin kiki.
"Ini mbak pesanannya.ucap orang tersebut sembari mengembalikan daftar menunya.
"Sebentar ya mas.Ucap kiki sembari melangkahkan kakinya untuk segera menyiapkan menu yang dipesan.
Sembari berjalan,dengan kesengajaan yang memang dibuat,kiki sedikit berteriak pada Aurora seolah memberi tau pada pria dingin tersebut bahwa istrinya bekerja disini.
"Rora...siap siap menu meja nomor 10 ya...,teriak Kiki.
Mendengar nama yang tak asing disebut,sontak Reval menegakkan kepalanya.Sungguh ia tak tau,jika rora yang dimaksud adalah istrinya yang bekerja disini.
Jujur,Reval memang penasaran dengan nama yang diteriakkan gadis tadi,namun ia berusaha tetap acuh.
Tak begitu lama,pesanan pun datang ke meja nomor 10.
"Ini pesanannya mas.Ucap seseorang yang suaranya familiar ditelinga Reval.
"Deg! Batin Aurora saat matanya bertubrukan dengan iris mata seseorang.
"Sial.Batin Reval.
Namun Reval lebih penasaran dengan jari Aurora setelah ucapannya yang menohok pagi ini.
Ya,reval mencari cincin di jari tangan Aurora yang ternyata sudah tak ada dijarinya.
"Ck,desis Reval.Ada rasa amarah di hatinya.
"Kenapa val?tanya Rio yang ternyata juga berada disini.
"Gak.Jawab Reval datar.
"Selamat menikmati menunya mas.Ucap Aurora segera berbalik.
Namun,baru saja aurora pergi dari meja nya,telinga Reval mendengar jelas salah satu pengunjung yang memuji kecantikan Aurora.
"Gak salah kita pilih tongkrongan.Cantik benar dah pegawainya.Ucap sang pria.
"Gue ajakin kenalan lah.Lanjut sang pria pada temannya.
"Gue sih dukung loe aja.Jawab sang teman
"Bangsat! Maki Reval saat mendengar ucapan itu.
Aneh bukan? Bukannya ia tak memiliki perasaan apapun terhadap Aurora?lantas mengapa ia harus memaki pria itu?
Reval bangkit dari kursinya
"Mau kemana?tanya Daniel.
"Balik.Jawab Reval tanpa ekspresi
"Belum juga loe sentuh val makanan loe.Ucap Rio
"Gak selera.jawabnya sembari melangkahkan kakiknya meninggalkan mapella cake
Ya,hilang sudah selera reval untuk menyantap menu yang ikut ia pesan tadi.
Ucapan pria tadi membuat harga dirinya seolah terinjak.
"Anjing....!!!! Makinya kuat didalam mobil.Kemudian ia menancapkan mobilnya.
"Kenapa tu temen loe Niel?tanya Aska?
Daniel hanya menaikkan bahunya acuh.
Sementara reval kembali menuju perusahaannya.Ia keluar dari mobilnya dengan wajah lebih datar dari biasanya.
Tepat berada diruang Hrd,ia menitipkan pesan.
"Sampaikan pada Kiara,batal kan semua janji dengan klien.Termasuk rapat hari ini.Kau paham?! Ucapnya.
"Ba-baik pak.Jawab sang HRD gugup
Setelahnya Reval masuk keruangannya,menutup pintu ruangannya dengan keras.
Ia segera membuka pintu ruangan rahasia didalam ruangan kerjanya.Tampak seperti kamar yang sengaja di rancang khusus untuknya beristirahat.
Dileparkan jas nya secara asal.lalu Reval merebahkan tubuhnya ke ranjang yang cukup luas ukurannya.Berulang kali ia memejamkan matanya,namun pikiran nya selalu berputar dengan ucapan pria yang memuji kecantikan Aurora yang tak lain adalah istrinya.
"Arrrrrrrrggggggghhhhh...teriak Reval frustasi sembari menjambak rambutnya.
Lelah dengan pemikirannya sendiri,Reval pun memejamkan matanya tertidur.Bahkan cukup lama ia tetidur.Hingga alrm ponselnya memaksakan ia terbangun.
"18:30,batinnya.
Segera ia mengambil jas nya kembali ya tadi ia lemparkan secara asal.Setelahnya,ia pun meninggalkan kamar sekaligus ruang kerjanya menuju rumahnya.
♡♡♡♡♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Arogantsi Reval
Ficción General"Dinikahkan tanpa cinta dan hanya karna ia gila kerja? "Oh shit !!! Batin Reval "Kekonyolan apa lagi ini ??? teriak Reval frustasi "Tapi bu?? Keluh Aurora Apa jadinya jika seorang Reval yang notabenenya pria cuek,dingin,arogant harus menikahi peremp...