5.

4.8K 187 2
                                    

Malam ini Salma terjaga tidak bisa menutup matanya padahal sedaritadi dia sudah menguap.

Rony menawarkan diri agar Salma tidur saja biar Rony yang menjaga Babul tapi Salma masih mendiamkan dan menghiraukan Rony.

Dengan lembut Rony bicara,"Kamu kenapa sayang? gapapa kamu istirahat aja biar aku yang jagain Babul."

Tiba tiba saja air mata Salma mengalir dari kedua matanya ia terisak sambil duduk didekat box kasur Babul.

Rony yang melihat Salma menangis segera memeluk,"Kamu malah nangis, kenapa?"

Salma terisak ia menengelamkan kepalanya dalam pelukan Rony.

Rony hanya bisa bersabar sambil menepuk nepuk pundak Salma.

Malam ini mereka berdua sama sama terjaga karna Babul masih terbangun ditengah malam.

Matahari menyinari seluruh penjuru kamar mereka, Rony yang baru saja tertidur itu harus bangun kembali.

Mata Rony yang masih terasa berat ia berjalan ke kamar mandi untuk meyegarkan tubuhnya karna siang ini dia harus ke studio banyak kerjaan yang harus diselesaikan karna dia sibuk beberapa hari ini untuk mengurus Salma dan Babul.

Salma baru saja selesai menyusui Babul menghampiri Rony yang sedang bersiap,
Salma membenarkan rambut Rony.

Rony tersenyum lebar ia meneliti wajah Salma yang terlihat lelah tapi tidak memudarkan kecantikan Salma.

"Kamu emang harus cantik terus ya?"

Salma yang tengah asik membenari rambut Rony harus berhenti lalu menepuk pelan pundak Rony malu.

Rony hanya terkekeh,"Kamu beneran cantik tau."

"Udah udah jangan dipuji terus." Ucap Salma pipinya terasa panas.

"Istri aku masih bisa salting gini ya." Lagi Ron menjahili Salma.

Salma tersenyum malu malu, dan rambut Rony sudah rapih. Rony mendekat lalu mengecup kening Salma cukup lama lalu ke bibir ia kecup singkat.

Setelah itu menghampiri Babul yang tertidur ia cium pelan.

"Babeh tinggal kerja dulu ya, jangan rewel sama mami." Ucap Rony didepan Babul.

"Aku berangkat ya sayang." Ucapnya pada Salma lalu keluar dari kamar.

Salma mengekor dari belakang dan mengantar sampai didepan rumah, saat mobil Rony melaju dan hilang dari pandangannya Salma kembali ke kamar.

Tidak lama datang satu suster yang memang dikhususkan untuk membatu Salma menjaga Babul.

Suster tersebut disambut oleh Mba Ida, mba Ida menyuruh nya masuk lalu masuk ke kamar memangil Salma.

Salma menghampiri suster tersebut,"Pagi sus.." Sapa Salma.

Suster tersebut berdiri lalu bersalaman pada Salma memperkenalkan diri."Saya suster Rachel yang akan membantu Ibu."

Salma tersenyum kecil menyuruh suster Rachel duduk dan memanggil mba Ida untuk memberi minum.

"suster kesini naik apa?"

"Tadi langsung dianter sama yayasan ko Bu."

Salma menganguk kecil.

"Ohiya masalah untuk penjagaan Babul mungkin suster nanti bantu dikit dikit aja, tetap kayak mandi, ganti baju segalamacem itu tetap aku, terus juga Babul kan asi."

Suster Rachel itu menyimak.

"Untuk kamar nanti mba Ida yang kasih tau, suster beres beres atau istirahat aja dulu, Babul masih tidur."

Rumah [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang