Chap 8 <Satu kata, MAMPUS!!>

535 67 30
                                    

Happy reading

Kring kring kring bel kembali berbunyi tanda pelajaran di mulai kembali.

"Yok cepat ges ntar telat loh, tadi kan dah bunyi bel nya" ajak (name) yg tak sabar masuk kelas

"Santai aja palingan juga gada guru yg masuk, alias jamkos" ucap Haneul dll yg sudah terbiasa kelas jamkos, malah seperti keseharian lagi.

"Bukan nya gitu, gw mau liat properti nya udh nyampe belum, ayo ayo cepatt" Ternyata ada udang dibalik bakwan.

"Ah yasudah kalau begitu" pasrah Mijin. Mereka ber-6 kembali pun ke kelas, dan mendapati kelas tersusun rapi beserta meja baru.

"Wah cepat sekali mereka bekerja, baguslah, gw tau nih mereka disogok Mona buat kerja cepat pasti" gumam (name) yg tak dapat di dengar oleh teman² nya.

Dan di sinilah kelas jamkos.

(Name) geleng kepala karna dia dah tau kalau di kelas Fashion memang jarang guru masuk untuk mengajar, herannya si (name) jadi gunanya ke sekolah buat apa coba, guru nya tinggal nyuruh kerjakan ini trus itu terus kumpul ga ada interaksi nya sama sekali.

Jadilah mereka menghabiskan waktu jamkos dengan mengghibah dan ada yg menghabiskan waktu dengan turu. Tak lama kemudian sampai lah waktu pulang.

(Name) mendapat kabar dari Mona kalau dia masih ada urusan, (name) terpaksa sendiri lagi. Alhasil krna gabut (name) mengajak Haneul dan Mijin pergi jalan-jalan, karna 2 manusia yg di ajak itu juga tak ada kegiatan apapun jadi mereka ikut aja sama (name).

Mereka pun pergi ke tempat karaoke, dan karaokean sampai puas, diantara mereka bertiga yg paling banyak menyanyi ya si (name). Dan setelah selesai karaoke mereka pun lanjut pergi ke beberapa tempat yg unik dan lucu.

🌄🌄🌄

Hari pun beranjak sore, mereka yg sudah puas bermain-main dan berjalan memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. Karna rumah yg berlawanan arah mereka berpisah di pertigaan jalan menyisakan (name) yg sedang berdiri sendiri.

Teringat akan stok makanan dirumah telah habis (name) berinisiatif membeli makanan instan dulu, di minimarket terdekat. (Name) yg langsung mendapati minimarket pun langsung gas masuk ke dalam.

(Name) merasa tak asing karna ni minimarket ada di Lookism, jadi ya dia santai aja karna dah tau, saat masuk (name) melihat-lihat isi minimarket dan disuguhi berbagai macam makanan instan mulai dari mie, onigiri, dll.

Maklum author kurang tau nama² makanan instan Korea ygy :')

Tak lupa dia beli beberapa camilan buat nanti. Setelah selesai dia langsung pergi membayar ke arah kasir. Dilihat nya hyungseok yg sedang memandang nya dengan intens, Hyungseok yg menyadari (name) melihat ke arah nya itu langsung mengalihkan tatapan nya ke arah lain.

(Name) yg mengetahui itu berjalan ke arah hyungseok dan berucap. "Tak usah malu² dong,hihihi, oh iya cepat totalkan aku mau cepat pulang" Sebelum selesai menghitung total belanjaan yg lain (name) menambah satu bungkus permen.

Setelah semua terhitung dan sudah terbayar (name) memberikan satu bungkus permen tadi kepada hyungseok. "Ini untuk mu, eumm??" (Name) sengaja menjeda kalimat nya.

"Ah panggil saja Hyungseok, Park Hyungseok"

"Wah nama mu sama dengan nama sekelas ku ya" (name) sengaja mengatakan hal itu. Mendengar itu Seok kalang kabut ingin menjelaskan, belum sempat menjelaskan nya (name) beranjak keluar.

"Baiklah aku pergi dulu, semangat kerja nya ya" semangat (name) kepada Seok kecil. Hyungseok yg melihat itu kini sedang tersenyum manis ke arah pintu tempat (name) keluar.

•Lookism Village Flower°•LVF•&gt;&lt;•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang