Don't forget to click vote ✩ !! Tysm
ENJOY YOUR READING!!
•
•
•
"humm.. bae~ besok kan libur kok masi belajar dari tadi?" Ucap Arthur dari ranjangnya yang terus mengamati Alice sedari tadi.
"Cuma ngulang materi bentar, lo kalau udah ngantuk tidur duluan aja gapapa."
"Besok masih libur loh, kan bisa dipelajari hari minggunya, sekarang lo harus nemenin gue."
"Ini bukan nya gue udah nemenin lo?"
"Maksudnya tuh, lo jangan ngacangin gue kaya gini Alice.."
"Masa gue dari tadi tiduran disini ngeliatin lo yang sibuk banget gitu."
"Nah sekarang lo dah tau kalau gue sibuk kan? Makanya jangan ganggu gue."
"Arghh, gue malah gali kuburan sendiri." Kata Arthur sambil beranjak pergi dari ranjangnya dan mengendong Alice Ala bridal style.
"Woy Arthur, lepasin gue."
"Pilih diem atau pilih jatoh disini?"
"Hah... Lo aneh banget seharian ini. Ada yang ngusik mood lo sampe sedrastis ini?" Alice memutuskan untuk tidak memberontak dan bertanya kepada Arthur tentang sikap nya seharian ini. Namun pertanyaan itu tak ditanggapi oleh Arthur.
Arthur meletakkan Alice pada ranjangnya itu dan menyelimuti tubuh Alice. Alice yang masih heran dengan perubahan sikap pemuda itu hanya bisa diam dan menerka-nerka apa yang membuat nya seperti itu.
"Lo marah gara gara tadi gue ngobrol sama devan?"
Pemuda itu hanya diam dan duduk tepat disebelah Alice. Alice mulai merasakan hawa tak nyaman, jadi dia memutuskan untuk mencoba bangkit dari ranjang itu, tetapi pemuda itu dengan cepat mencegah pergerakannya.
"Mau kemana?" Tanya Arthur dilengkapi tatapan dingin dimatanya seakan ingin menerkam mangsanya.
"U-mm.. cuma mau ambil novel kok-"
"Sampai kapan lo mau ngacangin gue kayak gini Al.. please, sehari aja lo anggep gue ada disini." Arthur menyadari Alice merasa takut terhadap dirinya, dia mengerutkan keningnya dan mengatakan itu dengan nada lembut, membenamkan wajahnya dibahu Alice, berharap wanitanya itu mau menganggap kehadiran nya saat ini. (Anjay 'wanitanya' ga tuh)
"All right, tell me what do you want from me now?"
"I want you to sleep in my arms tonight, spend time with us both tomorrow."
"Only that? As you wish foxxie."
- -- - -- - -- -
Arthur berpindah posisi dan merebahkan satu lengannya supaya memudahkan Alice untuk tidur sambil memeluk tubuhnya yang kekar itu. Jantung pemuda itu berdetak kencang dan entah mengapa perutnya seperti dipenuhi oleh kupu-kupu 🦋.
"Lo ternyata berotot juga dibagian dada" sela Alice ditengah keheningan mereka berdua, sebenarnya jika sebatas ini Alice tidak merasa canggung atau apapun, karena dia tipe orang yang suka memeluk orang lain.
"Bae.. cukup. Jangan pegang terlalu lama, nanti yang lain gabisa tidur."
"Eh kenapa? Lucu ini dadamu kayak squissy"
"Kalau masi pengen pegang, nikah sekarang aja. Nanti bebas mau pegang bagian mana aja." Seringai Arthur terpancar diwajahnya ketika mengatakan itu. Wajah Alice perlahan mulai memerah dan langsung membenamkan wajahnya di dada bidang Arthur. Tak lama setelah itu Alice tertidur lelap dalam pelukan Arthur.
- -- - -- - -- -
Keesokan harinya Alice terbangun lebih awal dari Arthur. Ketika Alice hendak pergi dari ranjang, Arthur ikut terbangun tapi tidak sadar sepenuhnya, pemuda itu mudah sekali terusik ketika tidur.
"Mau kemana?" Tanya pemuda itu dengan suara lirih disertai seraknya suara yang baru bangun
"Lari pagi, mau ikut?" Tanya gadis itu sambil mengusap rambut Arthur yang berantakan.
"Ikut."
"Cepetan bangun ih kalau mau ikut, nanti keburu siang."
"Ughh.. Masi ngantuk... Tapi mau ikut.. "
"Kalau masi ngantuk tidur lagi aja gapapa kok."
"Gak. Gue bakal tetep ikut, gue harus jagain lo."
"Hilih hilih, toh cuma lari di sekitar lingkungan rumah lo. Ga bakal ada yang nyulik gue."
"Tetep aja bahaya, lo cewe gue. Jadi sudah kewajiban gue jagain lo."
"Dih sejak kapan gue jadi cewe lo?"
"Semalem."
"Semalem cuma tidur doang perasaan." Batin gadis itu. Seraya bergegas keluar.
Bersambung—
•
•
•
HALOOOO READERSSS!!
AUTHOR BARU BISA UP SATU CERITA DULU HEHE
Maaf ya, rencananya author mau bom update tapi karena ada kendala dengan hp author yang rusak, jadi baru bisa upload 1 episode duluu
(┬┬_┬┬)"Malah curhat"- alice
SAMPAI KETEMU DI NEXT CHAPTER LAGIII, SEE YOUU Y'ALL!!
-Ellie.
KAMU SEDANG MEMBACA
obsessive classmate
Teen FictionAlice Emilia adalah anak tunggal keluarga Emilia yang merupakan konglomerat disuatu kota ternama. Tiba-tiba bertemu seorang pria yang terobsesi dengannya di SMA tempatnya bersekolah. Siapakah pria itu? Baca cerita selengkapnya disini!! • mon maap kl...