Happy reading :>
Suasana kelas saat ini terbilang random, ada yg jungkir balik, salto, kayang, pamer, Mabar, dan yg lebih banyak peminatnya yaitu tidur dan ngegosip jngn lupakan ada beberapa anak yg bolos ke kantin juga.
Seperti biasa, tidak ada guru yg datang ke kelas alias jamkos, sekolah tapi kek ga sekolah.
(Name) memilih meng-ghibah bersama teman²nya. Ghibah apa? Author pun tak tau.
Saat asik mendengar cerita Haneul, (Name) teringat kejadian tadi malam. Seketika tubuh nya kembali merinding disertai wajah yg pucat.
Mijin yg peka kalau ada yg salah dngn (Name) langsung bertanya.
"Kau kenapa? Kenapa wajah mu pucat sekali ?". Mendengar itu Haneul langsung menghentikan ocehan nya dan melihat muka (Name) yg memang terlihat pucat.
"Omaygat lu kenapa? Sakit? Woy jangan diam ajalah" ucap Haneul dengan menggoncang tubuh (Name) agar sadar.
"Ah maaf aku hanya teringat kejadian tadi malam huhuhuhu🥹"
"Memangnya ada kejadian apa tadi malam" penasaran mereka.
"Kalian tau?---" belum sempat melanjutkan omongan nya Haneul langsung memotong .
"Tidak" ceplos Haneul.
"Dengerin dulu blok jangan dipotong kalau org ngomong" kesal nya.
"Yyy ayo cepat" gesak teman satu kelas nya, yg nth sejak kapan ikut nimbrung.
"Tadi malam setelah aku mengangkat telpon Zin aku keluar utk minum, tiba² hawa didalam rumah ku menjadi tak enak, aku mencoba untuk berani dan menantang, kemudian.............. tak terjadi apa² sih" (Name) menggantung cerita nya sebentar.
"Yah gitu doang?😦😒" Protes, penonton kecewa.
"Tapi itu sebelum aku keluar dari kamar dan pergi keluar" (name) kembali menarik nafas untuk lanjut cerita.
"Kau tau? Setelah aku keluar kamar aku kembali menyombongkan diri dan tiba²" suasana makin tegang.
"DUARRR"
"BNGSD"
Ucap satu kelas serempak.
Jangan tanya kan reaksi satu kelas tu kek mana, yg pasti cerita lagi tegang² nya tiba² muncul Zin dngn muka bangun tidurnya yg mengerikan.
Tak merasa bersalah sedikit pun Zin bertanya.
"Cerita apa? Serius banget" dengan tampang tak berdosa. Yg lain mencoba untuk log in ulang krna di paksa log out.
Log in selesai, massa yg marah pun langsung bangun dan mengeroyok Zin. Tukang bully yg terbully oleh satu kelas.
Mijin hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan 'teman' nya itu, beda hal nya dengan Haneul yg sdh mengumpat tak mempedulikan lagi citra nya di depan Hyungseok.
Merasa janggal karna tak ada suara dari bintang utama, Mijin langsung menoleh dan melihat (Name) pingsan dan nyawanya melayang.
"(NAME)!!!!!" teriak Mijin.
Kelas pun berakhir dengan kehebohan satu kelas karna Zin dan (Name) yg terbujur pingsan.
Karna sudah menjelang sore dan (Name) blum sadar dari pingsan nya terpaksa mereka mengungsikan nya di rumah Jay.
Jay dengan senang hati menerima nya. Karna? Hyungseok yg nyuruh. Canda, walau ga disuruh pun Jay jga bakal bawa (Name) ke rumahnya.
>>>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
•Lookism Village Flower°•LVF•><•
HumorBiasalah (Name) yg terdampar ke dunia manhwa favorit nya Lookism setelah tertabrak Truk-kun menjadi linglung sekaligus tak percaya dia bisa isekai "Wait gw serius isekai di Lookism demi nenek moyangnya nenek tapasya gw ga percaya sumpah tapi ini ril...