"Si bokem kucing garong ini beneran adek kandung gw, udah k.o gw kali" ucap Ruka pada Rora yang hanya menatapnya malas"Idihhh idihhh" ucap rora sinis padanya
"Udah udah,jangan ribut Mulu mending sekarang kita main main,yuk Zee main bareng aku" ucap Pharita menarik lengan Zee untuk bermain bersama nya,pada akhirnya Zee bermain bersama Pharita sedangkan yang lainnya bermain bersama sama.
***
"Udahan yuk,aku capek" ucap Pharita pada Zee yang tersenyum memandang nya
"Ayok!" Ucap Zee sembari masih bermain pasir
"Ya ampun haha, Zee tadi kamu bilang ayok tapi masih mainan pasir cu bangett sihh" ucap Pharita yang gemas dengan Zee
"Hehe iyaaa deh,ayo mprit" ucap Zee dengan panggilan baru untuk Pharita
"Hah mprit?,mprit itu arti nya apa?" Tanya Pharita pada Zee dengan bingung
"Itu di singkat mprit, mprit itu kepanjangan nya my princess Rita hihi" ucap Zee dengan sangat senang memberi tau apa kepanjangan dari 'mprit'
"Oohhh" ucap Pharita hanya beroh ria saja
"kita makan yuk" ajak Chiquita yang tiba tiba datang kepada mereka,lalu mereka pun mengangguk senang,mereka berjalan melalui trotoar yang indah di samping pantai, di sana mereka berjalan sembari bergandengan, Zee dan Pharita yang baru kenal pun sudah sangat lengket seperti lem Korea tidak bisa lepas begitu pun dengan Ruka,asa,Ahyeon,Rami,Rora,dan si bungsu Chiquita
"Zee nanti kamu langsung pulang?" Tanya Pharita yang penasaran dengan Zee
"Hmm kayak nya enggak,aku bakal ke rumah sakit dulu" ucap Zee pada Pharita yang bingung kenapa Zee ke rumah sakit semalam ini apa dia sakit?
"Kamu sakit Zee?" Tanya Pharita dengan polos
"Haha bukan berarti kalau aku ke rumah sakit cuman pas lagi sakit aja,aku kerja di rumah sakit,aku seorang dokter" ucap Zee yang membuat Pharita terkejut atas apa yang di ucapkan Zee, seketika Pharita langsung berteriak kencang
"AAAAAAAAAAAAA!!! DEMI APA DEMI APA?!!!" Teriak Pharita shock berat
"Huftt mulai dah mulai dah kumat nya Adek lu ka" ucap Rora yang sudah tau akan sikap Pharita yang suka kumat tiba tiba
"Ehh gw denger ya tuyul!" Ujar Pharita sinis pada Rora
"Yuee nyampe aja telinga Lo ke belakang domba" ujar Rora dengan melirik Rami sekilas
"Maksud Lo apa?,nyindir gw lu setan?" Bukan nya Pharita dan Rora yang bertengkar tapi ini malah jadi Rora dan Rami yang bertengkar
"Semua spesies aja kalian bawa bawa,capek gw lama lama, gw kira diam adalah cara terbaik biar gk dengerin kalian ribut ternyata gw salah." Ucap Asa tiba tiba saja mengeluarkan suaranya,ini pertama kali Zee mendengar kan secara jelas suara Asa karena sedari tadi Asa hanya diam
"Mprit,Zizi gw gabung Ama kalian ya pusing gw" ucap asa lalu menggandeng tangan sebelah kiri Zee,lalu mereka bertiga pun berjalan dengan tenang
"Eh! Sa jangan tinggalin gw Ama bocah bocah ini dong,gw dah di lirik lirik ini!" Pada akhirnya Ruka pun bergabung dengan mereka bertiga sedangkan 4 gadis lainnya hanya memasang muka melas dan masih main salah salahan
"Lu sih Ram kita di tinggal kan" ucap Rora kepada Rami yang masih memasang muka kesal
"Lo duluan yang mancing gw" ujar rami yang tak ingin kalah
"Lo juga yang salah Ro ishh gw kan gk bisa jauh jauh dari Asa unnie" ucap Chiquita dengan nada kesalnya
"Lah kok jadi Rora sih chiq orang Rami yang duluan juga" ucap ahyeon membela Rami
KAMU SEDANG MEMBACA
not me... - Zoya -
Random"bukan aku, aku gk tau hikss" ucap gadis cantik itu sembari terisak plakk!! "Kamu! di kasih maaf malah begini liat apa yang kamu lakukan kepada adik saya,hah liat!!" ucap gadis ke empat di rumah tersebut menunjuk kaki adik ke lima nya "sudah cukup...