"Ka uluullll kangennnn" ucap Zee memeluk Lulu dari samping
"Ka Lulu juga kangen Dede gemess" ucap Lulu,lalu mengelus lembut pipi Zee yang semakin lama semakin menirus, entah kenapa air mata Lulu turun begitu saja saat melihat muka indah dan imut Zee sekarang sudah berubah menjadi luka lebam dan garis garis wajah pun mulai terlihat di wajah yang biasa ia ciumi itu
"Jangan nangis, Dede gk papa ka Lulu" ucap Zee mengusap lembut pipi Lulu yang terus meneteskan air mata
"Ka Lulu gk nangis kok, nanti Kaka obatin ya de, sakit yah hikss?" Bukan nya berhenti menangis Lulu malah semakin terisak
"It's okeyy ka luluuu Dede fine" ucap Zee tersenyum memperlihatkan gigi putih rapi miliknya dengan air mata yang masih terus turun Lulu mencium pucuk kepala Zee.
"Loh lu kok mata Lo sembab?" Tanya oniel yang melihat Lulu turun dari mobil menggandeng tangan Zee dengan kondisi mata nya yang sembab oniel juga melihat separah apa lebam yang di dapat oleh Zee
"Gk papa Niel nanti gw ceritain" ucap Lulu lalu tersenyum lembut
"Dede gk kangen ka oniel?" Tanya oniel sembari merentangkan tangannya, dengan senang hati Zee berlari ke pelukan oniel
"Kangen bangett hehe" ucap Zee sembari tersenyum lebar
"Flo gw benci liat muka Zee lebam gini, sakit banget ngeliat di senyum tapi dengan kondisi yang kayak gitu" ucap adel pelan ia tak kuat melihat wajah Zee
"Yang sabar ya Del, Lo sedih flora lebih sedih jangan ngomong ke flora dulu gw liat dia dari sebelum ke bandara nangis bahkan sampai matanya bengkak" bisik Olla yang mengusap bahu Adel lembut
"Kenapa flora nangis sampai segitunya?" Tanya Adel yang bingung biasanya flora akan diam saja jika sedih
"Lo lupa Del?, Selama ini yang paling deket sama flora sampai sekarang ya cuman Zee, Zee yang berhasil buat dia bahagia dengan kehadiran Zee sebagai adik dia seneng banget" ucap Olla menjelaskan pada Adel yang hanya mengangguk angguk paham
"Yaudah sekarang kita berangkat yahh,kota yang bakal kita datengin itu kota Jogja." Ucap oniel sejujurnya Zee agak kaget namun ia berusaha menetralkan muka kagetnya.
Skip pas taro bagasi.
"Ka ulull mau naik kopernya dong, badan aku kan kecil" ucap Zee yang sangat bersemangat, ia terinspirasi dari anak kecil yang sedang naik koper
"Boleh bolehhh" ucap Lulu mengangkat Zee untuk naik ke atas koper yang memang khusus untuk di letakan di bagasi pesawat
"Yayyyy ayooo jalan" ucap Zee dengan semangat, yang lain pun menjadi tertawa kecil mendengar semangat nya Zee.
Skip setelah sampai di Jogja
"Kaa, zoyaaa masih ngantuk" ucap Zee linglung sebab mereka sampai di Jogja pada pukul 4 pagi
"Mau gendong?" Tanya Lulu yang sedari tadi memperhatikan Zee
"Iyah" ucap Zee lalu merentangkan tangannya, Lulu menggendong Zee ala koala dengan kedua tangannya
"Ya tuhann lulu udah cocok bngtt itu kiw kiw" ucap oniel yang melihat Lulu menggendong Zee
"Berisik Lo, liat Dede gemesss gw keganggu" ucap Lulu yang membuat oniel terbungkam
"Udah ah buruan ntar Dede emess gw sakit pagi pagi buta di luar, cuacanya dingin lagi, by the way ini jaket nya Zizi mana dah?" Tanya Lulu mencari jaket Zee
"Ini woy gw yang ngambil hehe" ucap flora sembari nyengir
"Buehh kualat Lo mplor bikin gw encok udah tau lagi gendong bayikk" ucap Lulu segera merebut jaket itu dari tangan flora, akhirnya mereka pun pergi dari bandara menuju tempat yang akan mereka tempati selama satu Minggu ini.
Skip, setelah 3 jam perjalanan ke tempat tersebut akhirnya mereka pun sampai di tempat itu di jam tujuh tepat, kebetulan sekali mereka datang di saat jam makan pagi akhirnya mereka memutus kan sarapan di asrama itu bersama adik adik kecil di sana.
"De kamu gk mau gendong adek nya apa gemess bangett loh ini" ucap Adel yang sedang asyik bermain dengan salah satu anak kecil perempuan bernama Rezeana atau Re, entah mengapa Zee yang sedari kemarin excited sekali ingin cepat cepat sampai sekarang malah tidak mood
"Udah Del lo main aja Dede kayak nya lagi gk mood,dia jugabaru bangun" ucap flora lalu berjalan kearah Zee untuk menanyakan keadaan nya
"Kenapa hmm?" Tanya flora mengusap lembut kepalanya
"Sedih masa ka Olla sakit" ucap Zee yang sedih sejak tadi karena Olla yang tak makan bersama mereka karena sakit, akibat ucapan Zee itu pun membuat flora terkekeh pelan
"Dedeeeee kamu kan dokter gimana sih, kan ka Olla juga bisa sakit ya walaupun dia kuat atau dia seorang dokter pasti bisa sakit kan ka Olla juga manusia bayi Dino" ucap flora gemas menciumi muka Zee
"Iya yah kok aku lupa sih" ucap Zee lalu mendongak kan kepalanya ke muka flora
"Haduh bayi bayi" ucap flora lalu mencium pipi Zee sekilas.
Skip di siang hari yang indah tidak ada matahari namun udaranya sangat dingin, Zee duduk seorang diri di bangku menghadap ke arah sawah dan sungai ia diam memandang lurus kearah air jernih itu, sehingga terbesit pikiran pikiran yang membahayakan nya, ia ingin melompat dari sana namun ketika ia ingin melompat tangannya malah di tahan oleh seorang anak perempuan cantik sangat cantik, sehingga ia tertarik ke belakang.
"Kakak gk boleh ngelakuin itu, kata Miss itu berbahaya kita bisa meninggal jika melompat ke sana" ucap Re ya itu Rezeana anak kecil yang bermain bersama Adel tadi pagi, Zee sedikit terkekeh ketika Re berbicara seperti itu
"Haha Nama kamu siapa hmm?" Tanya Zee lembut sembari mengusap halus Surai panjang milik Re
"Rezeana kayza Kaka bisa panggil aku Re atau semaunya Kaka aja hehe, kalau Kaka?" ucap Re membuat Zee mengangguk angguk kan kepalanya sembari tersenyum
"Nama aku Azizi Shafa asadele natio kamu bisa panggil aku Ka Zee" ucap Zee lalu Re pun hanya mengangguk dan tersenyum
"Hmm Re tadi kamu bilang kalau kita lompat ke sana kita bisa meninggal iya?" Tanya Zee setelah mendapat jawaban baru lah Zee melanjutkan ucapannya
"Re ka Zee mau kasih tau kalau kita lompat ke sana kita belum tentu meninggal karena di sana itu air kecuali jika kita kena sama batu yang ada di dekat sana mungkin bisa jadi kita meninggal terus kalau kita kebawa arus dan tenggelam bisa jadi kita meninggal namun kembali lagi kepada diri kita kuat atau enggak nya" jelas Zee dan Re pun mengerti langsung perkataan Zee
"Ohhh gitu ya ka Zee, berarti Re salah ngertiin ucapan nya Miss ya?" Tanya Re lalu Zee pun mengangguk
"Re gk salah kok Re itu pintar buktinya Re bisa mengingat apa yang Miss bilang walaupun gk tepat" ucap Zee membuat Re tersenyum kembali
"Ka Zee ini buat Kaka dari Re, Re udah lama bikin gelang ini dan baru jadi sekarang hehe, Re juga gk tau ini mau di kasih ke siapa, rencananya Re mau kasih ini ke orang yang bener bener bikin Re nyaman, jadi ini untuk ka Zee" ucap re memberikan gelang cantik berwarna putih itu kepada Zee
"Maksudnya?, Ka Zee bikin kamu nyaman?" Tanya Zee tak percaya
"Iyahhh, ini buat ka Zee sebagai kenang kenangan buat Kaka kalau Kaka pulang nanti" ucap Re lalu Zee tersenyum dan memeluk Re erat
"Re mau tidur bareng Kaka gk?" Tanya Zee yang langsung di iyakan oleh anak itu
"Mau mau banget!!" Ucap Re antusias
"Yaudah yuk kita masuk dulu mandi terus kita siap siap buat makan malam".
Haii guyys udah 5 hari nih gk up maap yah lagi sibuk nih Karena Deket Deket ujian🦖😲
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
not me... - Zoya -
Acak"bukan aku, aku gk tau hikss" ucap gadis cantik itu sembari terisak plakk!! "Kamu! di kasih maaf malah begini liat apa yang kamu lakukan kepada adik saya,hah liat!!" ucap gadis ke empat di rumah tersebut menunjuk kaki adik ke lima nya "sudah cukup...