.......
"Huftttt susah banget ngomong sama orang yang otak nya setengah hidup setengah mati, sengklek!! makanya jangan sok pinter jadi orang gk ngerti kan jadinya,di lawan Ama yang real pinter pada kicep Lo pada!!"tegas Gita yang mendapat kan tatapan tajam dari mereka,namun ia hanya menatap mereka dengan tatapan remeh
"Awas Lo pada camkan itu!!!!" Tegas azhel berlalu pergi bersama cinhap dan Jinan.
"Kita mau ke kamar" datar Gracia mewakili Chika juga
"Makasih ci,ka..." Ucap Zee tersenyum pada mereka berdua namun mereka berdua hanya menatap nya berlalu pergi dari situ,membuat senyum Zee luntur seketika
"Hmm ayo Bun kita pergi,ka nia aku pergi dulu yah bye" ucap Zee dengan mata berkaca kaca kearah Gita
"Bye sayang hati hati yah" ucap Gita ia merasa iba dengan Zee yang selalu saja kena imbas nya oleh mereka semua.
"Bunda bakal tinggal di Indonesia kan?" Tanya Zee pada Anin yang sibuk menata barang barang nya
"Iya sayang bunda udah pindah kerja ke Indonesia" ucap Anin tersenyum kearah Zee lalu ia melanjutkan dengan membereskan barang barangnya, Zee berkeliling melihat bagian inci apartemen megah itu,dia berhenti ketika melihat ada foto seorang anak bayi perempuan bersama Anin
"Loh kok!".
"Yaudah Zee pulang ya Bun" ucap Zee pada Anin dan ia berlalu pergi dari apartemen Anin.
"Yahhh hujan lagi gimana ya, gw neduh di mana? di sini gk ada rumah atau apapun itu yaudah lah jalan aja" ucap Zee lalu ia menerobos hujan yang mulai lebat itu hingga ia hampir tiba di rumah nya namun sebuah mobil yang entah dari mana tiba tiba saja dengan kencang menghantam mobil Zee yang saat itu sudah ingin menyebrangi jalan.
BRAKK!!!!
"Ugghh s-sakit hikss" lenguhan parau itu membuat seorang dokter cantik di sebelah nya iba dengan gadis kecil ini
"Hi gadis kecil nama kamu siapa sayang" tanya dokter itu lembut pada Zee
"K-kamu sia-pa?" Tanya Zee dengan suara yang hampir habis
"Aku dokter yang obatin kamu,ada yang sakit sayang?" Tanya dokter itu lagi
"G-gak ada dokter, nama aku Azizi bisa di panggil Zee atau Zizi" ucap Zee memperkenalkan dirinya
"Nama dokter, indah,umur kamu berapa cantik?"tanya dokter yang bernama indah itu
"Umur aku 17 tahun kaka dokter,umur Kaka dokter berapa?" Tanya Zee masih takut takut dan badannya juga masih sakit sakit
"umur aku 21 tahun jangan panggil aku kaka dokter kamu bisa panggil aku ka indah, berarti kamu masih SMA ya" ucap indah lembut pada Zee
"Aku udah kuliah ka lebih tepatnya udah Lulus jurusan psikologi" ucap Zee membuat indah kaget
"Loh kok bisa?!!" Kaget indah namun wajah indah berubah seketika karna mengingat sesuatu
"Oalahh baru inget ada yang namanya anak aksel, kamu anak aksel ya,loncat satu tahun dari angkatan nya bener kan?" Tanya indah lagi memastikan, namun Zee menggeleng
"Memang bener aku anak aksel tapi aku gk loncat 1 tahun tapi 3 tahun jadi aku gk ngerasain jadi anak SMA" ucap Zee enteng, lagi lagi indah di buat schok dengan pernyataan itu
"Berarti kamu masuk kuliah umur 14 tahun?" Tanya indah lalu Zee mengangguk
"Umur 13 tahun aku pindah ke Australi,di sana aku masuk SMP dan di situ ada sistem aksel jadi aku iseng iseng masuk terus aku ngerjain tugas sampe selesai dan benar semua, yang lain kan banyak yang gk bisa nyelesain dan itu hanya naik satu tingkat sedang kan aku langsung naik 3 tingkat karena soal aku selesai semua lalu benar 100%" jelas Zee, indah terkagum kagum dengan anak ini omongan nya cukup dewasa namun setelah di liat liat lagi anak ini terlihat seperti anak kecil
"Sayang Kaka periksa boleh?" Tanya indah lalu Zee mengangguk,karna penasaran indah meminta izin untuk memeriksa anak itu
"Oalahhh sindrom Peter pan ternyata" batin indah setelah memeriksa tubuh Zee
"Kaka boleh manggil kamu Dede gk?" Tanya indah pada Zee yang menatapnya dengan lucu
"Boyehh" tiba tiba saja Zee kembali pada dunia kecilnya yang telah lama hilang,indah yang gemas mencubit pipi anak itu gemas
"Lucu banget sih kamu de, Dede Zizi suka mainan apa?" Tanya indah pada Zee yang tersenyum padanya
"Dino, aku Ndak mau pakai ini" ucap Zee berusaha melepaskan selang alat bantu nafas nya
"Eeh jangan gitu nanti hidung nya berdarah" ucap indah pada Zee khawatir
"Kaka lepas yah" ucap indah lalu melepas kan selang itu dan Zee tersenyum lebar setelah alat itu terlepas dari hidung nya
"Kaka boleh pinjam hp Dede sebentar?"tanya indah lalu Zee mengangguk
"Hallo ini dengan Kaka dari Azizi benar?"
"Hmm iya saya celine Kaka Zee ada apa yah?"
"Adik anda sedang ada di rumah sakit kasih ibu"
"Kok bisa!!!, ini dengan dokter siapa?"
"Saya indah dokter anak di rumah sakit kasih ibu"
"Ndah ini ci Celine itu adik Cici gimana dia sekarang?"
"Loh ci ini adik Lo kok bisa sih,ini dia lagi ada di IGD nunggu keluarga nya tapi gw gk tau keluarga nya, ternyata elu Kaka nya yaudah buru ke sini"
"Iya gw langsung ke sana!"
Celine mematikan telfonnya sepihak ia langsung bergegas pergi mengambil kunci mobilnya.
"Gimana ndah adik gw" tanya Celine yang baru saja tiba di rumah sakit
"Gk papa ci tapi Lo harus tau kalo dia mengidap penyakit yang cukup serius dan itu bisa membahayakan keselamatan nya....." ucap indah tegas pada celine, celine yang mendengar itu seketika lemas setelah tau apa penyakit zee
"Ndah ini gk bener kan gk mungkin Zee mengidap penyakit itu hikss, gimana ini ndah hikss" ucap celine sembari terisak,indah menenangkan celine ia tau pasti berat bagi celine untuk menerima ini semua.
"Makasih ya ndah Lo udah jagain adik nakal ini" ucap celine pada indah, indah tersenyum lalu mengangguk
"Sama sama ci adik Lo mau di pindahin gk?" Tanya indah pada celine
"Iya ndah Lo pindahin ke ruang VVIP khusus pemilik rumah sakit" ucap celine lalu indah pun bertanya tanya kenapa boleh Zee di masukan ke ruangan khusus pemilik rumah sakit
"Kok di ruangan khusus pemilik?" Tanya indah pada celine
"Ya karena dia cucu yang punya rumah sakit ini" ucap celine lagi lagi indah schok mendengar pernyataan pernyataan yang di sampaikan dua orang yang ia kira adik kakak kandung itu
"Demi apa berarti Lo juga dong!" Schok Indah
"Gw gk, pokonya yang jelas dia cucu yang punya ni rumah sakit Lo tulis aja kasih tau penanggung jawab ruangan khusus pasti dia tau karena Zee udah sering banget masuk rumah sakit"
Kira kira Dede Zizi sakit apa yah?🦖
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
not me... - Zoya -
Random"bukan aku, aku gk tau hikss" ucap gadis cantik itu sembari terisak plakk!! "Kamu! di kasih maaf malah begini liat apa yang kamu lakukan kepada adik saya,hah liat!!" ucap gadis ke empat di rumah tersebut menunjuk kaki adik ke lima nya "sudah cukup...