Hilang

5.4K 229 26
                                    

Salma sudah mengecek ke kamar mandi, dilaci laci kamarnya cincin nya tidak ada.

"Mampus jatoh kemana lagi," gumam Salma.

Terus Salma mengobrak abrik seluruh ruangan yang ada dirumah.

"Pagi Ron," Sambut Salma dengan senyum melebar didepan kamar Rony, Rony yang baru saja keluar dari kamarnya.

Rony menatap heran ke Salma, "Mau ngapain bawa bawa sapu?"

"Hari ini gua bakalan bersih bersih, sekarang bagian kamar Lo."

Rony tersenyum kecil, "Tumben baik, yauda bersih bersih biar gua beli sarapan dulu."

Tangan salman terangkat menunjukan jempolnya. "Oke"

Setelah Rony pergi, Salma bergegas masuk ke kamar Rony dan mulai mencari siapa tau cincin nya ada disini.

Setelah beberapa menit, sampai keluar keringat kecil di kening Salma nafas nya terburu buru ia mendengus kesal dan mengacak acak rambutnya hasil nya nihil tidak ada juga cincin nya di kamar Rony.

Rony membawa plastik yang berisikan roti.

"Sal sarapan dulu gua udah beli banyak roti nih," Teriak Rony dari ruang tamu.

Salma keluar dari kamar Rony, dengan rambutnya yang sudah kusut dan acak acakan itu.

Rony melihat Salma yang terlihat kacau, "Lo nyapu aja sampe rambut Lo acak acakan gitu, " Ucap Rony kemudian tertawa lumayan keras.

Salma meraba rambutnya lalu memonyonkan bibirnya.

"Gausa sok di gemesin gitu mukanya geli gua liat nya," Ucap Rony lalu melempar satu roti ke Salma.

Salma menangkap roti yang dilempar Rony, lalu tersenyum melebar, "Ngaku, gue emang gemesin kan?" Ujar Salma seraya mencolek lengan Rony meledek.

Rony mencoba menghindar, "Apaan sih Lu geli tau, sana ngga."

Salma terus menjahili Rony, "Ngaku ngga RONY PARULIAN!!!" Salma yang terus teusan mencolek lengan Rony, Rony terus menghindar dan selalu bilang,

"Sana ngga, muka lo tuh ngaca pipi semua!" Ledek Rony, lalu memeletkan lidahnya.

Salma mengeliat geli, "Idih rambut lo tuh kayak sapu ijuk."

Di ruang tamu ini mereka menikmati roti dan saling meledek satu sama lain.

🍣🍣🍣

Bunga sudah rapih pagi ini, dia bersiap untuk menemui Rony, dengan menaiki gocar.

"Kali ini gua ga akan lepasin Lo Ron." gumam Bunga yang saat ini sudah berada didalam mobil.

Tak lama dia sampai di rumah Rony. Ia melangkah pelan mengetuk pintu, berulang kali dia mengetuk tapi tidak ada satupun yang datang dia pun membuka pintunya yang kebetulan tidak terkunci.

lalu masuk dengan langkah pelan, pertama yang dia dengar suara ketawa seseorang tubuhnya menjadi kaku tapi dia tetap melangkah masuk dan mata nya menangkap Rony dan Salma yang saat ini sedang tertawa bersama dan juga memakan roti.

Salma dan Rony menengok bersamaan melihat ke arah pintu mereka sama kaget nya.

Bunga terdiam di tempatnya, wajah Rony yang tadi nya ceria berubah menjadi datar dan tak bersahabat.

Rony menghampiri Bunga lalu menarik tangan Bunga keluar.

"Kenapa bisa disini?"

"Aku cuma mau ketemu kamu," Ucap Bunga.

Rumah [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang