Chap 22 <Nginap>

372 52 23
                                    

Happy reading :>






"Kutinggal ya, jaga rumah" pamit Mona sambil mengacak-acak rambut (Name)

"Iya² cerewet" jawab (Name) sambil cemberut karna rambutnya yg selalu diacak-acak.


Takk


Dengan iseng nya Mona menyentil jidat (Name) yg mendapat delikan tajam langsung oleh yg kena jitak.

"Dahhh wibu" Mona melambaikan tangan sebelum (Name) menutup pintu.

(Name) pun menutup pintu tak lupa dia kunci dan pergi ke dapur mengambil cemilan.

"Okeh saatnya marathon wanpis" dengan tekad penuh semangat nya dia pun memulai aksi marathon nya.






Hari libur sekolah pun di habiskan nya dengan rebahan menonton anime ditemani dengan cemilannya, sudah hampir 12 jam dia marathon tapi matanya masih melek tidak ada tanda-tanda untuk mengakhiri acara marathon anime nya tersebut sampai terdengar bunyi bel (Name) pun langsung sadar dan melihat jam menunjukkan pukul 21:09.

"Hah udah malam? Kok bisa perasaan aku marathon baru aja tadi" bengong (Name) yg terheran-heran.



Ting tong

Bel apartemen berbunyi, (Name) pun langsung beranjak dari kasurnya dan membukakan pintu.

"Iya tunggu sebentar" tak perlu dipastikan lagi udh pasti si Mona yg datang.




Cklek


Pintu terbuka menampilkan wajah lesu milik Mona.

"Kau belum tidur?" Tanya Mona yg melihat wajah (Name) yg tak terlihat mengantuk

"Ya benar sekali" angguk² (Name) membenarkan pernyataan Mona.

"Dan aku baru sadar hari sudah malam, waktu berlalu cepat sekali" ucap nya sambil menggaruk lehernya dan cengir².

"Memangnya ngapain saja kau dirumah?"

"Nonton anime, makan, minum, main hp, dan rebahan udh gitu aj sih" jelas (Name) tentang kegiatan nya dirumah hari ini.

"Gila manusia nolep satu ini"

"Kau bawa sesuatu?" Tanya (Name) yg melihat kantung plastik dibawa Mona.

"Ini?"

"Iya, apa itu"

"Ayam goreng, aku membelikan nya untuk mu?" Mona menyodorkan plastik nya yg langsung diambil oleh (Name) dan melompat-lompat kegirangan.

"Wuah Mona kau memang yg terbaik" puji nya dengan mata berbinar-binar menatap plastik yg berisi beberapa kotak ayam goreng.

"Tentu saja baru nyadar?" Ucap Mona sambil tersenyum bangga.

"Ayo cepat aku sdh lapar aku belum makan seharian ini" (Name) ber berbalik membelakangi Mona.

"Kenapa tidak makan? Bukankah sudah kusiapkan makanan untuk siang"

"Aku tidak sempat makan karna melihat husbuku" Mona pun hanya menggelengkan kepalanya, dia sangat amat teramat amat sangat bingung emg ada manusia se-nolep ini? Apakah (Name) spesies yg masih mending dibanding wibu lain?.




>>>



Mereka pun menghabiskan ayam dengan sedikit berbincang guna mengisi keheningan malam didalam apartemen nya, tidak dengan unit depan yg setiap hari tidak pernah absen untuk berkelahi dan memecahkan barang.

"(Name) aku akan berada menginap dikamar mu malam ini"

"Kenapa?" (Name) memberhentikan makan nya mendengar Mona yg ingin menginap di kamarnya.

•Lookism Village Flower°•LVF•&gt;&lt;•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang