Season 2

7.1K 245 18
                                    

Hallo semua nyaaaa anak anak ikan🍣

Pertama aku mau bilang makasi buat kalian semua yang udah baca cerita Rumah ini, jujur awalnya bingung mau bawa ending nya kemana, ternyata alhamdullilah respon dari kalian semua nya baik dan banyak juga yang minta untuk lanjut season 2.

Sesuai dengan permintaan kaliaan aku akan lanjut cerita rumah ini gaesss✨💕🍣

Pokoknya makasiii banyaak, semoga kalian selalu suka cerita yang aku buatt❤️

Warning!!
Cerita ini mengandung banyak gula

****

Didunia ini tidak ada yang kebetulan semua sudah terstruktur, tidak ada juga yang mustahil didunia ini cinta bisa datang begitu murni apa adanya.

Dua tahun berlalu pernikahan Rony dan Salma. Ditahun pertama mereka diterpa banyak masalah, sampai memasuki tahun kedua yang ternyata adem ayem sekali. Tapi, namanya Rumah tangga pasti akan ada masalahnya semua tergantung bagaimana manusia menghadapi masalahnya.

"Perut kamu lucu deh,"Ucap Rony seraya mengelus perut Salma yang sudah membuncit tersebut.

"Jadi jelek ya aku?"

Rony medongakkan kepalanya ke atas yang tadi nya berada didepan perut Salma, mengusap kepala Salma pelan.

"Siapa yang bilang, biar aku hajar orangnya."

Salma terkekeh pelan.

Salma sedang mengandung memasuki bulan keenam tentu saja perutnya membuncit.

Sejak kehamilan Salma, dia sudah tidak terlalu aktif manggung sana sini hanya dirumah saja, sesekali dia karoeke saja dirumah guna menghilangkan jenuh.

Rony menatap sejenak mata istrinya, entah kenapa dia menjadi sangat tergila gila pada Salma andai dulu dia sadar lebih cepat tapi memang semua itu membutuhkan proses untuk menghasilkan sesuatu yang indah.

Rony berdeham kecil,"Kita kasih apa nama anak kita ya?"

"Kalo perempuan aku mau nya Ayana aku baca artinya itu cantik."

"Kalo laki laki apa?"

Salma memutarkan bola matanya berfikir, "Apa ya, Kaivan arkasa bagus ngga?"

Rony menganguk angukan kepalanya.

"kamu ngga ada ide?"

Rony mengeleng,"Ikut kamu aja lah." Lalu dia menyengir seperti kuda.

"Dasar ngga kreatif."


Hari ini kamu ada mangung kan?"

"Ada, tapi aku mau lama lama sama kamu aja disini."

Rony memeluk Salma dari samping, Salma menggerakan tubuhnya agar Rony melepaskan pelukannya karna dia sudah merasa engap.

"Kalo kamu ngga kerja nanti anak kita mau makan apa?"

"Kan kita udah investasi,"

"Tapi kan tetap aja harus kerja,"

"Iyah iyah," Rony melepaskan pelukan nya lalu mencium pipi Salma sekilas dan beranjak dari duduknya pergi ke kamar mandi untuk bersiap.

Rumah [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang