#4 sisi lain arthur

420 22 6
                                    

Arthur yang mengetahui bahwa dirinya tak bisa berada disisi Alice selain jam pelajaran membuat perasaan nya buruk. Apalagi setelah mengetahui bahwa dengan kecantikan Alice dia selalu dikelilingi oleh banyak orang beberapa anak laki-laki mulai merayu dan menggoda Alice, tapi Alice menanggapi itu dengan candaan hanya untuk keramahan saja. Sisi itulah yang membuat Alice semakin dikelilingi oleh banyak orang terutama pria.

Arthur yang terus menyaksikan itu, dia merasa kesal karena obsesinya pada Alice perlahan semakin kuat dan dalam. Dia seakan ingin mencari perhatian Alice secara terus menerus dan hanya untuknya.

Arthur mulai membuat kekacauan dan menjadi anak bandel di sekolah itu, padahal sifat dan kelakuan Arthur di SMA Lorcan tidak seperti itu, dia adalah anak yang pintar dan tidak membuat kekacauan seperti sekarang ini.
Orang yang paling sering digoda olehnya hanyalah Alice seorang.

"Hey Alice, kapan kau akan memberikan nomormu padaku?"

"Wajah lo kenapa lagi? Abis tawuran sama siapa lo?"

"Cie khawatir ya~?"

"Dih siapa juga yang khawatir, kan gue cuma nanya aja, gamungkin tu luka gada penyebabnya."

"Mending lo ke uks sono, daripada gangguin gue mulu."

"Anterin dong, masa gue jalan sendiri, kan gue ini pasien nya."

"Salah siapa tawuran mulu, ngapain si kayak gitu."

"Yang luka wajah lo sama tangan lo doang kan? Gue liat kaki lo masih bae bae aja tuh, buktinya masih bisa jalan ngintilin gue mulu dari tadi."

"Ack.. aduhh aduhh sakit bangett.." akting Arthur berpura-pura kesakitan saat mencoba menggerakkan kakinya.

"Hadeh akting lo keliatan banget, ah yaudahlah gue anterin tapi lo obatin sendiri nanti."

"Kwok gitu si sama akwu🥺👉🏻👈🏻" ucap Arthur dengan nada sok imut

"Ga cocok ama vibes lo yang abis tawuran anying. Terus lo mau gue ngapain kalo udah gue anterin ke uks nanti?"

"Obatin sekalian dong sayang😍"

"Sayang sayang palamu sini ku genjreng."

"Hah.. yaudah ntar gue olesin salepnya, awas lo kalau ngulangin lagi. Ini gue emang ketua kelasnya tapi ga gini juga anying tugas gue."

"Lo kira gue dokter pribadi lo?"

"Daripada jadi dokter pribadi gue, mending lo jadi bini gue aja Al"

"Anying gue sama lo masih sekolah ya, gue anggap gue ga denger itu, sekian."

"Berarti kalau udah lulus boleh ya?"

Alice hanya diam dan mengabaikan ucapan Arthur, sekarang alice berjalan duluan menuju uks, Arthur menyusul Alice di belakang nya. Siswa/i SMA Grand Royale sudah terbiasa melihat pemandangan Alice dan Arthur selalu bersama, bahkan diantara mereka ada yang mengira Alice berpacaran dengan Arthur.

"Eh liat deh mereka barengan lagi."

"Udah resmi jadian kah?"

"Eh tapi wajah Arthur kenapa tuh?"

"Katanya sih habis tawuran"

"Sayang banget.. kenapa harus luka si wajah Arthur-ku yang tampan.."

Yahh begitulah yang hampir setiap hari mereka bicarakan setiap melihat Alice dan Arthur bersama

Sesampainya tiba di uks, Alice meminta Arthur untuk duduk di ranjang uks, Alice memiliki kebebasan mengakses kebutuhan di sekolah karena dia adalah murid yang paling disukai dan dipercaya oleh guru di SMA Grand Royale.

Eksistensi Alice di SMA Grand Royale sangat besar, selain dukungan dari keluarga konglomerat dia juga murid berprestasi yang sangat dibanggakan oleh guru, itu sebabnya dia sangat disukai oleh guru dan teman temannya.

Alice sangat ramah dan baik terhadap temannya, dia tidak memilih milih teman dan bergaul dengan siapa saja. Itu penyebab dia dengan mudah menarik minat Arthur hingga menimbulkan rasa ingin memiliki hanya untuknya seorang.

obsessive classmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang