Happy reading :>
Lagi dan lagi media sosial kembali heboh karna (Name) dan Dg. Kali ini mereka lebih berfokus pada (Name) yg terlihat berantakan dengan darah di baju nya.
Hot news itu pun sedang dibaca oleh teman² sekelas (Name), terlihat raut khawatir dari teman-teman sekelasnya.
"Ternyata manusia modelan (Name) bisa sakit juga?" Ucap Haneul yg sedang melihat berita bersama temannya yg lain.
"(Name) juga manusia bro" Yui menepuk pundak Haneul.
"Yg bilang bukan manusia siapa?"
"Jenguk yuk" ajak Mijin.
"Gas, kapan?"
"Aku sudah mengirim pesan ke (Name) dan bertanya dia di rumah sakit mana" ucap Hyungseok.
"Heboh banget sih, paling cuma sakit biasa" sahut Zin dari kursi belakang.
'Sakit apa tuh manusia pendek sampe pucat kek mayat hidup begitu' batin Zin yg diam-diam sedang melihat foto (Name).
"Wah Zin jahat sekali kau" sahut Yui.
"Aku juga sudah kirim pesan ke (Name) dan bilang kita akan menjenguk nya dalam waktu dekat" ucap Mijin sambil memperlihatkan pesan chat nya ke (Name).
"Zin mau ikut?" Tanya Mijin menawari Zin.
"Iya"
(◕ᴗ◕✿)
Terlihat dua orang manusia yg sedang memandangi rumah sakit tempat kenalan nya di rawat.
"Disini kan?" Tanya org berambut kuning yg tak lain dan tak bukan si wibu Junggo.
"Mana ku tau" di jawab gelengan kepala oleh Jonggun.
"Yaudah masuk saja dulu" Junggo kembali melangkahkan kaki dan berniat masuk rumah sakit.
"Kenapa kau bawa² bunga segala? Memangnya kau mau menjenguk orang mati?" Heran Jonggun yg melihat Junggo membawa bunga segede gaban.
"Hei mata hitam, membawa bunga tidak selalu dikaitkan dengan kematian. Bisa saja tentang perasaan" ucap Junggo menjelaskan.
"Orang seperti mu punya perasaan?" Tanya Gun menukik alisnya.
"Iyalah, ga kaya lu" setelah berkata seperti itu Junggo langsung berjalan duluan masuk ke dalam rumah sakit.
Setelah sekian lama berkeliling koridor rumah sakit, mereka pun cukup bingung mencari ruang rawat (Name).
"Hei mata hitam, coba kau telpon Crystal dan tanya di ruang mana (Name) di rawat"
"Ah benar juga daripada keliling tidak jelas begini" Jonggun mengangguk mengiyakan.
Setelah menelpon Crystal Jonggun Junggo pun langsung pergi ke lantai yg disebut Crystal tadi.
"Di mana kata nya?" Tanya Junggo.
"Lantai 10 ruang VIP nom 1" jawab jonggun sambil menekan tombol lift.
"Pantas saja tidak ada di UGD" gumam Junggo.
Ting
Lift pun sampai di lantai tujuan. Tanpa berlama-lama duo JJ pun langsung mencari ruang nya.
Tok tok tok
Setelah mengetuk pintunya, mereka langsung membuka pintu dan melengos masuk. Mereka melihat Crystal dan Dg yg terlihat shok dan melamun.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Lookism Village Flower°•LVF•><•
HumorBiasalah (Name) yg terdampar ke dunia manhwa favorit nya Lookism setelah tertabrak Truk-kun menjadi linglung sekaligus tak percaya dia bisa isekai "Wait gw serius isekai di Lookism demi nenek moyangnya nenek tapasya gw ga percaya sumpah tapi ini ril...