"FIONY ALVERIA BRASKA, tidak ada hubungan apapun dengan keluarga natio maupun Harlan tapi bisa mempengaruhi isi otak nona nona dan nyonya nyonya nya, dasar perempuan licik!!! hikss, Lo manusia kan?!! hikss tapi gk punya hati hikss Lo pikir hikss hati gw gk sakit hah hikss, Lo dengan gampang nya ngambil semua hak yang jadi milik gw hikss, Lo bilang hidup gw enak?, ELO GK LIAT GIMANA KEHIDUPAN DI DALAM KELUARGA GW SELAMA INI FIONY!!!!!!" teriak Zee membentak fiony"Jaga ya ucapan kamu,siapa yang izinin kamu ngomong dengan seenaknya begitu main bentak bentak cucu saya!!!!" Tegas irene yang tak peduli dengan kata kata Zee
"Haha okey!,okey! but remember, tingkat kekecewaan aku sama kalian gk menentu lagi, Don't underestimate my words, and yes, hereby I say that I really hate all of you (jangan remehin kata kata aku, dan ya dengan ini aku menyatakan bahwa aku benar benar benci kalian semua)" ucap Zee dengan mata penuh kekecewaan dan juga berkaca kaca
"Zee..." Lirih Tara melihat mata Zee yang begitu terlihat menahan tangisnya
"Aku mau sendiri bun, jangan cari aku, aku mau nenangin pikiran aku rasanya udah mau meledak, 1 Minggu lagi operasi akan berjalan kalian bertiga gk usah bikin drama terkhusus Lo sampah, Lo ngatain gw sampah tapi dengan cara kayak gini Lo udah keliatan kayak sampah" ucap Zee datar dan penuh penekanan,lalu ia membalikan badannya dengan tangan yang berada di perut menahan sakit nya.
"Tai Lo semua!!!, Kalian pikir hati gw gk sakit kalian bentak gitu?!!, Gw dah berkali kali bilang GW GK SUKA DI BENTAK WOYY!!!" Ucap Zee di akhiri dengan teriak kencang memecahkan langit yang menangis kala itu
"Lo semua selalu bikin gw nangis mau kalian apa hikss gw udah ngorbanin semuanya hikss" lirih Zee di tengah hujan deras dengan baju yang sudah basah kuyup karena terkena air hujan.
Ceklekkkkkk.....
"Dari mana lo pulang jam segini?" Tanya Gracia datar
"Harus banget gw kasih tau Lo?" Balas Zee tak kalah datar
"Lo ngeyel terus di bilangin gw lebih tua ya dari Lo, Lo mau jadi jal*Ng di luar sana hah?!" Bentak Gracia yang tersulut emosi, Zee yang di katakan begitupun ikut emosi
"Bisa gk sih, gk usah ngatain gw yang enggak enggak, Lo gk tau gw kemana jadi Lo diem!!" Bentak Zee yang sangat sangat emosi, belum juga reda emosinya tadi di tambah sekarang
"Gw tau!, Lo pasti ke bar yang banyak laki laki mesum di dalem nya!" Tiba tiba fiony datang
"Eh Lo bisa diem gk?!!, Urusannya sama Lo apa hah?!!!!" Tanya Zee mendorong bahu fiony hingga fiony terhuyung ke belakang untungnya ada Gracia di sana yang langsung menangkapnya
"Bisa gk, gk usah kasar?!!" Bentak Gracia yang hanya dapat tatapan marah dari Zee
"Siapa juga yang kasar?!, Dianya aja yang lebay letoy!" Ucap Zee lalu mengulurkan lidah nya mengejek fiony, sampai pada akhirnya mulut Zee pun terbungkam oleh tamparan keras dari irene
PLAKKKKK!!!!
Zee hanya diam menatap lurus Omanya, dia tidak bisa berbuat apa apa, kalau lawannya masih seperti fiony atau Gracia ia berani namun ini jarak umurnya sangat jauh
"Ikut ke ruangan saya!!!" Ucap irene menarik kencang lengan Zee, Zee hanya menurut tanpa sepatah kata pun.
"Duduk kamu!!" Ucap irene menyuruh Zee duduk menghadap kearahnya lalu datang lah pembantu yang membawa tongkat baseball, irene mengambil tongkat itu lalu memukul nya kuat ke badan Zee, Zee hanya diam.
"Capek." Batin Zee ketika merasakan sakit yang berada tepat di punggung nya bahkan mukanya di tampar berkali kali.
"U-udah." Ucap Zee dengan terbata bata, ia meneteskan air matanya ketika dia terlentang di lantai dengan banyak memar di badannya
KAMU SEDANG MEMBACA
not me... - Zoya -
Random"bukan aku, aku gk tau hikss" ucap gadis cantik itu sembari terisak plakk!! "Kamu! di kasih maaf malah begini liat apa yang kamu lakukan kepada adik saya,hah liat!!" ucap gadis ke empat di rumah tersebut menunjuk kaki adik ke lima nya "sudah cukup...