Bertemu.

5.5K 231 27
                                    

Salma memakai baju kaos hitam, celana levis dan juga rompi crem ia bersiap pergi ke Caffe Pisson yang tadi Ka Ria suruh.

Ia menaiki kendaraan online karna malas untuk membawa mobil.

Sesampai nya di caffe dia masuk dan melihat sekeliling tapi ngga ada Kak Ria, lalu ia menelpon.

Tidak diangkat, lalu ada satu pesan masuk.

Tunggu di meja nomor 8 Sal.

Salma segera melangkahkan kakinya lalu duduk di kursi menunggu.

Rony juga sudah siap lalu pergi membawa mobilnya ke Caffe Pisson.

Saat sampai di caffe dia melangkah masuk, tadi Bang Ali sudah mengirim pesan untuk ke meja nomor 8.

Rony berjalan mendekat ke meja nomor 8, langkah nya terhenti mata nya menangkap seorang wanita berhijab sedang duduk di kursi. Salma melihat Rony dengan baju warna senada dengan miliknya tak jauh dari tempat nya duduk. Mata mereka bertrubukan, lalu Rony mendekat duduk menghadap Salma.

Mereka berdua merasa canggung, tidak ada yang berani mulai bicara.

"Kemana aja selama ini?" Salma memberanikan bicara tidak enak diam diam seperti ini.

"Tidur distudio," Balas Rony.

"Punya rumah sama kamar bagus malah tidur di studio Ron Ron." Omel Salma. Tanpa sadar bibir Rony melebar membentuk senyuman.

Setelah obrolan itu mereka saling diam, Salma berinisiatif untuk memesan minum.

"Mba mau pesan," Salma memanggil salah satu barista.

Barista itu mendekat lalu memberikan menu pada Salma dan Rony.

Salma memilih, "Saya pesen ice latte aja, Lo Ron?"

"Samain aja mba."

Setelah barista itu pergi, Salma melanjutkan pembicaraannya.

"Waktu kita sisa 3 bulan lagi, gimana Ron?"

"Biar gua aja yang urus semua nya, Sal."

Salma tersenyum lirih, tenggorokannya merasa tercekat tapi sebisa mungkin dia tenang didepan Rony.

Tak lama mimuman mereka dateng.

"Mana mereka ini nyuruh kita kesini tapi ngga dateng." Oceh Rony.

Salma menyedot minumannya," Kayaknya mereka sengaja supaya kita ketemu."

"Lo ngga mau pulang ke rumah?" Tanya Salma.

Rony tersenyum lirih, "Iya nanti gua balik kerumah."

"Emang kenapa sih Ron? Cewe Lo marah ya?"

Rony menatap sejenak mata Salma lalu beralih ke gelas yang ada didepannya.
"Gue udah putus ko sama dia."

Salma sedikit kaget tapi tidak dipungkiri hati nya sedikit merasa senang. Tapi, Salma langsung menyadarkan diri bahwa ini tidak benar.

"Oh iya Ron Nabila sama Paul bulan depan mau nikah, mereka mau kita nyanyi bareng lagi dipernikahan mereka gimana?"

Rony menganguk pelan.

Setelah pembicaraan itu mereka kembali saling diam, lalu Rony bangun dari duduknya.

"Kesini naik apa?" Tanyanya pada Salma.

"Naik kendaraan online."

"Mau pulang bareng?"

"Boleh"

Setelah itu mereka berjalan ke parkiran dan menaiki mobil.

Disepanjang perjalanan suasana hening, Salma mengulurkan tangannya lalu menghidupkan musik.

Rumah [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang