Happy reading :>
Karna kejadian kemarin yg membuat (Name) dalam bahaya, Mona jadi lebih sering berada di rumah dan mengawasi (Name).
Hari ini (Name) memutuskan untuk pergi ke sekolah karna sudah lama dirinya tidak masuk sekolah dan lagi hari ini adalah hari pertama nya kembali bersekolah setelah kenaikan kelas serta penerimaan murid baru.
Mona mengantar (Name) sampai dengan selamat ke sekolah dan dengan berat hati Mona kembali membiarkan (Name) tak dijaga oleh nya.
"Huh, kau memperlakukan ku seperti anak kecil saja" kerutan imajiner tercetak di pelipis (Name).
"Aku khawatir jika hal seperti kemarin terjadi lagi" ucap Mona dengan helaan nafas yg panjang.
"Kemana perginya Mona yg selalu sibuk dengan pekerjaannya?"
"Dengar ya!!! Kau tak perlu khawatir, aku bukanlah aku yang dulu, sekarang aku jauh lebih kuat" ucap (Name) mencoba membujuk Mona agar tidak mengkhawatirkan dirinya.
"Jika kau memang sudah kuat kenapa kejadian kemarin sampai seperti itu?"
"Itu karna aku yg membiarkan nya, ku akui aku lengah kemarin. Tapi kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi" (Name) menggenggam tangan Mona mencoba meyakinkannya.
"Jadi sekarang pergilah, khawatir kan saja pekerjaan mu yg terus menumpuk itu" senyum nya alhasil Mona pun menyerah debat dengan (Name).
"Hah, baiklah. Kau harus berjanji jangan sampai terlibat masalah apapun, dan satu hal lagi cepat hubungi aku jika kau dalam masalah kecil atau besar, jika kau terlalu menyepelekan hal kecil maka kau akan dalam masalah seper--" dan ucapan Mona pun terpotong.
"Nah sekarang silahkan pergi nona bawel selamat bekerja" (Name) langsung keluar mobil.
"Jika sampai terlibat masalah, suka tidak suka kau akan ku kurung di rumah. Ingat itu" ancam Mona.
Mona pun melajukan mobilnya dan pergi dari depan sekolah (Name) menuju kantor. Melihat mobil Mona yg sudah menghilang (Name) pun berbalik dan berlari menuju kelasnya karna? Dia tak sabar dengan bocah-bocah yg di kenali nya masuk ke sekolah yg sama.
BRAKK
"P"
Salam sapa sopan santun😁🙏.
Mendengar dobrakan pintu yg sangat keras membuat seisi kelas terkejut dan menoleh serentak ke arah pintu, saat menoleh mereka makin terkejut karna yg datang adalah (Name). Mereka pun mengerumuni (Name) seperti semut, (Name) yg di kerumuni seperti itu tentu saja tak nyaman karna tubuh nya yg pendek dan di kelilingi oleh titan² teman-teman bertubuh tinggi maksudnya.
Melihat (Name) yg di kerumuni Zin pun bangun dan memecah belah kerumunan itu lalu menarik (Name) pergi dari kerumunan.
Dan sekarang giliran circle nya Hyungseok yg mengerumuni (Name). Mijin, Haneul, Yui, dan Jaehye yg ikut join memeluk (Name) dengan erat.
Tepat setelah acara berpelukan kepala sekolah yg sedang pidato dan disiarkan ke seluruh layar kelas dan secara tiba-tiba berubah menjadi vidio 18+ dan dengan sigap Zin, Hyungseok, Jay menutup mata (Name), Jaehye, dan Mijin.
Haneul ma Yui: gw im fine 😁😁
Mereka pun langsung melupakan kejadian vidio itu dan kembali sibuk dengan (Name).
"Akhirnya kau masuk sekolah juga"
"Bukankah dalam seminggu kau boleh bersekolah walau cuma sehari"
"Sombong sekali" nyinyir Haneul.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Lookism Village Flower°•LVF•><•
HumorBiasalah (Name) yg terdampar ke dunia manhwa favorit nya Lookism setelah tertabrak Truk-kun menjadi linglung sekaligus tak percaya dia bisa isekai "Wait gw serius isekai di Lookism demi nenek moyangnya nenek tapasya gw ga percaya sumpah tapi ini ril...