Zea dan Zee

1.6K 151 8
                                    


"Yaudah yuk kita masuk dulu mandi terus kita siap siap buat makan malam".

Setelah makan malam selesai Zee pun mengajak Re keluar sebentar untuk melihat bintang di malam ini.

"Bintang itu indah ya ka Zee" ucap Re memandangi bintang yang paling bersinar di atas sana

"Iya.. bintang selalu indah,ka Zee selalu ngeliatin bintang kalau lagi sedih" ucap Zee sembari menatap bintang juga

"Hmm ka Zee kenapa sedih?kan Kaka punya keluarga yang baik seperti Kaka Adel,Kaka oniel,Kaka Lulu dan yang lain" ucap Re menatap dalam mata Zee, Zee pun membalas tatapan itu dengan tulus serta senyuman yang indah

"Re mereka memang udah Kaka anggap seperti keluarga Kaka sendiri tapi Kaka punya keluarga yang asli Re, Kaka adel juga termasuk keluarga asli Kaka,kadang kaka suka mandangin bintang setiap malam karena Kaka sedih mami ka Zee belum bangun bangun dari tidurnya" jelas Zee sembari menitihkan air mata

"Ka Zee jangan sedih pasti mami ka Zee lagi sedih juga karena ka Zee nangis" ucap Re yang di angguki Zee

"Re makasih ya udah mau nemenin ka Zee, sekarang kita tidur yuk" ajak Zee yang di angguki Re, lalu mereka pun masuk ke dalam asrama itu dan melanjutkan untuk tidur.

"Meraka jadi Deket Shan... Lo tega banget ninggalin anak gw, dia sayang banget sama Lo Shan" lirih wanita muda itu bergumam ketika melihat Zee dan Re yang semakin dekat

"Chik.. maafin gw...." Ucap orang tersebut lalu ia berlalu pergi meninggalkan asrama itu.

Keesokan harinya.

"Re kamu mau ikut ka Zee gk ke Jakarta?" Tanya Zee yang membuat Re menundukkan kepalanya

"Loh kenapa Re,ka Zee salah ngomong yah?" Tanya Zee lagi yang merasa bersalah karena Re langsung murung

"Re gk bisa pergi dari asrama ini,Re masih nungguin bunda nya Re, Re gk tau bunda dimana, bunda ninggalin Re disini dari Re kecil,Re pernah ketemu bunda sekali dan bermain bersama" jelas Re yang membuat Zee sedih,ternyata ada yang lebih menderita darinya

"Emang nya nama bunda Re siapa hmm?" Tanya Zee sembari memeluk Re yang masih menunduk

"Bunda Anin ka Zee"

Deg... Zee langsung melotot dan melepaskan pelukannya dia menatap Re terkejut

"Kamu.... Kamu ternyata anak nya bunda"ucap Zee lirih sungguh Zee benar benar tak menyangka

"Ka Zee kenal sama bunda?"tanya Re dan Zee pun mengangguk

"Kamu Rezeana ayara Kalla, zea. Ternyata kamu yang namanya zea Re" ucap Zee mengingat ketika Anin sewaktu bersamanya pernah menyebutkan nama anak tersebut

"Loh kok Kaka bisa tau?" Tanya Re bingung

"Re,bunda kamu sama Kaka dulu bener bener Deket banget jadinya dia sering cerita sama Kaka" jelas Zee yang membuat Re hanya manggut-manggut

"Yaudah kita main yuk bareng temen temen kamu yang lain!" Ajak Zee lalu di iyakan oleh Re.

Lalu hari demi hari pun sudah mereka lewatkan dan akhirnya sampailah pada hari terakhir mereka di asrama itu.

"Yah kalian udah mau pulang ya?" Tanya Re sedih

"Iya Re tapi di lain waktu kita bisa ketemu lagi" ucap Lulu tersenyum ramah sembari mengusap lembut rambut Re

"Re gimana tawaran ka Zee kemarin mau gk?" Tanya Zee yang menanyakan kembali tentang tawaran Zee yang mengajak Re ke Jakarta

"Hmm Re sih mau ka tapi gk tau Miss gimana" ucap Re murung, setelah mendengar ucapan Re, Zee pun langsung berjalan ke ruangan ibu pengurus panti di sana.

"Permisi ibu" ucap Zee masuk dengan sopan ke dalam ruangan itu lalu di sambut ramah oleh orang yang berada di dalam

"Ada apa nak Zee tiba tiba ingin bertemu saya, kalau gitu silahkan duduk" ucap ibu panti menyuruh Zee duduk

"Hmmm ibu jika saya mengadopsi dari salah satu anak di sini bagaimana?"tanya Zee yang langsung dapat tatapan bahagia dari ibu panti tersebut

"Boleh dong nak Zee, nak Zee memang nya akan ngadopsi siapa?" Ucap ibu panti berbalik tanya

"Rezeana Bu" ucap Zee yang membuat mata ibu panti melotot

"Kalau Re saya tak memberikan izin" ucap ibu panti dengan tegas

"Loh kenapa ibu?, Apa ibu takut bundanya Re akan mencari Re?, Saya kenal dengan bundanya bunda nya saudara dekat saya bunda Anin" jelas Zee yang langsung membuat ibu panti menatap tak percaya

"Hmm saya akan mengizinkan jika Re my mau." Final ibu panti

Skip ketika Zee keluar bersama ibu panti berjalan menuju Re dan yang lainnya

"Re sini dulu nak" ucap ibu panti memanggil Re, dengan senang hati Re pun mematuhinya

"Re mau ikut Kaka Kaka ke Jakarta gk?" Tanya ibu panti sembari mengusap lembut kepala Re

"Mau!! mau!! Mau!!!" Ucap Re sangat antusias, begitupun dengan Zee dkk

"Yaudah nanti Miss bilang bunda yah" ucap ibu panti pada Re namun Zee langsung mencegah ibu panti

"Gk usah bilang bunda Bu,biar Zee aja yang bilangin nanti" ucap Zee lalu di iyakan oleh ibu panti sedang kan teman teman Zee bingung kenapa Zee bisa kenal dengan orang tua nya Re

"Woy Del!" Ucap Zee mengejut kan Adel yang sedang melotot

"Woyy!!! Kaget gw Azizi!!" Ucap Adel berteriak karena terkejut,lalu mereka semua tertawa melihat tingkah Kaka beradik ini

"Lagian Lo bengong Bae, mau keluar itu mata Lo" ucap Zee menunjuk mata Adel

"Heh kagak sopan yah azizoy gw lebih tua dari lo, Del Del Bae"ucap Adel menepuk pelan kepala Zee

"Iya deh Kaka Reva" ucap Zee tersenyum paksa

"Udah udah sekarang jelasin kenapa kamu bisa kenal bundanya Re de?" Lerai oniel lalu bertanya soal bunda Re

"Orang bundanya Re aja bunda Anin" ucap Zee santai lalu menyambar hp nya Olla

"Azizi Lo ya bener bener hp gwh" ucap Olla merengek karena hp nya di ambil Zee

"Ka Olla pinjem kek ih" ucap Zee lalu memainkan game free fire di hp Olla, ia tiduran di paha Olla dengan tenang, Olla yang tak bisa berbuat apa apa pun pasrah sembari fokus melihat muka teduh Zee yang baby face, seketika Olla gemas melihat pipi Zee yang membulat tinggi pada akhirnya ia ciumi Zee walaupun Zee memohon agar tidak di cium lagi

"Lla ih, habis pipi adek gw woy!" Ucap flora menghentikan aksi Olla itu

"Ihh abis nya gw gemess Ama pipi embul nya" ucap Olla lalu menguyel uyel pipi Zee

"Ya kagak gitu juga ollali.." ucap Adel yang geleng geleng melihat tingkah Olla

"De Lo jadi Ade gw aja yuk, gemes gw sama Lo pen gw karungin" ucap Olla lagi ia benar benar gemas melihat pipi Zee yang kembung

"Bilang ogah gitu de" ucap flora menyuruh Zee bilang 'ogah', namun bukannya di lakukan Zee malah menaruh hp Olla di samping nya,ia berbalik badan menjadi tengkurap lalu dengan cepat Zee memeluk pinggang kurus milik olla, ia membenamkan mukanya ke perut Olla yang terekspos karena Olla memakai crop top t-shirt, Olla tau jika begini Zee tak akan mau lepas dari pelukannya akhirnya Olla pun hanya diam tersenyum sembari mengusap lembut Surai panjang milik Zee.









Haiii guysss author comeback klo author telat banget up salahin guru yah kenapa ngasih kisi kisi buanyak bangett, dinooooooo kuhhh🦖👽



TBC.

not me... - Zoya -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang