Happy reading :>
"Wah, selamat ya udh jadi CEO nya oh iya janlup traktiran nya"
Di pagi hari menjelang siang yg cerah, (Name) datang dan mengacau pagi cerah nya Dg yg sibuk dengan ocehan tak penting nya.
"Sedang apa kau disini? Lanjutkan latihan mu" sinis Dg melihat (name) yg bermain-main di ruang Presdir miliknya.
"Latihan ku hari ini udh selesai, aku mampir kesini untuk memberi mu selamat dan menagih traktiran"
"Uang mu kan bnyak"
"Tidak uang mu dan uang ku itu suatu hal yg berbeda"
"Tak bisa aku sibuk" tolak nya mentah-mentah.
"Bilang aja kamu pelit dih" merasa terprovokasi Dg akhirnya mengiyakan saja dan menyerahkan semuanya pada Crystal.
"Crystal kau ajak dia pergi ke tempat yg disukainya dan ini pakai kartu ku" Dg pun menyodorkan kartu miliknya ke Crystal.
"Makasih Dg, oh iya aku juga mau mengajak Jonggun dan Junggo untuk merayakan momen ini" baru beberapa detik setelah disebut datanglah 2 org yg di maksud.
BRAKK
Bertambah pusing lah Dg karna 2 org yg membuat nya selalu menghela nafas dan memijit kepala ada dihadapan nya.
"Kami ke sini karna dia yg menyuruh" tunjuk Jonggun kearah (Name) yg sedang cengar-cengir.
"Turut prihatin atas bertambah nya pekerjaan mu"
"Bisakah kalian keluar saja, aku sudah cukup bersabar menghadapi mulut cerewet nya" tunjuk Dg
"Kami baru sampai kesini dan kau sudah mengusir kami berdua" Jonggun menukik alisnya tak terima dengan perkataan Dg.
"Keterlaluan sekali kau manusia pink" Junggo menggeleng-geleng kepala tak habis pikri.
"Hei Junggo itu panggilan khusus ku kau jangan ikut-ikutan"
"Em (Name) sebaiknya kita yg keluar, aku yakin ada yg mau mereka bicara kan juga" bujuk Crystal.
"Ah baiklah, kalau begitu aku keluar bos selamat menikmati pekerjaan tambahan mu, oh iya Jonggun Junggo malam ini kita pergi menikmati traktiran perayaan manusia pink itu ya" 2 org pun keluar dan ter-sisalah 2 manusia lain yg sedang diam-diaman.
Pintu tertutup dan hanya tersisa 3 manusia kulkas yg saling diam ralat hanya ada suara anime yg memenuhi ruangan senyap itu tidak ada yg memulai bicara mereka bertiga sibuk dengan pikirannya masing-masing.
"(Name)"
Mendengar nama itu disebut oleh Dg membuat dua J melirik manusia pink yg sedang memegang berkas² menumpuk.
"Ada apa dengan nya?" Tanya Jonggun penasaran.
Junggo hanya diam dan menatap 2 manusia di hadapan nya.
"Tidak, aku teringat dengan perkataan nya"
"Memangnya apa yg dikatakan dia?"
"2 hari yg lalu sebelum Chairman menunjuk ku menjadi CEO agensi ini, Dia pernah berkata *kau akan menjadi Presdir setelah ini*" ucap Dg meniru (Name).
"Jadi maksudmu (Name)-chan bisa melihat masa depan?" Sambung Junggo yg tertarik dengan obrolan 2 manusia di depannya.
"Hal seperti itu mana mungkin, tapi aku juga pernah mengalami hal sama"
"Eh apa ini apa ini" Junggo langsung memasang telingan mendengarkan.
"Dia pernah mengatakan tentang apa yg akan kulakukan dengan Gimyung" Jonggun berhenti sejenak menghisap rokok dan mengeluarkan asap rokok dari mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Lookism Village Flower°•LVF•><•
HumorBiasalah (Name) yg terdampar ke dunia manhwa favorit nya Lookism setelah tertabrak Truk-kun menjadi linglung sekaligus tak percaya dia bisa isekai "Wait gw serius isekai di Lookism demi nenek moyangnya nenek tapasya gw ga percaya sumpah tapi ini ril...