Chap 21 <Mimpi>

353 54 9
                                    

Happy reading :>



Didalam mobil Dg

Dua manusia berbeda gender hanya diam dalam kesunyian malam (Name) mencoba mencari topik pembicaraan, suasana hening didalam mobil membuat nya sulit bernafas.

"Ekhem kupikir aku sedang bermimpi, aku diantar oleh langsung oleh idol jika ini mimpi maka jangan bangunkan aku"

Dg sedikit melirik (Name) yg tengah memulai drama nya.

"Dimana rumah mu?" Dg bertanya.

"Bukankah kau sudah tau" (Name) memiringkan kepalanya sambil melihat Dg.

"Ha?"

"Bukankah kau sudah tau rumah ku ada dimana" senyum (Name) yg sudah mengetahui kalau Dg lah org yg selama ini selalu mengikutinya.

"Tidak" singkat Dg.

"Ah tentu saja kau tak tau karna aku sudah pindahan" (Name) baru tersadar kalau dirinya sdh pindah dan tak mendapat teror diikuti seseorang.




Hening




Suasana di dalam mobil kembali hening, baik Dg maupun (Name) tak ada yg membuka obrolan.

"Jonggun dan Junggo" Dg kembali memberhentikan ucapan nya.

Mendengar 2 nama itu disebutkan (Name) langsung menoleh ke Dg dan bertanya.

"Ada apa dengan Duo J itu?" (Name) menukik alisnya.

"Kau terlihat akrab dengan mereka" dengan nada mengintimidasi Dg yg membuat (Name) merinding.

Glekk

"Lalu?" (Name) mencoba tenang dan menyimak dengan baik kata demi kata yg dikeluarkan Dg.

Kadang klo org genius ngomong susah dimengerti😁😁

"Apa yg kau rencanakan?"



Doengg



"Kau tak ada habisnya ya mencurigaiku sebenarnya apa yg kau takuti?" (Name) mencoba utk mengontrol wajah sweetdrop nya.

"Tidak ada yg kutakuti" lanjutnya dngn nada dingin.

"Lalu apa maksudmu dengan selalu mengawasi ku, dan mencurigaiku?"

"Bagaimana bisa aku tidak curiga oleh org yg mengetahui identitas ku?" Untuk kesekian kalinya (Name) mendengar alasan Dg mencurigainya.

(Name) muak gw sumpah😁😁

"Baiklah terserah mu saja, anggaplah aku musuh mu yg selalu mengganggu hidup mu nanti nya" (Name) tak ada pilihan selain mengalah.

"Mau" tawar (Name) yg menyodorkan makanan nya ke arah Dg, dan ditolak oleh Dg.

"Yasudah" (Name) kembali menarik makanan nya.





Sepertinya Dg memang harus mempercayai Duo rekan kerja nya itu.

Oh iya sedikit flashback
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Dia tidak ada tanda-tanda mencurigakan berhenti lah mencurigai nya Dg" suara Jonggun memecahkan keheningan didalam ruangan yg hanya terisi 3 org.

"Hm hm yg dikatakan Jonggun benar" Junggo ikut menyahut kala tau arah pembicaraan saat ini.

"Secepat itu kalian mempercayai nya?" Mendengar hal itu Dg mendelik sinis.

"Kami tidak pernah percaya pada nya, kami hanya berhenti mencurigai nya dan membiarkan nya" jelas Jonggun.

"Ya untuk kali ini aku setuju apa yg kau ucapkan Shiro Oni" Junggo kembali menyahuti ucapan jonggun sambil memajukan badan nya ke arah Jonggun.

•Lookism Village Flower°•LVF•&gt;&lt;•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang