Keesokan harinya....
Kiara yang sudah sampai di depan sekolah pagi-pagi buta Cuma karna malu dan ingin menghindar dari Nathan. Dengan keadaan sekolah sepi Cuma ada dia dan Sebagian anak-anak kelas lain, ia pun bingung " ada seseorang yang masuk ke kelasnya dengan wajah yang sulit di artikan.
" ehh? Bisa gak sih gausah bikin kaget?! " teriak kiara pada Nathan.
" kenapa kamu berangkat duluan ngga nunggu aku ? " tanya nathan sambil menyeret kursi yang kosong di sampingnya.
"gapapa. Sana balik ke kelas lo! " Singkat kiara.
" jawab dulu say..mmpphh "
"nathaann!! Bisa gak sih jangan keras-keras!" ucap kiara sambil menutup mulut nathan tiba-tiba.
" yaudah jawab sekarang habis itu aku langsung balik ke kelas " jelas nathan dengan tersenyum.
" gamau males! Muka lo kek ngejek gue! Udah-udah sana hus.. huss!"
"love you ra." dengan wajah menggoda Nathan pun beranjak keluar kelas.
Kiara yang sudah males menanggapi omongan Nathan ia pun Kembali focus menatap bukunyang sedang ia pegang dari tadi. Ujian sudah di depan mata kini siswa-siswa kelas 12 sudah harus di sibukkan dengan buku-buku Latihan soal ujian.
Bel masuk...
" jangan lupa anak-anak minggu depan sudah mulai ujian jangan lupa belajar " ucap wali kelas kiara.
"iya bu.." ucap anak-anak kelas barengan
" ra kita belajar bareng yuk?! Gue pusing kalo belajar sendiri gak ngerti " pinta kedua teman kiara.
" males banget, belajar sendiri sanague sibuk di rumah "
"pelit banget lo ra! " ketus viola pada kiara.
"biarin!"
" oh ya ra jdi gimana lo ambil kuliah dimana dan jurusan apa?" tanya clay pada kiara.
" gatau masih bingung, paling gue mau ambil di luar negeri lagi tapi lagi pengen di indo. Ahhh gatau lah pusing !" jelas kiara
" indo aja sama kita-kita yukk, masa lo mau balik ke luar negri lagi sih !"
Kiara menghela nafas sambil menatap buku yang di pegang sedari tadi, dengan muka bingung ia pun masih memikirkan semua ucapan nathan waktu itu yang ingin melanjutkan kuliah di luar negri. Dalam hati kiara ingin sekali kuliah di indonesia, akan tetapi dia juga sudah menikah dengan nathan, mau gak mau dia harus ikut dengan suaminya. Tanpa ia sadari ada sepasang mata yang menatapnya dari kejauhan, yaapp dia adalah nathan.
Derrrtt..deerrtt... (bunyi notif handphone)
"nanti pulang bareng." Kiara membaca WhatsApp dari Nathan.
Melirik dengan malas kea rah handphone, kiara masih tetap melanjutkan buku yang sedang ia pelajari.
Bel pulang...
" kamu kenapa diam aja dari tdi ?" tanya nathan sambil fokus nyetir.
"gapapa."
" ada yang pengen kamu omongin kah?" tanya nathan menatap kiara
" lo jadi kuliah di luar negri nath?" tanya kiara
"kenapa tiba-tiba tanya itu sayang?"
"gapapa, kalau lo mau kuliah di luar negri yaudah gapapa gue ikut." jelas kiara pada nathan
"kamu yakin ? kamu gapapa kan ?"
" iya yakin."
" makasih sayang." ucap nathan sambil peluk istrinya yang ada di sampingnya.
"tapi gue juga kuliah dan ambil jurusan yang gue pengen." Timpa kiara
"whatever u want babe.."
"okey."
Sesampainya di rumah, kiara dan nathan memasuki rumah dan hendak berjalan ke arah kamarnya,dan kiara di buat kaget dengan tangan Nathan yang tiba-tiba menariknya untuk mengikuti Langkah Nathan. "ayo keatas pindah kekamar aku." Ucap Nathan sambil menarik lengan kiara.
"sekarang kita harus satu kamar." jelas nathan yang sedang mendudukkan kiara di pinggiran kasur.
"tapi kan-" ucap kiara terpotong.
" udah gak ada penolakan, ingett aku suami kamu sayang." jawab nathan tiba-tiba.
" terserah, udah sana mandi habis itu kamu makan udah di siapin bibi dibawah. " ucap kiara dan membuat langkah nathan terhenti.
"apa? Apa? Coba ulangi sekali lagi sayng?" tanya nathan dan berbalik arah ke arah kiara.
"mandi trus makan." singkat kiara
" bukan itu. Kamu tadi panggil aku dengan kata 'kamu' ?" ucap nathan dengan wajah sumringahnya.
" iyahhh udah sana mandii." dorong nathan untuk menjauh
" i love u ra...cuppp." Ucak Nathan sambil mengecup bibir kiara dengan cepat.
"NATHANNNN!!!!" teriak kiara
Satu minggu telah berlalu, ujian kelulusan sudah di jalani dan tinggal menunggu pengumuman kelulusan, kiara dan teman-temannya dibuat deg deg an dengan informasi yang di sampaikan oleh guru nya perihal kelulusan. Dan hari yang di tunggu-tunggu pun dating, dengan pernyataan yang guru sampaikan anak murid kelas 12 di SMA ALEXANDRIA LULUS 100%.
*****
" kamu yakin sayang mau lanjutin sekolah di sana?" tanya mama nathan kepada kiara dan suaminya.
"iya bunda, aku dan kiara sudah yakin mau kuliah di luar negri itung-itung sambil honeymoon yang ketunda." jelas nathan pada bundanya.
"gimana dengan jawaban papa kamu?"
" papa tetep kekeh dengan pendirian, tapi nathan udah yakin dengan pilihan Nathan. " ucap nathan sambil pamitan kepada bundanya.
" kiara udah ke rumah mama kamu sayang?" tanya bunda kepada kiara.
" udah kok bunda kemarin."
" kita pamit dulu ya bunda." ucap kiara.
"hati-hati ya sayang, sering-sering hubungi bunda dan papa."
" siap bunda, byee."
Kiara dan Nathan berjalan meninggalkan bundanya danhendak melakukan boarding pass. Dengan wajah sedih kiara menatap ke arah Nathania pun sudah mantap dengan perasaanya untuk ikut suaminya kuliah di luar negridan memulai kehidupan yang baru.
Selamat membaca maaf baru up semoga suka... jangan lupa like dan tinggalkan komentarnya. ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN
Teen Fiction"Ngapain harus pindah sekolah sih mah..pah?!" Ucap kiara sambil memohon agar tetap tinggal dirumah lamanya. "Karna papa dipindah tugaskan di jakarta ara sayang" jawab papa kiara sambil kasih pengertian. "Udh beres semua kan? Ayo kita berangkat ke b...