Rumah [ END ]

Rumah.

Warning !!
Part ini kebanyakan gulanya jadi siap siap yaa!! Hahaha

***

Sebulan berlalu hubungan Rony dan Salma jauh membaik layaknya istri dan suami umumnya.

Seperti pagi ini Salma direpotkan oleh Rony,"Sayang mana sih cukuran jenggot aku,"

"Ada di rak kamar mandi itu, cari aja dulu. aku lagi masak ini buat sarapan kamu." Teriak Salma dari dapur.

Hari ini pernikahan Nabila dan Paul, mereka berdua sudah dikhususkan akan menjadi salah satu yang akan tampil di resepsi Paul dan Nabila.

Pernikahan Nabila dan Paul diadakan secara privat.

"Aku ke studio sebentar ya, nanti jam 2 siang aku balik."
Ucap Rony yang sudah selesai mandi dan memakai baju rapih.

memeluk Salma dari belakang,"Kamu cantik banget si kalo lagi masak gini," Gombal Rony.

Salma mengeliat, "Kamu duduk aja disitu sebentar lagi selesai ini."

Rony menengelamkan kepalanya di ceruk leher Salma menghirup wangi khas tubuh Salma."Ngga mau."

"RON?!"

Rony pun melepaskan pelukannya, lalu mencium pipi Salma sekilas dan duduk di kursi makan.

Salma sudah selesai masak dan menata makanannya diatas meja.

"Nanti jangan ngaret yaa." Ingat Salma pada Rony.

"Tsiapp boss," ucap Rony seraya tangannya memberi hormat pada Salma.

Salma hanya tersenyum lalu mereka menikmati sarapannya bersama.

***
Siang ini Salma membereskan rumahnya lebih dulu, lalu menyiapkan baju yang akan ia kenakan ke pernikahan Paul dan Nabila.

Salma membuka lemari yang isinya baju dia bersama Rony, ia mulai memilih baju mana yang cocok ia pakai bersama Rony.

Ia memilih jas coklat untuk Rony, lalu kemeja hitam, bawahnya levis hitam. setelah itu, Salma memilih baju yang warnanya senada dengan jas Rony.

Usai menaruh baju diatas kasur, ia mengambil ponsel nya menelpon Rony.

"Kamu udah beres kerjaan nya?"

"Sebentar lagi sayang, kenapa? kamu kangen ya?"

Suara tawa Salma terdengar,"Sekarang kamu banyak gombal sih, kamu kalo udah selesai langsung pulang aja ya takut kita telat ngga enak sama Nabila, Paul."

"Yah yah sayang, jawab dulu kamu kangen aku ngga?"

Salma mengerjai Rony tanpa ia jawab telpon nya ia matikan lebih dulu.

Rony mendengus kesal, awas saja nanti dirumah.

***
Jam dua siang ini Salma dan Rony bersiap untuk ke pernikahan sahabat nya.

Rony berkaca lalu melihat wajahnya, Salma yang ada di belakang nya tersenyum seraya membenarkan jilbabnya.

Salma menghadap ke Rony, "Sini aku bantuin," Ucap Salma sambil tangannya terulur membenarkan kerah baju Rony.

Rony tersenyum lalu memegang pinggang Salma, "Cantik banget istri aku." Ujar Rony.

"Udah ah geli tau dibilang cantik terus." Kata Salma lalu menepuk pipi Rony kecil.

"Udah rapih, lepas.." Kata Salma.

Lalu Rony memonyongkan bibirnya, Salma mengerling,"ngga nanti lipstik aku rusak."